Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009.
dengan perusahaan tersebut, misalnya para pemilik pemegang saham, manajemen dan pemerintah
C. Pengertian Laba dan Biaya Menurut Akuntansi
1. Laba menurut Akuntansi
Laba akuntansi adalah pengukuran laba berdasarkan prinsip akuntansi yang berterima umum yang biasa digunakan dalam dunia bisnis.
Laba akuntansi diperoleh dari menandingkan antara pendapatan atau penghasilan dengan biaya-biaya yang terkait matching cost against revenue .
Berdasarkan laba akuntansi Penghasilan income adalah penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
berasal dari kontribusi penanaman modal. Penghasilan meliputi pendapatan revenues dan keuntungan gains. Pendapatan adalah penghasilan yang
timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dan di kenal dengan sebutan yang
berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa fees, bunga, dividen, royalty, dan sewa.
Dalam PSAK No.46 laba akuntansi adalah laba atau rugi bersih selama satu periode sebelum dikurangi beban pajak. Ikatan Akuntan Indonesia,
2007:46.2 Menurut Djoko 2006:143 laba bersih komersil adalah besarnya
laba yang dihitung oleh wajib pajak sesuai dengan sistem dan prosedur
Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009.
pembukuan yang wajar yang diakui dalam Standar Akuntansi Keuangan SAK.
Laba bersih adalah selisih lebih pendapatan atas biaya-biaya yang dibebankan dan yang merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari
kegiatan usaha.Soemarso, 1996:57 Laba berasal dari pendapatan dikurangi biaya-biaya, berikut dapat
dilihat beberapa penjelasan mengenai pendapatan. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas
perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, pendapatan jasa, bunga, dividen, royalty, dan sewa.
Menurut Smith dan skousen 1996:123 pendapatan adalah arus masuk atau penambahan lain atas aktiva suatu entitas atau penyelesaian
kewajiban-kewajibannya atau kombinasi keduanya yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa, atau aktivitas-aktivitas lain
yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang berkelanjuatan dari suatu entitas.
Dalam PSAK No. 23 2007:23.2 pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan
selama satu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penaman modal.
Pendapatan dan keuntungan umumnya diakui apabila pendapatan keuntungan tersebut telah direalisasikan, dan pendapatan keuntungan tersebut
Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009.
telah dihasilkan karena sebagian besar dari proses untuk menghasilkan laba telah diselesaikan.
2. Biaya Menurut Akuntansi