Visi dan Misi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Lokasi dan Sarana Produksi

dilebur menjadi Plant Bandung. Dengan berbagai pertimbangan antara lain, untuk efisiensi, baik SDM, birokrasi dan dana, pada tahun 2003 Unit Produksi Bandung tanpa Unit Produksi Manufaktur Semarang diubah menjadi Plant Bandung sampai sekarang.

2.2 Visi dan Misi PT. Kimia Farma Persero Tbk.

2.2.1 Visi

Komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan, kesehatan, dan lingkungan. 2.2.2 Misi - Mengembangkan industri kimia dan farmasi dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif. - Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan terpadu yang berbasis jaringan distribusi dan jaringan apotek. - Meningkatkan kualitas SDM dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.

2.3 Lokasi dan Sarana Produksi

PT. Kimia Farma Persero Tbk. terdiri dari 2 bidang usaha: 1. Holding : a. Plant Jakarta b. Plant Bandung c. Plant Semarang d. Plant Watu Dakon, Mojokerto e. Plant Tanjung Morawa Medan f. Unit Riset dan Pengenbangan Universitas Sumatera Utara g. Unit Logistik Sentral 2. Anak perusahaan : a. PT. Kimia Farma Trading Distribution PBF b. PT. Kimia Farma Apotek Jenis produksi yang dihasilkan oleh PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Bandung berdasarkan jenis dan bentuk sediaan adalah sebagai berikut: 1. Produksi bahan baku obat yang menghasilkan: - Kina Sulfat - Kina HCl 2. Produksi formulasi obat yang menghasilkan: - Tablet non hormone - Tablet hormon Mikrodiol Pil KB - Alat Kontrasepsi dalam rahim AKDR - Serbuk : Garam oralit - Sirup : Paracetamol, Dekstromethorpan. - Suspensi: Kloramfenikol, Kotrimoksazol. - Fitofarmaka : Enkasari, Batugin. Sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan perusahaan, terdapat sarana- sarana yang digunakan dalam produksi di Bandung, antara lain: 1. Bangunan yang mendukung produksi yang dikondisikan sesuai dengan sediaan yang akan dibuat. Sistem sarana penunjang produksi, misalnya sumber air dari PDAM, sumber listrik dari PLN, pengolahan air demineralisata, sistem uap atau steam untuk pemanasan, sarana penunjang perbaikan alat-alat. Universitas Sumatera Utara 2. Alat-alat yang digunakan, baik itu alat- alat produksi misalnya Fluid Bed Dryer, Super Mixer, Granulator Diosna, Ultra Turax, maupun alat-alat laboratorium misalnya HPLC, Spektrofotometer dan Polarimeter. 3. Bangunan penunjang kebutuhan para pekerja misalnya kantin, mushola, toilet, poliklinik.

2.4 CPOB