ayat 1, Pasal 27, dan Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945, serta Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVIIMPR1998
tentang HAM.
42
Penjelasan Umum UU Pers menyatakan bahwa sesungguhnya UU Pers adalah undang-undang yang mengatur dan menjamin terselenggaranya
kemerdekaan pers sebagai salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.
43
Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
44
Dalam penulisan ilmiah terdapat beraneka ragam jenis penelitian. Dari berbagai jenis penelitian, khususnya penelitian hukum, yang paling popular
dikenal adalah sebagai berikut :
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
45
a. Penelitian hukum normatif yuridis normatif atau penelitian hukum
kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau hanya menggunakan data sekunder belaka.
b. Penelitian hukum empiris yang dilakukan dengan cara terutama meneliti data
primer yang diperoleh di lapangan selain juga meneliti data sekunder dari perpustakaan.
42
Lihat Konsiderans bagian Mengingat UU Pers
43
Lihat pasal 2 UU Pers
44
Lihat pasal 4 ayat 1 UU Pers
45
Tampil Ansari Siregar, Metodologi Penelitian Hukum Penulis Skripsi, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2005, hal.23-24
Universitas Sumatera Utara
Menurut Jhony Ibrahim, dalam kaitannya dengan penelitian normatif doktrinal dapat digunakan beberapa pendekatan yang berupa :
46
1. pendekatan perundang-undangan statute approach
2. pendekatan analistis analytical approach
3. pendekatan historis historical approach
4. pendekatan filsafat philosophical approach
5. pendekatan kasus case approach
Pilihan penelitian hukum tergantung dari tujuan penelitian itu sendiri. Sesuai dengan tujuan skripsi ini, maka penelitian hukum yang digunakan adalah
penelitian hukum normatif atau disebut juga dengan studi kepustakaan library research.
2. Jenis Data
Jenis data yang dipakai dalan penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari :
a. Bahan hukum primer yaitu ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan yang mempunyai kekuatan hukum mengikat, baik peraturan yang diadaptasi oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu Kitab Undang-undang
Hukum Pidana KUHP maupun peraturan yang sedang dirancang oleh Pemerintah Republik Indonesia.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan hukum yang erat kaitannya dengan
bahan hukum primer seperti seminar-seminar, jurnal-jurnal hukum, majalah-
46
Jhony Ibrahim, Teori dan Metodologi Peneltitian Hukum Normatif, Bayu Media, Surabaya, 2007, hal.300
Universitas Sumatera Utara
majalah, koran-koran, karya tulis ilmiah, dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan persoalan di atas.
c. Bahan hukum tersier yaitu semua dokumen yang berisi konsep-konsep dan
keterangan-keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus, ensiklopedia, dan lain-lain.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode Library Research penelitian kepustakaan yaitu melakukan penelitian dengan berbagai sumber
bacaan seperti : peraturan perundang-undangan, buku-buku, majalah, internet, pendapat sarjana, dan bahan lainnya yang sangat berkaitan dengan skripsi ini.
3. Analisa Data
Data yang diperoleh melalui studi pustaka dikumpulkan dan diurutkan, kemudian diorganisasi dalam satu pola, kategori dan satu uraian dasar. Analisa
data dalam skripsi ini adalah analisa dengan cara kualitatif yaitu menganalisa secara lengkap dan komprehensif keseluruhan data sekunder yang diperoleh
sehingga dapat menjawab permasalahan-permasalahan dalam skripsi ini.
H. Sistematika Penulisan