BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Analisis Tabel Tunggal
Tabel 4.1 s.d 4.4, mengemukakan data variabel penelitian dan analisisnya dalam
bentuk analisis tunggal melalui statistik deskriptif. IV.1.1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1 s.d 4.4 memaparkan data karakteristik pendengar yang tergabung dalam fans club
Suara Medan dan analisisnya meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekejaan.
Tabel 4.1 Usia Responden
No. Usia Responden
Frekuensi orang Persentase
1 20-30 52
52.0 2 31-54
44 44.0
3 ≥55 4
4.0
Jumlah 100 100.0
Sumber: P.1FC 4
Berdasarkan tabel data usia responden di atas, diperoleh bahwa 100 orang responden; 52 orang 52 berusia 20-30 tahun, 44 orang 44 berusia 31-54 tahun,
dan hanya 4 orang 4 berusia 55 tahun keatas. Dari data diatas yang menunjukkan sedikitnya jumlah responden yang berusia 55 tahun keatas dimungkinkan karena
ketertarikan lebih kepada media audio visual sehingga lebih mudah dalam menerima informasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi orang Persentase
1 Laki-laki 31 31.0
2 Perempuan 69 69.0
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.2FC 5
Berdasarkan tabel data jenis kelamin responden diatas, diperoleh bahwa dari 100 responden; 31 orang 31 adalah laki-laki dan 69 orang 69 adalah perempuan.
Dengan demikian lebih banyak responden yang berjenis kelamin wanita daripada pria. Hal ini dimungkinkan karena lebih banyak wanita khususnya ibu rumah tangga yg
memiliki waktu lebih banyak untuk mendengarkan radio sambil melakukan pekerjaan rumah.
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan
Frekuensi orang Persentase
1 Tidak tamat SD
4 4.0
2 Tamat SD
7 7.0
3 Tamat SMP
23 23.0
4 Tamat SMA
66 66.0
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.3FC 6
Berdasarkan tabel data tingkat pendidikan responden di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden; 4 orang 4,0 yang tidak menyelesaikan pendidikannya di
Sekolah Dasar SD, 7 orang 7,0 yang sampai menyelesaikan pendidikan SD, 23 orang 23,0 yang menyelesaikan pendidikannya tingkat SMP, dan 66 orang 66,0
yang menyelesaikan pendidikan SMA. Hal ini berarti jumlah terbesar memiliki tingkat
Universitas Sumatera Utara
pendidikan SMA dikarenakan sudah tingginya tingkat kesadaran menyelesaikan pendidikan 9 tahun dikalangan fans club, disusul SMP kemudian SD.
Tabel 4.4 Pekerjaan
No. Pekerjaan
Frekuensi orang Persentase
1 Ibu rumah tangga
21 21.0
2 Pegawai Swasta
19 19.0
3 Wiraswasta 20
20.0 4 PNS
9 9.0
5 Lain-lain 31
31.0
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.4FC 7
Berdasarkan tabel data pekerjaan responden di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden; 21 orang 21 bekerja sebagai ibu rumah tangga, 19 orang 19
bekerja sebagai pegawai swasta, 20 orang 20 bekerja sebagai wiraswasta, 9 orang 9 bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS dan jenis pekerjaan yang paling banyak
yaitu 31 orang 31 berprofesi diluar dari yang dijelaskan diatas yakni ada yang berstatus pelajar, pengangguran, para pensiunan PNS, supir, pembantu rumah tangga. Hal
ini berarti jenis pekerjaan yang paling banyak ibu rumah tangga yang diikuti oleh wiraswasta karena pekerjaan ini lebih memungkinkan memiliki waktu lebih banyak
utntuk mendengarkan radio sambil beraktifitas.
IV.1.2. Variabel Program Acara Talkshow Dokter Pintar
Tabel 4.5. s.d. 4.20. memaparkan tentang kesesuaian hari penayangan Talkshow Dokter Pintar, kesesuaian jam penyiaran yakni pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB,
kesesuaian lama penayangan yang berdurasi 1 jam, aktualitas topik yang diangkat
Universitas Sumatera Utara
disetiap penyiarannya, kesesuaian format, kecerdasan narasumber dalam menjawab pertanyaan seputar masalah kesehatan, kecerdasan narasumber dalam menjawab
pertanyaan seputar kesehatan, kemampuan narasumber dalam memberikan penjelasan seputar kesehatan, keahlian narasumber dalam memberikan solusi kesehatan,
pengetahuan narasumber tentang isu penyakit yang sedang berkembang, kemampuan narasumber dalam memberikan solusi, kejujuran narasumber dalam membarikan
informasi, ketulusan narasumber dalam memberikan jawaban seputar kesehatan, sikap narasumber dalam menyampaikan informasi, kesamaan persepsi antara narasumber dan
pendengar, etika narasumber dalam menjalankan tugasnya, bahasa yang digunakan
narasumber. Tabel 4.5
Kesesuaian Hari Penayangan No.
Pendapat Responden Frekuensi orang
Persentase
1 Sangat sesuai
27 27.0
2 Sesuai 66
66.0 3 Kurang
sesuai 7
7.0 4 Tidak
sesuai 0.0
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.5FC 8
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 66 orang 66 menyatakan bahwa hari penayangan Talkshow Dokter Pintar di
setiap hari Sabtu sudah sesuai, 27 orang 27 menyatakan sangat sesuai, diikuti 7 orang 7 responden menyatakan kurang sesuai. Dari wawancara dengan beberapa responden
yang menyatakan kurang sesuai dikarenakan masih tetap bekerja dihari sabtu dan tidak sempat untuk mendengarkan talk show seputar kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Kesesuaian Jam Penyiaran 12.00 WIB-13.00 WIB
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat tepat
18 18.0
2 Tepat 74
74.0 3 Kurang
tepat 8
8.0 4 Tidak
tepat
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.6FC 9
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 74 orang 74 menyatakan bahwa jam penyiaran acara talkshow dari
pukul 12.00 hingga 13.00 WIB sudah tepat, 18 orang 18 menyatakan sangat tepat, sedangkan 8 orang 8 menyatakan kurang tepat. Dari wawancara dengan
beberapa responden, menyatakan bahwa waktunya bertepatan dengan jam makan siang atau istirahat, sehingga bisa dimanfaatkan sambil mendengarkan acara
talkshow Dokter Pintar.
Tabel 4.7
Lamanya Durasi Penayangan No.
Pendapat Responden Frekuensi orang
Persentase
1 Sangat cukup
14 14.0
2 Cukup 80
80.0 3 Kurang
cukup 6
6.0 4 Tidak
cukup
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.7FC 10
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 80 orang 80 menyatakan bahwa durasi 1 jam penayangan sudah dirasa cukup, 14 orang
14 menyatakan sangat cukup, 6 orang lainnya 6 menyatakan kurang cukup. Melalui wawancara sekilas dengan beberapa responden, menyatakan bahwa durasi satu
Universitas Sumatera Utara
jam dirasa kurang cukup Karena terpotong dengan pemutaran iklan, lagu sehingga berkurangnya kesempatan untuk bertanya lebih banyak.
Tabel 4.8 Aktualitas Topik Yang Diangkat
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat hangat
11 11.0
2 Hangat 76
76.0 3 Kurang
hangat 13
13.0 4 Tidak
hangat
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.8FC 11
Dari data tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 76 orang 76 menyatakan bahwa topik yang diangkat adalah
permasalahan kesehatan yang sedang hangat diperbincangkan dimasyarakat, 13 orang 13 menyatakan topik yang diangkat kurang hangat diperbincangkan, 11
orang 11 menyatakan bahwa topik tersebut sangat hangat. Dari wawancara singkat dengan responden yang menyatakan bahwa topik yang diangkat sedang
hangat diperbincangkan karena juga sedang dibahas di televisi maupun disurat kabar seperti polio, kurang gizi dan lain-lain.
Tabel 4.9 Kesesuaian Format Acara
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat tepat
10 10.0
2 Tepat 85
85.0 3 Kurang
tepat 5
5.0 4 Tidak
tepat
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.9FC 12
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 85 responden 85 dari 100 responden menyatakan acara dirasa sudah tepat, 10 orang 10 menyatakan bahwa format
acara sangat tepat, sedangkan 5 orang 30 menyatakan format acara kurang tepat. Dari wawancara dengan beberapa responden menyatakan format acara
sudah tepat karena responden dapat berinteraktif langsung dengan narasumber melalui telepon.
Tabel 4.10 Kecerdasan Narasumber Dalam Menjawab Pertanyaan Seputar Masalah
Kesehatan No.
Pendapat Responden Frekuensi orang
Persentase
1 Sangat Cerdas
13 13.0
2 Cerdas 86
86.0 3 Kurang
Cerdas 1
1.0 4 Tidak
Cerdas
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.10FC 13
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 86 orang 86 menyatakan bahwa narasumber cerdas dalam menjawab
pertanyaan seputar masalah kesehatan, 13 orang 13 menyatakan narasumber sangat cerdas, 1 orang 1 menyatakan narasumber kurang cerdas. Hal ini
dimungkinkan karena responden merasa kurang puas atau tidak sesuai dengan apa yang diinginkan responden atas jawaban yang disampaikan oleh narasumber
sedangkan sebahagian responden yang menyatakan narasumber cerdas karena
responden merasa puas atas jawaban yang disampaikan oleh narasumber.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Kemampuan Narasumber Dalam Memberikan Penjelasan Seputar Kesehatan
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat mampu
17 17.0
2 Mampu 79
79.0 3 Kurang
Mampu 4
4.0 4 Tidak
Mampu
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.11FC 14
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 79 orang 79 menyatakan bahwa narasumber mampu dalam
memberikan penjelasan seputar kesehatan, 17 orang 17 menyatakan narasumber sangat mampu, 4 orang 4 menyatakan narasumber kurang
mampu. Dari wawancara singkat dengan responden yang menyatakan narasumber tidak mampu, dikarenakan responden kurang mengerti dengan
penjelasan yang disampaikan oleh narasumber sedangkan sebahagian besar mengerti dengan penjelasan yang disampaikan.
Tabel 4.12 Keahlian Narasumber Dalam Memberikan Solusi Kesehatan
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Ahli
23 23.0
2 Ahli 72
72.0 3 Kurang
Ahli 5
5.0 4 Tidak
Ahli
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.12FC 15
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 72 orang 72 menyatakan bahwa narasumber ahi dalam memberikan
Universitas Sumatera Utara
solusi kesehatan, 23 orang 23 menyatakan bahwa narasumber sangat ahli dan 5 orang 5 menyatakan bahwa narasumber kurang ahli. Dari wawancara
singkat dengan responden yang menyatakan narasumber kurang ahli dalam memberikan solusi kesehatan dikarenakan responden merasa narasumber terlalu
singkat dalam memberikan pembahasan solusi kesehatan, sedangkan yang menyatakan ahli dikarenakan narasumber adalah seorang dokter sehingga lebih
memahami masalah seputar kesehatan.
Tabel 4.13 Pengetahuan Narasumber Tentang Isu Penyakit Yang Sedang Berkembang
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Tahu
20 20.0
2 Tahu 77
77.0 3 Kurang
Tahu 3
3.0 4 Tidak
Tahu
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.13FC 16
Dari tabel data diatas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden yang menyatakan bahwa narasumber memiliki pengetahuan tentang isu penyakit yang
sedang berkembang yakni sebanyak 77 orang 77 menyatakan tahu, 20 orang 20 menyatakan sangat tahu dan 3 orang 3 menyatakan narasumber kurang
tahu tentang isu penyakit yang sedang berkembang. Dari wawancara sekilas dengan responden, narasumber dianggap tahu tentang isu penyakit berkembang
dikarenakan pembahasan yang jelas dan lengkap, sedangkan responden yang menyatakan narasumber kurang tahu tentang isu penyakit yang sedang
Universitas Sumatera Utara
berkembang dikarenakan bukan dokter spesialis yang berhubungan dengan isu tersebut.
Tabel 4.14 Kemampuan Narasumber Dalam Memberikan Solusi
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Mampu
19 19.0
2 Mampu 75
75.0 3 Kurang
Mampu 6
6.0 4 Tidak
Mampu
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.14FC 17
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden yang menyatakan bahwa narasumber memiliki kemampuan dalam memberikan solusi
yakni sebanyak 75 orang 75 menyatakan narasumber mampu memberikan solusi, 19 orang 19 menyatakan narasumber sangat mampu, 6 orang 6
menyatakan bahwa narasumber kurang mampu, Hal ini dikarenakan solusi yang diberikan narasumber tidak memberikan perubahan terhadap diri responden,
sedangkan yang menyatakan narasumber mampu dikarenakan responden
mendapatkan perubahan setelah mengikuti solusi narasumber.
Tabel 4.15 Kejujuran Narasumber Dalam Memberikan Informasi
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Jujur
11 11.0
2 Jujur 87
87.0 3 Kurang
Jujur 2
2.0 4 Tidak
Jujur
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.15FC 18
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden, sebagian besar responden yakni sebesar 87 orang 87 menyatakan narasumber jujur
dalam memberikan informasi, sebanyak 11 orang 11 menyatakan narasumber sangat jujur, 2 orang 2 menyatakan narasumber kurang jujur. Hal ini
dimungkinkan karena informasi dari sumber lain yang diterima responden dalam beberapa hal tidak sama dengan apa yang dijelaskan oleh narasumber sehingga
responden merasa narasumber kurang jujur.
Tabel 4.16 Ketulusan Narasumber Dalam Memberikan Jawaban Seputar Pertanyaan
Kesehatan No.
Pendapat Responden Frekuensi orang
Persentase
1 Sangat Tulus
17 17.0
2 Tulus 77
77.0 3 Kurang
Tulus 6
6.0 4 Tidak
Tulus
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.16FC 19
Dari tabel di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 77 orang 77 menyatakan narasumber tulus dalam
memberikan jawaban seputar pertanyaan kesehatan, 17 orang 17 menyatakan narasumber sangat tulus dalam memberikan jawaban, sedangkan 6 orang 6
menyatakan narasumber kurang tulus dalam memberikan jawaban seputar kesehatan, hal ini dikarenakan nada bicara narasumber saat menyampaikan
informasi lemah sehingga responden merasa narasumber kurang tulus.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Sikap Narasumber Dalam Menyampaikan Informasi Kesehatan
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Sopan
15 15.0
2 Sopan 83
83.0 3 Kurang
Sopan 2
2.0 4 Tidak
Sopan
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.17FC 20
Dari tabel di atas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 80 orang 80 menyatakan narasumber sopan dalam
menyampaikan informasi kesehatan, sedangkan 15 orang 15 menyatakan sangat sopan dan 2 orang 2 menyatakan bahwa narasumber kurang sopan
dalam menyampaikan informasi mengenai kesehatan dikarenakan narasumber menggunakan kata-kata yang masih dianggap tabu oleh responden khususnya saat
membahas masalah seputar alat reproduksi dan penyakit kelamin.
Tabel 4.18 Kesamaan Persepsi Pendengar Dan Narasumber
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Sesuai
5 5.0
2 Sesuai 83
83.0 3 Kurang
Sesuai 12
12.0 4 Tidak
Sesuai
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.18FC 21
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 83 orang 83 menyatakan sesuai antara persepsi pendengar dan
narasumber, 12 orang 12 menyatakan kurang sesuai, sedangkan 5 orang 5 menyatakan sangat sesuai. dikarenakan perbedaan tingkat pendidikan antara narasumber
Universitas Sumatera Utara
dan pendengar sehingga timbullah ketidak sesuaian persepsi antara narasumber dan pendengar.
Tabel 4.19 Etika Narasumber Dalam Melaksanakan Tugasnya
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Beretika
19 19.0
2 Beretika 79
79.0 3 Kurang
Beretika 2
2.0 4 Tidak
Beretika
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.19FC 22
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 79 orang 79 menyatakan narasumber beretika dalam melaksanakan
tugasnya, sedangkan 19 orang 19 menyatakan sangat beretika dan 2 orang 2 menyatakan narasumber kurang beretika dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan
responden merasa bahwa narasumber memotong pembicaraan responden saat bertanya seputar kesehatan melalui telepon.
Tabel 4.20 Bahasa Yang Digunakan Narasumber
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Dipahami
13 13.0
2 Dipahami 73
73.0 3 Kurang
Dipahami 14
14.0 4 Tidak
Dipahami
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.20FC 23
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 73 orang 73 menyatakan bahwa bahasa yang digunakan narasumber
dipahami dalam menyampaikan informasi, 14 orang 14 menyatakan kurang dipahami,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan 13 orang 13 menyatakan sangat dipahami. Melalui wawancara singkat dengan beberapa responden, menyatakan bahwa dalam menyampaikan informasi ada
beberapa istilah kedokteran yang tidak dijelaskan oleh narasumber sehingga kurang dipahami oleh pendengar sedangkan yang lainnya sebanyak 73 orang dapat memahami
karena memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. IV.1.3. Variabel Kepuasan Khalayak
Tabel 4.21 sd 4.24 memaparkan tentang kepuasan pendengar dan penganalisaanya meliputi : tingkat pengetahuan responden setelah mendengarkan
talkshow Dokter Pintar, kejelasan informasi yang didapatkan responden setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, tingkat pemahaman responden tentang penyakit
setalah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, tingkat kebutuhan responden akan program radio yang membahas masalah kesehatan.
Tabel 4.21 Tingkat Pengetahuan Responden Setelah Mendengarkan Talkshow Dokter Pintar
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Bertambah
56 56.0
2 Bertambah 44
44.0 3 Kurang
Bertambah 4 Tidak
Bertambah
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.21FC 24
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 56 orang 56 menyatakan tingkat pengetahuan responden
sangat bertambah setelah mendengarkan talk show dokter pintar, 44 orang 44 menyatakan bertambah tingkat pengetahuannya setelah mendengarkan talkshow dokter
Universitas Sumatera Utara
pintar. Hal ini dikarenakan responden menjadi lebih mengerti dan menjadi tahu dari yang sebelumnya tidak tahu mengenai beberapa informasi kesehatan.
Tabel 4.22 Kejelasan Informasi Yang Didapatkan Responden Setelah Mendengarkan
Talkshow Dokter Pintar
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Jelas
77 77.0
2 Jelas 23
23.0 3 Kurang
Jelas 4 Tidak
Jelas
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.22FC 25
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 77 orang 77 menyatakan mendapatkan informasi yang sangat jelas
mengenai kesehatan setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, 23 orang 23 menyatakan jelas sedangkan setelah mendengarkan acara Dokter Pintar. Hal ini
dikarenakan narasumber menyampaikan informasi kesehatan secara lengkap dan tidak berbelit-belit sehingga responden merasa sangat jelas.
Tabel 4.23 Tingkat Pemahaman Responden Mengenai Penyakit Mewabah Setelah
Mendengarkan Talkshow Dokter Pintar
No. Pendapat Responden
Frekuensi orang Persentase
1 Sangat Memahami
37 37.0
2 Memahami 63
63.0
Universitas Sumatera Utara
3 Kurang Memahami
4 Tidak Memahami
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.23FC 26
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden yakni sebesar 63 orang 63 menyatakan memahami penyakit setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar,
37 orang 37 menyatakan sangat memahami setelah mendengarkan Dokter Pintar. Hal ini dikarenakan narasumber menggunakan bahasa yang sederhana dan lengkap dalam
menyampaikan informasi mengenai penyakit yang sedang mewabah.
Tabel 4.24 Tingkat Kebutuhan Responden Akan Program Radio Yang Membahas Masalah
Kesehatan No.
Pendapat Responden Frekuensi orang
Persentase
1 Sangat Membutuhkan
54 54.0
2 Membutuhkan 46
46.0 3 Kurang
Membutuhkan 4 Tidak
Membutuhkan
Jumlah 100 100,0
Sumber: P.24FC 27
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden yakni sebesar 54 orang 54 menyatakan bahwa sangat membutuhkan program radio yang membahas masalah
kesehatan, 46 orang 46 menyatakan membutuhkan. Hal ini dikarenakan responden merasa bahwa kesehatan sangat penting, jadi selain mendapatkan hiburan dengan
mendengarkan lagu diperlukan juga informasi yang membahas seputar kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
IV.2. Analisis Tabel Silang