Penyimpanan Teknik dan Pemeliharaan

telah dibeli disimpan di gudang. Jika ada barang yang tidak memenuhi syarat, maka bagian gudang menginformasikan ke bagian pembelian.

3.6 Penyimpanan

Secara Struktural bagian penyimpanan dikepalai oleh seorang asisten manager yang bertanggung jawab langsung kepada manager plant. Asisten manager bagian pembelian dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 7 orang supervisor, yaitu supervisor gudang bahan baku, supervisor gudang bahan kemas, supervisor produk jadi, supervisor gudang barang teknik, supervisor gudang bahan produksi kina, supervisor penimbangan sentral, dan supervisor penandaan bahan kemas. Struktur organisasi produksi dapat dilihat pada berikut: Gambar 8. Sruktur Organisasi Penyimpanan PT. Kimia Farma Tbk Plant Bandung Tugas bagian pembelian adalah melakukan pembelian bahan produksi yaitu bahan baku dan bahan kemas, dan melakukan pembelian bahan non produksi yang meliputi alat tulis kantor, alat-alat penunjang produksi, alat laboratorium dan keperluan laboratorium. Untuk pembelian yang pengadaannya ditangani oleh kantor pusat, maka bagian PPPI membuat Surat Permohonan Pengadaan Barang, yang disahkan oleh Plant Manager dan ditujukan ke Manager Pengadaan Produksi, selanjutnya kantor Penyimpanan Gudang Bahan Baku Gudang Bahan Kemas Gudang Bahan Produksi Kina Gudang Produk Jadi Penimbangan sentral Penandaan Bahan Kemas Supervisor Gudang Barang Teknik Asisten Manager Universitas Sumatera Utara pusat akan memesan bahan ke Pemasok barang dan menerbitkan Surat Pesanan SP yang juga dikirimkan ke Plant Bandung. Alur proses penerimaan barang: Gambar 9. Skema Alur Proses Penerimaan Barang

3.7 Teknik dan Pemeliharaan

Secara sruktural bagian teknik dan pemeliharaan dikepalai oleh seorang aisten manager yang bertanggung jawab langsung kepada manager plant. Asisten Diberi label hijau Universitas Sumatera Utara manager bagian teknik dan pemeliharaan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 orang supervisor, yaitu supervisor bangunan dan lingkungan, supervisor listrik dan instalasi energi, dan supervisor mekanik. Struktur organisasi produksi dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 10. Struktur Organisasi Teknik dan Pemeliharaan PT. Kimia Farma Tbk. Plant Bandung Bagian teknik dan pemeliharaan membawahi 3 supervisor , yaitu: 1. Supervisor bangunan dan lingkungan yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan bangunan produksi, pemeliharaan gedung perkantoran, pemeliharaan perumahan, dan pemeliharaan instalasi air. 2. Supervisor listrik dan instalasi energi yang bertanggung jawab terhadap instalasi listrik, AC, boyler, dan komponen elektronik. 3. Supervisor mekanik yang bertanggung jawab terhadap perbaikan dan pemeliharaan mesin produksi, modifikasi mesin, dan instalasi pipa. Alur kerja teknik dan Pemeliharaan: 1. Dimulai apabila ada kerusakan atau gangguan pada salah satu bagian. Bagian tersebut akan membuat Surat Perintah Perbaikan Teknik SPPT yang ditujukan ke Bagian Teknik dan Pemeliharaan. 2. Setelah diterima, bagian teknik dan pemeliharaan akan memisahkan menurut supervisor yang berhubungan dengan masalah tersebut. Teknik dan Pemeliharaan Bangunan dan Lingkungan Listrik dan Instalasi Energi Mekanik Asisten Manager Supervisor Universitas Sumatera Utara 3. Supervisor akan menulis kebutuhan barang untuk perbaikan sarana. Jika sparepart tersebut sudah ada di gudang teknik maka bagian teknik dan pemeliharaan dapat langsung memperbaiki peralatan tersebut dengan mengirim Surat Pemintaan Barang Teknik SPBT ke gudang teknik. Apabila dibutuhkan sparepart dan di gudang tidak tersedia habis maka diterbitkan Surat Permintaan Pesanan Barang oleh gudang teknik yang disahkan oleh AMTP. Apabila kerusakan tidak dapat diperbaiki oleh bagian teknik dan pemeliharaan maka dapat melibatkan pihak ketiga. 1. Bagian teknik dan pemeliharaan akan mencari pihak ketiga dan meminta penawaran terlebih dahulu dan dilaporkan kepada bagian terkait. 2. Apabila Plant Manager setuju maka bagian teknik dan pemeliharaan akan membuat SPK kepada pihak ketiga. Jika peralatan tersebut telah diperbaiki SP, maka bagian teknik akan memeriksa peralatan tersebut dan bila sudah sesuai, maka Kepala Bagian terkait akan menandatangani SPK di kolom persetujuan dan kolom mengetahui untuk ditandatangani oleh Plant Manager Pengecekan rutin terhadap peralatan dilakukan setiap hari sebelum mesin digunakan oleh operator dan apabila terdapat masalah kerusakan maka dilaporkan ke bagian teknik dan pemeliharaan .

3.8 Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan K3L