Latar Belakang Masalah KESIMPULAN DAN SARAN

Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu banyak memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan. Pembiayaan pembangunan dapat diperoleh dari sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak. Maka pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang memiliki peran besar. Oleh sebab itu masyarakat umum dan badab-badan usaha lain harus sadar pajak, membayar dan melaporkan pajak terhutangnya dengan tertib dan jujur, sehingga nantinya pembagunan di negara kita ini terus berkembang dengan baik, dan Indonesia bisa menjadi negara yang maju. Dalam perhitungan, pemungutan, dan pelaporan pajak, pemerintah telah membuat peraturan perudang-undangan yang dapat membantu masyarakat dan merupakan suatu dasar dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Undang-undang pajak di Indonesia telah banyak mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan. Peraturan perundang-undangan perpajakan yang mengatur tentang Pajak Penghasilan yang berlaku sejak 1 Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. Januari 1984 adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan juga telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan pertama Undang-undang pajak penghasilan tersebut adalah dengan Undang- undang Nomor 7 Tahun 1991, perubahan yang kedua adalah Undang-undang Nomor 10 Tahun1994, perubahan ketiga adalah Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000, dan perubahan kempat asalah Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009. Dalam skripsi ini penulis menggunakan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000, karena laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2008, dan Undang-undang Nomor 2009 berlaku pada tanggal 1 Januari 2009. PT. Cahaya Gunung Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan memproduksi batu es yang telah menyusun laporan keuangan yang telah disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan. Namun sebagai wajib pajak yang harus mematuhi dan melaksanakan kewajiban pajaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak, laporan keuangan PT. Cahaya Gunung Sakti juga harus disesuaikan dengan peraturan pajak dalam hal ini Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000. Dalam laporan keuangan perusahaan ada beberapa item yang tidak diperkenankan oleh undang-undang pajak, misalnya penyusutan ataupun beban-beban yang tidak diperkenankan oleh undang-undang pajak ternyata dimasukkan sebagai pengurang penghasilan dalam laporan keuangan perusahaan. Sehingga dalam penyusunan laporan keuangan tersebut mengakibatkan adanya perbedaan perhitungan besarnya laba Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. atau rugi bersih perusahaan yang dijadikan dasar perhitungan pajak penghasilan terhutang. Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan karena konsep dan cara penentuan laba yang ditetapkan menurut Standar Akuntansi Keuangan tidak selalu sama yang diatur menurut undang-undang perpajakan. Ketentuan perpajakan pada umumnya menganut cara yang sama dengan apa yang terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan, namun pada item-item tertentu terdapat perbedaan didalam pengakuan pendapatan dan beban menurut konsep akuntansi dan konsep perpajakan. Maka untuk itu, diperlukan koreksi fiskal yang merupakan rekonsiliasi antara Standar Akuntansi Keuangan dengan undang-undang perpajakan. Dari laba bersih perusahaan yang di koreksi fiskal maka akan terbentuk laba kena pajak yang sesusi Undang-undang pajak. Dan laba kena pajak ini lah yang akan di kenakan tarif pajak dalam perhitungan hutang pajak PT.Cahaya Gunung Sakti. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahsanya dalam skripsi yang berjudul “ Analisis Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT. Cahaya Gunung Sakti ”. B. Perumusan Masalah Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. Berdasarkan uraian di atas, maka Perumusan Masalah yang dapat disimpulkan Penulis adalah Koreksi fiskal apakah yang harus dilakukan untuk menjembatani perbedaan penentuan laba menurut Standar Akuntansi Keuangan dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 pada PT. Cahaya Gunung Sakti ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian