Sejarah Singkat Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

C. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Cahaya Gunung Sakti Medan adalah perseroan terbatas yang berkedudukan di Jl. Jendral S. Parman Kompleks Medan Bisnis Center MBC Blok A-1 dan PT. Cahaya Gunung Sakti didirikan berdasarkan Akte No. 74 tanggal 29 April 1999 yang dibuat dihadapan Aida Sri Fatriani, SH, pengganti sementara dari Notaris Aniswar Yanis, SH, Notaris di Medan. Akte pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, No.C-19014.HT.01.01.TH.00, tanggal 19 November 1999. PT. Cahaya Gunung Sakti Medan ini memiliki pabrik es di daerah Tanjung Beringin. Pendirian pabrik es ini dikarenakan kebutuhan petani tambak dan nelayan di Kabupaten Langkat. Selama ini Kabupaten Langkat hanya ada satu pabrik es yaitu Bintang Mas dengan kapasitas produksi 1.600 batang per hari. Kekurangan kebutuhan es selama ini dipasok dari kota Medan dan langsa sehingga peluang kebutuhan es ini yang mendasari PT. Cahaya Gunung Sakti Medan untuk membuka usaha pabrik es di Kabupaten Langkat dengan Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. kapasitas produksi 928 batang per hari. PT. Cahaya gunung Sakti pada saat ini dipimpin oleh seorang direktur yang bernama Kianto, SE, serta membawahi 42 orang tenaga kerja baik yang berkerja dikantor yang di Jl. Jendral S. Parman Kompleks MBC Blok A-1 maupun pabrik di Tanjung Beringin.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam mencapai kualitas dan kuantitas produk yang direncanakan, maka pihak perusahaan membuat struktur perusahaan dan pabrik pengelolaan es batangan seefektif mungkin. Dengan membuat pembagian tugas yang jelas antara satu bagian dengan bagian lainnya. Sehingga fungsi, kewajiban dan hak-hak masing-masing karyawan dapat dijalankan dengan efektif dan efisien. Susunan organisasi perusahaan akan dipersiapkan seefisien mungkin dan didasarkan kepada masing-masing fungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan. Uraian tugas dan tata kerja personil organisasi perusahaan PT. Cahaya Gunung Sakti Medan adalah sebgai berikut : a. Komisaris Komisaris adalah wakil dari para pemegang saham yang mempunyai fungsi untuk menetapkan garis-garis kebijaksanaan bersama direksi dan seluruh kegiatan perusahaan. Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. b. Direksi Secara umum merupakan: 1 Penanggung jawab tertinggi terhadap segala kegiatan perusahaan baik intern maupun ekstern yang juga merupakan koordinasi tertinggi dalam menjalankan perusahaan ketujuan yang dikehendaki. 2 Berfungsi untuk prevoir mempersiapkan, Organizer menyusun, Commander mengarahkan, dan Controller mengendalikan. Direksi sesuai dengan fungsinya harus mampu membuat garis- garis pokok kebijaksanaan dalam program kegiatan, menyusun organisasi, member komando serta penugasan kepada para pelaksannya dan memimpin pelaksanan tersebut, mengkoordinasi kegiatan-kegiatan pelaksanaan dan memeriksa apakah tindakan-tindakan yang dilakuakn sesuai dengan penugasan serta petunjuk yang diberikan. Direksi sebagai pimpinan puncak dapat melimpahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab pada para bawahan dan mempunyai tugas-tugas utama sebagai berikut : 1 Menetapkan kebijaksanaan perusahaan, baik keluar maupun kedalam. 2 Memimpin dan mengawasai seluruh kegiatan kerja, aktivitas perusahaan, ketentuan kebijaksanaan lainnya yang telah disepakati bersama antara dewan komisaris dan direksi. Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. 3 Memiliki wewenang dan tanggung jawab tertinggi dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional maupun dalam pengembangan perusahaan dalam batas yang ditentukan. 4 Bertindak atas nama perusahaan dalam mengadakan hubungan yang saling menguntungkan dengan perusahaan lain. 5 Menyampaikan laporan pertanggung jawaban yang dituangkan dalam laporan laba rugi, laporan neraca perusahaan dan lain-lain kepada rapat dewan komisaris yang dihadiri oleh para pemegang saham. 6 Mengkoordinasi seluruh kegiatan perusahaan. c. Manajer Pabrik Tugas dan kewajiaban manajer pabrik antara lain : 1 Melaksanakan, mengatur dan mengawasi rencana pekerjaan administrasi pabrik seperti perawatan bangunan pabrik, mesin-mesin, peralatan dan juga produksi yang disesuaikan oleh rencana yang digariskan oleh rencana yang digariskan oleh perusahaan. 2 Menyusun dan melaksanakan jadwal rencana pemeliharaan dan perawatan pabrik yang disesuaikan dengan petunjuk teknis syarat- syarat yang ditetapkan. 3 Menginventarisir juamlah asset yang ada menurut jenis, unsur dan kondisi serta mendelegasiakan atau mengkonirmasi kepada bagian administrasi dan keuangan. Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. 4 Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi permintaan dari staf pabrik dan para pekerjanya. 5 Menyusun datar kerja lembur, sesuai dengan kebutuhan dan yang disesuaikan dengan norma-norma perusahaan. 6 Menjaga suasana kerja yang baik dilingkungan pabrik yang di koordinirnya. 7 Mendelegasikan tugas-tugas lain yang dapat dikerjakan oleh para staf dan karyawannya. 8 Mengatur mengenai hak-hak dan kewajiban karyawandalam hal cuti tahunan, cuti sakit, izin dan lain-lain. 9 Memberikan bimbingan, petunjuk dan nasehat kepada para bawahan atau karyawan lainnya. 10 Menjalankan sanksi kepada staf, karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan. 11 Bertanggung jawab terhadap kelancaran pekerjaan pabrik yang di koordinirnya. 12 Bertanggung jawab terhadap pengeluaran-pengeluaran uang yang dipergunakan oleh bawahannya kepada pemilik. d. Bagian Teknisi Pabrik Tugas dan tanggung jawab bagian teknisi pebrik adalah : Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. 1 Memberikan masukan kepada manajer pabrik dalam menetapkan kebijaksanaan perusahan khususnya masalah teknik mesin dan peralatan lainnya. 2 Memberikan intruksi untuk pelaksanaan kerja operator 3 Menjaga dan merawat mesin-mesin pabrik agar tetap awet dan sehat 4 Memperbaiki mesin-mesin atau peralatan pabrik yang rusak. e. Mandor Tugas dan tanggung jawab mandor adalah : 1 Mengawasi para karyawan yang bekerja dipabrik. 2 Mencatat waktu jam kerja setiap karyawan 3 Membuat laporan hasil kerja karyawan pabrik kepada personalia. f. Personalia Tugas dan tanggung jawab personalia adalah : 1 Mencari dan menseleksi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan 2 Memberikan arahan dan latihan kepada karyawan baru. 3 Mengawasi dan mengontrol sikap para karyawan pabrik. 4 Mengatur dan membuat daftar hadir karyawan. 5 Memecat dan memberhentikan karyawan sesuai dengan instruksi manajer. Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. 6 Mengurus masalah hubungan keluar yaitu masalah pajak, orang pemerintahan, masyarakat setempat dan alin sebagainnya. g. Pemasaran Tugas dan tanggung jawab pemasaran adalah : 1 Mencari pembeli es untuk perusahaan. 2 Memasarkan es keluar perusahaan yaitu kedaerahan sekitar kabupaten langkat dan beberapa daerah lainnya yang masih membutuhkan es. 3 Menentukan harga standar penjualan es perusahaan. h. Keuangan Tugas dan tanggung jawab keuangan adalah : 1 Menerima dan mengeluarkan dana perusahaan sesuai instruksi dari direktur utama, direktur dan manajer. 2 Mengurus dana perusahaan yang ada di bank-bank. 3 Membayar gaji karyawan. 4 Mengatur sistem pembayaran hutang perusahaan pada pihak pemasok. i. Administrasi Tugas dan tanggung jawab administrasi adalah : 1 Mencatat semua transaksi akuntansi yang terjadi dalam perusahaan 2 Membuat laporan keuangan dan laporan akuntansi lainnya. Sri Anggraini Putri : Analisa Penentuan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Pajak Nomor 17 Tahun 2000 Pada PT Cahaya Gunung Sakti, 2009. 3 Mengelompokan, mengarsip dokumen dan bon-bon perusahaan. j. Umum Tugas dan tanggung jawab bagian umum adalah untuk mengurus hal-hal umum yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan, misalnya mengurus listrik, air, mobil, memperbaiki bangunan kantor dan lain-lain.

3. Laporan keuangan perusahaan