Analisis Tabel Tunggal Acara Talk Show Dokter Pintar Di Radio Suara Medan FM Terhadap Kepuasan Khalayak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Analisis Tabel Tunggal

Tabel 4.1 s.d 4.4, mengemukakan data variabel penelitian dan analisisnya dalam bentuk analisis tunggal melalui statistik deskriptif. IV.1.1. Karakteristik Responden Tabel 4.1 s.d 4.4 memaparkan data karakteristik pendengar yang tergabung dalam fans club Suara Medan dan analisisnya meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekejaan. Tabel 4.1 Usia Responden No. Usia Responden Frekuensi orang Persentase 1 20-30 52 52.0 2 31-54 44 44.0 3 ≥55 4 4.0 Jumlah 100 100.0 Sumber: P.1FC 4 Berdasarkan tabel data usia responden di atas, diperoleh bahwa 100 orang responden; 52 orang 52 berusia 20-30 tahun, 44 orang 44 berusia 31-54 tahun, dan hanya 4 orang 4 berusia 55 tahun keatas. Dari data diatas yang menunjukkan sedikitnya jumlah responden yang berusia 55 tahun keatas dimungkinkan karena ketertarikan lebih kepada media audio visual sehingga lebih mudah dalam menerima informasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi orang Persentase 1 Laki-laki 31 31.0 2 Perempuan 69 69.0 Jumlah 100 100,0 Sumber: P.2FC 5 Berdasarkan tabel data jenis kelamin responden diatas, diperoleh bahwa dari 100 responden; 31 orang 31 adalah laki-laki dan 69 orang 69 adalah perempuan. Dengan demikian lebih banyak responden yang berjenis kelamin wanita daripada pria. Hal ini dimungkinkan karena lebih banyak wanita khususnya ibu rumah tangga yg memiliki waktu lebih banyak untuk mendengarkan radio sambil melakukan pekerjaan rumah. Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Frekuensi orang Persentase 1 Tidak tamat SD 4 4.0 2 Tamat SD 7 7.0 3 Tamat SMP 23 23.0 4 Tamat SMA 66 66.0 Jumlah 100 100,0 Sumber: P.3FC 6 Berdasarkan tabel data tingkat pendidikan responden di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden; 4 orang 4,0 yang tidak menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Dasar SD, 7 orang 7,0 yang sampai menyelesaikan pendidikan SD, 23 orang 23,0 yang menyelesaikan pendidikannya tingkat SMP, dan 66 orang 66,0 yang menyelesaikan pendidikan SMA. Hal ini berarti jumlah terbesar memiliki tingkat Universitas Sumatera Utara pendidikan SMA dikarenakan sudah tingginya tingkat kesadaran menyelesaikan pendidikan 9 tahun dikalangan fans club, disusul SMP kemudian SD. Tabel 4.4 Pekerjaan No. Pekerjaan Frekuensi orang Persentase 1 Ibu rumah tangga 21 21.0 2 Pegawai Swasta 19 19.0 3 Wiraswasta 20 20.0 4 PNS 9 9.0 5 Lain-lain 31 31.0 Jumlah 100 100,0 Sumber: P.4FC 7 Berdasarkan tabel data pekerjaan responden di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden; 21 orang 21 bekerja sebagai ibu rumah tangga, 19 orang 19 bekerja sebagai pegawai swasta, 20 orang 20 bekerja sebagai wiraswasta, 9 orang 9 bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS dan jenis pekerjaan yang paling banyak yaitu 31 orang 31 berprofesi diluar dari yang dijelaskan diatas yakni ada yang berstatus pelajar, pengangguran, para pensiunan PNS, supir, pembantu rumah tangga. Hal ini berarti jenis pekerjaan yang paling banyak ibu rumah tangga yang diikuti oleh wiraswasta karena pekerjaan ini lebih memungkinkan memiliki waktu lebih banyak utntuk mendengarkan radio sambil beraktifitas.

IV.1.2. Variabel Program Acara Talkshow Dokter Pintar

Tabel 4.5. s.d. 4.20. memaparkan tentang kesesuaian hari penayangan Talkshow Dokter Pintar, kesesuaian jam penyiaran yakni pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB, kesesuaian lama penayangan yang berdurasi 1 jam, aktualitas topik yang diangkat Universitas Sumatera Utara disetiap penyiarannya, kesesuaian format, kecerdasan narasumber dalam menjawab pertanyaan seputar masalah kesehatan, kecerdasan narasumber dalam menjawab pertanyaan seputar kesehatan, kemampuan narasumber dalam memberikan penjelasan seputar kesehatan, keahlian narasumber dalam memberikan solusi kesehatan, pengetahuan narasumber tentang isu penyakit yang sedang berkembang, kemampuan narasumber dalam memberikan solusi, kejujuran narasumber dalam membarikan informasi, ketulusan narasumber dalam memberikan jawaban seputar kesehatan, sikap narasumber dalam menyampaikan informasi, kesamaan persepsi antara narasumber dan pendengar, etika narasumber dalam menjalankan tugasnya, bahasa yang digunakan narasumber. Tabel 4.5 Kesesuaian Hari Penayangan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat sesuai 27 27.0 2 Sesuai 66 66.0 3 Kurang sesuai 7 7.0 4 Tidak sesuai 0.0 Jumlah 100 100,0 Sumber: P.5FC 8 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 66 orang 66 menyatakan bahwa hari penayangan Talkshow Dokter Pintar di setiap hari Sabtu sudah sesuai, 27 orang 27 menyatakan sangat sesuai, diikuti 7 orang 7 responden menyatakan kurang sesuai. Dari wawancara dengan beberapa responden yang menyatakan kurang sesuai dikarenakan masih tetap bekerja dihari sabtu dan tidak sempat untuk mendengarkan talk show seputar kesehatan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Kesesuaian Jam Penyiaran 12.00 WIB-13.00 WIB No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat tepat 18 18.0 2 Tepat 74 74.0 3 Kurang tepat 8 8.0 4 Tidak tepat Jumlah 100 100,0 Sumber: P.6FC 9 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 74 orang 74 menyatakan bahwa jam penyiaran acara talkshow dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB sudah tepat, 18 orang 18 menyatakan sangat tepat, sedangkan 8 orang 8 menyatakan kurang tepat. Dari wawancara dengan beberapa responden, menyatakan bahwa waktunya bertepatan dengan jam makan siang atau istirahat, sehingga bisa dimanfaatkan sambil mendengarkan acara talkshow Dokter Pintar. Tabel 4.7 Lamanya Durasi Penayangan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat cukup 14 14.0 2 Cukup 80 80.0 3 Kurang cukup 6 6.0 4 Tidak cukup Jumlah 100 100,0 Sumber: P.7FC 10 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 80 orang 80 menyatakan bahwa durasi 1 jam penayangan sudah dirasa cukup, 14 orang 14 menyatakan sangat cukup, 6 orang lainnya 6 menyatakan kurang cukup. Melalui wawancara sekilas dengan beberapa responden, menyatakan bahwa durasi satu Universitas Sumatera Utara jam dirasa kurang cukup Karena terpotong dengan pemutaran iklan, lagu sehingga berkurangnya kesempatan untuk bertanya lebih banyak. Tabel 4.8 Aktualitas Topik Yang Diangkat No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat hangat 11 11.0 2 Hangat 76 76.0 3 Kurang hangat 13 13.0 4 Tidak hangat Jumlah 100 100,0 Sumber: P.8FC 11 Dari data tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 76 orang 76 menyatakan bahwa topik yang diangkat adalah permasalahan kesehatan yang sedang hangat diperbincangkan dimasyarakat, 13 orang 13 menyatakan topik yang diangkat kurang hangat diperbincangkan, 11 orang 11 menyatakan bahwa topik tersebut sangat hangat. Dari wawancara singkat dengan responden yang menyatakan bahwa topik yang diangkat sedang hangat diperbincangkan karena juga sedang dibahas di televisi maupun disurat kabar seperti polio, kurang gizi dan lain-lain. Tabel 4.9 Kesesuaian Format Acara No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat tepat 10 10.0 2 Tepat 85 85.0 3 Kurang tepat 5 5.0 4 Tidak tepat Jumlah 100 100,0 Sumber: P.9FC 12 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 85 responden 85 dari 100 responden menyatakan acara dirasa sudah tepat, 10 orang 10 menyatakan bahwa format acara sangat tepat, sedangkan 5 orang 30 menyatakan format acara kurang tepat. Dari wawancara dengan beberapa responden menyatakan format acara sudah tepat karena responden dapat berinteraktif langsung dengan narasumber melalui telepon. Tabel 4.10 Kecerdasan Narasumber Dalam Menjawab Pertanyaan Seputar Masalah Kesehatan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Cerdas 13 13.0 2 Cerdas 86 86.0 3 Kurang Cerdas 1 1.0 4 Tidak Cerdas Jumlah 100 100,0 Sumber: P.10FC 13 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 86 orang 86 menyatakan bahwa narasumber cerdas dalam menjawab pertanyaan seputar masalah kesehatan, 13 orang 13 menyatakan narasumber sangat cerdas, 1 orang 1 menyatakan narasumber kurang cerdas. Hal ini dimungkinkan karena responden merasa kurang puas atau tidak sesuai dengan apa yang diinginkan responden atas jawaban yang disampaikan oleh narasumber sedangkan sebahagian responden yang menyatakan narasumber cerdas karena responden merasa puas atas jawaban yang disampaikan oleh narasumber. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Kemampuan Narasumber Dalam Memberikan Penjelasan Seputar Kesehatan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat mampu 17 17.0 2 Mampu 79 79.0 3 Kurang Mampu 4 4.0 4 Tidak Mampu Jumlah 100 100,0 Sumber: P.11FC 14 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 79 orang 79 menyatakan bahwa narasumber mampu dalam memberikan penjelasan seputar kesehatan, 17 orang 17 menyatakan narasumber sangat mampu, 4 orang 4 menyatakan narasumber kurang mampu. Dari wawancara singkat dengan responden yang menyatakan narasumber tidak mampu, dikarenakan responden kurang mengerti dengan penjelasan yang disampaikan oleh narasumber sedangkan sebahagian besar mengerti dengan penjelasan yang disampaikan. Tabel 4.12 Keahlian Narasumber Dalam Memberikan Solusi Kesehatan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Ahli 23 23.0 2 Ahli 72 72.0 3 Kurang Ahli 5 5.0 4 Tidak Ahli Jumlah 100 100,0 Sumber: P.12FC 15 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 72 orang 72 menyatakan bahwa narasumber ahi dalam memberikan Universitas Sumatera Utara solusi kesehatan, 23 orang 23 menyatakan bahwa narasumber sangat ahli dan 5 orang 5 menyatakan bahwa narasumber kurang ahli. Dari wawancara singkat dengan responden yang menyatakan narasumber kurang ahli dalam memberikan solusi kesehatan dikarenakan responden merasa narasumber terlalu singkat dalam memberikan pembahasan solusi kesehatan, sedangkan yang menyatakan ahli dikarenakan narasumber adalah seorang dokter sehingga lebih memahami masalah seputar kesehatan. Tabel 4.13 Pengetahuan Narasumber Tentang Isu Penyakit Yang Sedang Berkembang No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Tahu 20 20.0 2 Tahu 77 77.0 3 Kurang Tahu 3 3.0 4 Tidak Tahu Jumlah 100 100,0 Sumber: P.13FC 16 Dari tabel data diatas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden yang menyatakan bahwa narasumber memiliki pengetahuan tentang isu penyakit yang sedang berkembang yakni sebanyak 77 orang 77 menyatakan tahu, 20 orang 20 menyatakan sangat tahu dan 3 orang 3 menyatakan narasumber kurang tahu tentang isu penyakit yang sedang berkembang. Dari wawancara sekilas dengan responden, narasumber dianggap tahu tentang isu penyakit berkembang dikarenakan pembahasan yang jelas dan lengkap, sedangkan responden yang menyatakan narasumber kurang tahu tentang isu penyakit yang sedang Universitas Sumatera Utara berkembang dikarenakan bukan dokter spesialis yang berhubungan dengan isu tersebut. Tabel 4.14 Kemampuan Narasumber Dalam Memberikan Solusi No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Mampu 19 19.0 2 Mampu 75 75.0 3 Kurang Mampu 6 6.0 4 Tidak Mampu Jumlah 100 100,0 Sumber: P.14FC 17 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden yang menyatakan bahwa narasumber memiliki kemampuan dalam memberikan solusi yakni sebanyak 75 orang 75 menyatakan narasumber mampu memberikan solusi, 19 orang 19 menyatakan narasumber sangat mampu, 6 orang 6 menyatakan bahwa narasumber kurang mampu, Hal ini dikarenakan solusi yang diberikan narasumber tidak memberikan perubahan terhadap diri responden, sedangkan yang menyatakan narasumber mampu dikarenakan responden mendapatkan perubahan setelah mengikuti solusi narasumber. Tabel 4.15 Kejujuran Narasumber Dalam Memberikan Informasi No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Jujur 11 11.0 2 Jujur 87 87.0 3 Kurang Jujur 2 2.0 4 Tidak Jujur Jumlah 100 100,0 Sumber: P.15FC 18 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden, sebagian besar responden yakni sebesar 87 orang 87 menyatakan narasumber jujur dalam memberikan informasi, sebanyak 11 orang 11 menyatakan narasumber sangat jujur, 2 orang 2 menyatakan narasumber kurang jujur. Hal ini dimungkinkan karena informasi dari sumber lain yang diterima responden dalam beberapa hal tidak sama dengan apa yang dijelaskan oleh narasumber sehingga responden merasa narasumber kurang jujur. Tabel 4.16 Ketulusan Narasumber Dalam Memberikan Jawaban Seputar Pertanyaan Kesehatan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Tulus 17 17.0 2 Tulus 77 77.0 3 Kurang Tulus 6 6.0 4 Tidak Tulus Jumlah 100 100,0 Sumber: P.16FC 19 Dari tabel di atas, diperoleh bahwa dari 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 77 orang 77 menyatakan narasumber tulus dalam memberikan jawaban seputar pertanyaan kesehatan, 17 orang 17 menyatakan narasumber sangat tulus dalam memberikan jawaban, sedangkan 6 orang 6 menyatakan narasumber kurang tulus dalam memberikan jawaban seputar kesehatan, hal ini dikarenakan nada bicara narasumber saat menyampaikan informasi lemah sehingga responden merasa narasumber kurang tulus. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Sikap Narasumber Dalam Menyampaikan Informasi Kesehatan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Sopan 15 15.0 2 Sopan 83 83.0 3 Kurang Sopan 2 2.0 4 Tidak Sopan Jumlah 100 100,0 Sumber: P.17FC 20 Dari tabel di atas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 80 orang 80 menyatakan narasumber sopan dalam menyampaikan informasi kesehatan, sedangkan 15 orang 15 menyatakan sangat sopan dan 2 orang 2 menyatakan bahwa narasumber kurang sopan dalam menyampaikan informasi mengenai kesehatan dikarenakan narasumber menggunakan kata-kata yang masih dianggap tabu oleh responden khususnya saat membahas masalah seputar alat reproduksi dan penyakit kelamin. Tabel 4.18 Kesamaan Persepsi Pendengar Dan Narasumber No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Sesuai 5 5.0 2 Sesuai 83 83.0 3 Kurang Sesuai 12 12.0 4 Tidak Sesuai Jumlah 100 100,0 Sumber: P.18FC 21 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 83 orang 83 menyatakan sesuai antara persepsi pendengar dan narasumber, 12 orang 12 menyatakan kurang sesuai, sedangkan 5 orang 5 menyatakan sangat sesuai. dikarenakan perbedaan tingkat pendidikan antara narasumber Universitas Sumatera Utara dan pendengar sehingga timbullah ketidak sesuaian persepsi antara narasumber dan pendengar. Tabel 4.19 Etika Narasumber Dalam Melaksanakan Tugasnya No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Beretika 19 19.0 2 Beretika 79 79.0 3 Kurang Beretika 2 2.0 4 Tidak Beretika Jumlah 100 100,0 Sumber: P.19FC 22 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 79 orang 79 menyatakan narasumber beretika dalam melaksanakan tugasnya, sedangkan 19 orang 19 menyatakan sangat beretika dan 2 orang 2 menyatakan narasumber kurang beretika dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan responden merasa bahwa narasumber memotong pembicaraan responden saat bertanya seputar kesehatan melalui telepon. Tabel 4.20 Bahasa Yang Digunakan Narasumber No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Dipahami 13 13.0 2 Dipahami 73 73.0 3 Kurang Dipahami 14 14.0 4 Tidak Dipahami Jumlah 100 100,0 Sumber: P.20FC 23 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 73 orang 73 menyatakan bahwa bahasa yang digunakan narasumber dipahami dalam menyampaikan informasi, 14 orang 14 menyatakan kurang dipahami, Universitas Sumatera Utara sedangkan 13 orang 13 menyatakan sangat dipahami. Melalui wawancara singkat dengan beberapa responden, menyatakan bahwa dalam menyampaikan informasi ada beberapa istilah kedokteran yang tidak dijelaskan oleh narasumber sehingga kurang dipahami oleh pendengar sedangkan yang lainnya sebanyak 73 orang dapat memahami karena memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. IV.1.3. Variabel Kepuasan Khalayak Tabel 4.21 sd 4.24 memaparkan tentang kepuasan pendengar dan penganalisaanya meliputi : tingkat pengetahuan responden setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, kejelasan informasi yang didapatkan responden setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, tingkat pemahaman responden tentang penyakit setalah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, tingkat kebutuhan responden akan program radio yang membahas masalah kesehatan. Tabel 4.21 Tingkat Pengetahuan Responden Setelah Mendengarkan Talkshow Dokter Pintar No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Bertambah 56 56.0 2 Bertambah 44 44.0 3 Kurang Bertambah 4 Tidak Bertambah Jumlah 100 100,0 Sumber: P.21FC 24 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 56 orang 56 menyatakan tingkat pengetahuan responden sangat bertambah setelah mendengarkan talk show dokter pintar, 44 orang 44 menyatakan bertambah tingkat pengetahuannya setelah mendengarkan talkshow dokter Universitas Sumatera Utara pintar. Hal ini dikarenakan responden menjadi lebih mengerti dan menjadi tahu dari yang sebelumnya tidak tahu mengenai beberapa informasi kesehatan. Tabel 4.22 Kejelasan Informasi Yang Didapatkan Responden Setelah Mendengarkan Talkshow Dokter Pintar No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Jelas 77 77.0 2 Jelas 23 23.0 3 Kurang Jelas 4 Tidak Jelas Jumlah 100 100,0 Sumber: P.22FC 25 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden, sebagian responden yakni sebesar 77 orang 77 menyatakan mendapatkan informasi yang sangat jelas mengenai kesehatan setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, 23 orang 23 menyatakan jelas sedangkan setelah mendengarkan acara Dokter Pintar. Hal ini dikarenakan narasumber menyampaikan informasi kesehatan secara lengkap dan tidak berbelit-belit sehingga responden merasa sangat jelas. Tabel 4.23 Tingkat Pemahaman Responden Mengenai Penyakit Mewabah Setelah Mendengarkan Talkshow Dokter Pintar No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Memahami 37 37.0 2 Memahami 63 63.0 Universitas Sumatera Utara 3 Kurang Memahami 4 Tidak Memahami Jumlah 100 100,0 Sumber: P.23FC 26 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden yakni sebesar 63 orang 63 menyatakan memahami penyakit setelah mendengarkan talkshow Dokter Pintar, 37 orang 37 menyatakan sangat memahami setelah mendengarkan Dokter Pintar. Hal ini dikarenakan narasumber menggunakan bahasa yang sederhana dan lengkap dalam menyampaikan informasi mengenai penyakit yang sedang mewabah. Tabel 4.24 Tingkat Kebutuhan Responden Akan Program Radio Yang Membahas Masalah Kesehatan No. Pendapat Responden Frekuensi orang Persentase 1 Sangat Membutuhkan 54 54.0 2 Membutuhkan 46 46.0 3 Kurang Membutuhkan 4 Tidak Membutuhkan Jumlah 100 100,0 Sumber: P.24FC 27 Dari tabel diatas, diperoleh bahwa 100 orang responden yakni sebesar 54 orang 54 menyatakan bahwa sangat membutuhkan program radio yang membahas masalah kesehatan, 46 orang 46 menyatakan membutuhkan. Hal ini dikarenakan responden merasa bahwa kesehatan sangat penting, jadi selain mendapatkan hiburan dengan mendengarkan lagu diperlukan juga informasi yang membahas seputar kesehatan. Universitas Sumatera Utara

IV.2. Analisis Tabel Silang

Dokumen yang terkait

Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus (Studi Kualitatif Opini Peserta Audisi Penyiar Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus)

0 37 133

APLIKASI RADIO STREAMING BERBASIS ANDROID PADA SUARA SAKTI FM (SS FM).

0 5 6

TALK SHOW DAN KESENJANGAN KEPUASAN

1 7 144

KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP SIARAN BERITA INFORMASI DAN MUSIK ANDA (BIMA) DI RADIO KOMUNITAS SPIRITUAL KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP SIARAN BERITA INFORMASI DAN MUSIK ANDA (BIMA) DI RADIO KOMUNITAS SPIRITUAL HINDU YOGADHIPARAMAGUHYA FM (Studi Kuantitatif Kep

0 3 17

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya).

0 0 111

MOTIF PENDENGAR AKTIF RADIO PRAMBORS FM SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pendengar Radio Prambors FM Surabaya Dalam Program Acara “Afternoon Show”).

2 4 78

Proses produksi acara talk show Jogja forum di radio Trijaya FM Yogyakarta FABIANUS WIDIYARTO

0 0 94

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya)

0 0 25

KEPUASAN REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA TALK SHOW “TONIGHT SHOW” (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Remaja Surabaya Menonton Program Acara Talk Show “TONIGHT SHOW” Di NET TV) SKRIPSI

0 4 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - KEPUASAN REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA TALK SHOW “TONIGHT SHOW” (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Remaja Surabaya Menonton Program Acara Talk Show “TONIGHT SHOW” Di NET TV)

1 3 8