Kerangka Konsep Acara Talk Show Dokter Pintar Di Radio Suara Medan FM Terhadap Kepuasan Khalayak

5. Memadukan Kemasan Program Secara Interaktif. Perbedaan paling penting antara talk show dan wawancara berita adalah talk show bersifat dinamis, tidak terpaku pada aktualitas topik perbincangan, dan jam tayangnya fleksibel. Talk show dapat dimasukkan kedalam kategori program special atau program wawancara sebagai acara. Bahkan ada yang menyebut setiap siaran kata adalah talk show, karena mengacu pada arti katanya sendiri yaitu talk obrolan dan Show gelaran. Dua komponen yang selalu ada dalam program talk show adalah obrolan dan musik yang berfungsi sebagai selingan Masduki, 2001:44-45.

I.6. Kerangka Konsep

Variabel penelitian yang terdapat pada judul atau masalah penelitian perlu dibatasi pengertiannya untuk menghindari salah maksud dalam menafsirkan konsep tersebut antara peneliti dan pembaca hasil penelitiannya, serta untuk membatasi penelitian itu sendiri. Tidak semua judul atau masalah dibatasi konsepnya secara harafiah, tetapi hanya konsep yang akan diuji. Pembatasan konsep dalam penelitian tidak saja menghindari salah maksud dalam memahami konsep penelitian dan membatasi penelitian, tetapi batasan konsep amat diperlukan untuk penjabaran variabel penelitian maupun indikator variabel Bungin,2005:92. Objek kajian dipahami dan ditata berdasarkan konsep-konsep. Setiap objek dan setiap hubungan antar objek mempunyai nama dan nama itulah yang disebut konsep. Konsep adalah suatu makna yang berbeda di alam pikiran atau di dunia kepahaman manusia yang dinyatakan kembali dengan sarana lambang perkataan atau kata-kata. Konsep adalah suatu hasil pemaknaan didalam intelektual manusia yang memang merujuk ke gejala nyata ke alam empiris. Konsep adalah sarana merujuk kedunia empiris, Universitas Sumatera Utara dan bukan merupakan refleksi sempurna dunia empiris bahkan konsep bukanlah dunia empiris itu sendiri Suyanto,2005:49. Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis, yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel dapat dijelaskan sebagai ciri atau aspek dari fakta sosial yang dapat dibuat bervariasi, dengan kata lain variabel adalah fakta sosial yang memiliki nilai lebih dari satu. Variabel adalah suatu konsep. Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua kosep dapat dinyatakan sebagai variabel. Variabel adalah suatu konsep yang dapat mewujud kedalam dua atau lebih dari dua kesatuan variasi Suyanto,2005:46. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel Anteseden, adalah variabel yang memiliki kedudukan sebagai variabel yang berada diantara variabel bebas dan variabel terikat. Keberadaan variabel antara variabel bebas dan variabel terikat tergantung dari keberadaan variabel ini karena variabel bebas harus mempengaruhi variabel antara terlebih dulu baru kemudian variabel antara ini yang dapat menimbulkan perubahan pada variabel terikat Prasetyo,2005:69-70. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden, yaitu pendengar radio yang tergabung dalam fans club yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. b. Variabel Bebas X, yakni merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian Prasetyo,2005:67.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program acara Talkshow Dokter Pintar di Radio Suara Medan FM. Universitas Sumatera Utara c. Variabel Terikat Y, adalah variabel yang diakibatkan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Keberadaan variabel ini sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus atau topik penelitian Prasetyo,2005:68.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan khalayak pendengar radio yang tergabung dalam fans club radio Suara Medan terhadap Talkshow Dokter Pintar.

I.7. Model Teoritis

Dokumen yang terkait

Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus (Studi Kualitatif Opini Peserta Audisi Penyiar Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus)

0 37 133

APLIKASI RADIO STREAMING BERBASIS ANDROID PADA SUARA SAKTI FM (SS FM).

0 5 6

TALK SHOW DAN KESENJANGAN KEPUASAN

1 7 144

KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP SIARAN BERITA INFORMASI DAN MUSIK ANDA (BIMA) DI RADIO KOMUNITAS SPIRITUAL KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP SIARAN BERITA INFORMASI DAN MUSIK ANDA (BIMA) DI RADIO KOMUNITAS SPIRITUAL HINDU YOGADHIPARAMAGUHYA FM (Studi Kuantitatif Kep

0 3 17

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya).

0 0 111

MOTIF PENDENGAR AKTIF RADIO PRAMBORS FM SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pendengar Radio Prambors FM Surabaya Dalam Program Acara “Afternoon Show”).

2 4 78

Proses produksi acara talk show Jogja forum di radio Trijaya FM Yogyakarta FABIANUS WIDIYARTO

0 0 94

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya)

0 0 25

KEPUASAN REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA TALK SHOW “TONIGHT SHOW” (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Remaja Surabaya Menonton Program Acara Talk Show “TONIGHT SHOW” Di NET TV) SKRIPSI

0 4 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - KEPUASAN REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA TALK SHOW “TONIGHT SHOW” (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Remaja Surabaya Menonton Program Acara Talk Show “TONIGHT SHOW” Di NET TV)

1 3 8