digunakan pengertian A
w
aktivitas air untuk menentukan kemampuan air dalam proses-proses kerusakan bahan makanan Sudarmadji, dkk., 1989.
2.3.1 Penetapan Kadar Air
Penetapan kadar air dengan bahan yang mengandung air hidrat dapat digunakan metode titrimetri, metode azeotropi atau metode gravimetri. Prinsip
penetapan kadar air secara titrimetri berdasarkan atas reaksi secara kuantitatif air dengan larutan anhidrat belerang dioksida dan iodium dengan adanya dapar yang
bereaksi dengan ion hidrogen Depkes RI, 1995.
Penentuan kadar air dalam bahan makanan dapat ditentukan dengan berbagai cara antara lain, metode pengeringan, penentuan kadar air cara destilasi
dan metode kimiawi Sudarmadji, dkk., 1989.
Metode Pengeringan
Prinsip penentuan kadar air cara pengeringan thermogravimetri adalah menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan. Kemudian
menimbang bahan sampai berat konstan yang berarti semua air sudah diuapkan. Cara ini relatif mudah dan murah. Kelemahan cara ini adalah:
- Bahan lain disamping air juga ikut menguap dan ikut hilang bersama
dengan uap air misalnya alkohol, asam asetat, minyak atsiri dan lain-lain -
Dapat terjadi reaksi selama pemanasan yang menghasilkan air atau zat mudah menguap lain
- Bahan yang mengandung bahan yang dapat mengikat air secara kuat sulit
melepaskan airnya meskipun sudah dipanaskan
Universitas Sumatera Utara
Untuk mempercepat penguapan air serta menghindari terjadinya reaksi yang menyebabkan terbentuknya air ataupun reaksi yang lain karena pemanasan maka
dapat dilakukan pemanasan dengan suhu rendah dan tekanan vakum Sudarmadji, 1989.
Adapun metode pengeringan oven vakum adalah dengan cara sampel dikeringkan dengan berat konstan dan pada tekanan konstan atau berkurang pada
suhu yang ditentukan untuk waktu yang ditentukan. Kadar air adalah perbedaan berat yang diukur sebelum dan sesudah pengeringan. Metode ini berlaku untuk
produk makanan umum Oiso, 1985. Menurut farmakope, bahan untuk obat tanaman yang akan ditetapkan
kadar airnya, ditimbang dalam wadah yang telah ditara lalu dikeringkan pada suhu 105ÂșC selama 5 jam, dan ditimbang. Lanjutkan pengeringan dan timbang pada
jarak 1 jam sampai perbedaan antara dua penimbangan berturut-turut tidak lebih dari 0,25.
2.4 Gravimetri