b. Faktor Budaya
Norma dan nilai yang berlaku pada komunitas masyarakat tertentu perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis metode kontrasepsi. Beberapa hal yang
dianggap sebagai sesuatu yang melanggar aturan sosial dapat mempengaruhi jenis metode kontrasepsi yang akan di gunakan oleh pasangan suami istri. Oleh
karena itu, agar program KB dapat berjalan dengan lancar diperlukan pendekatan secara menyeluruh termasuk pendekatan kepada tokoh masyarakat
ataupun tokoh agama. Peran tokoh masyarakat dan agama dalam program KB sangat penting karena peserta KB memerlukan pegangan, pengayoman dan
dukungan yang kuat yang hanya dapat diberikan oleh tokoh masyarakat ataupun tokoh agama BkkbN, 2010.
2.5. Metode Kontrasepsi menurut waktu pemakaian
Menurut BKKBN, alat-alat kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor KB, terbagi atas 2 metode menurut waktu efektif kontrasepsi bermanfaat :
a. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP
Yang tergolong didalamnya adalah jenis-jenis kontrasepsi dengan durasi jangka waktu pemakaian panjang dan atau bersifat permanen.
Terdiri atas IUD, implant, MOP vasektomi, dan MOW tubektomi. b.
Metode Kontrasepsi non Jangka Panjang non MKJP
Universitas Sumatera Utara
Yang tergolong didalamnya adalah jenis-jenis kontrasepsi dengan durasi jangka waktu pemakaian relatif singkat dan atau bersifat berulang.
Terdiri atas kontrasepsi suntikan, pil, dan kondom.
2.6. Determinan Pemilihan Alat Kontrasepsi
Menurut WHO dalam Wiknjosastro 1999, faktor-faktor penting bagi pasangan untuk memilih metode kontrasepsi adalah apakah metode tersebut :
a. Permanen atau reversible
b. Efektif
c. Relatif murah
d. Aman
e. Mudah didapat
f. Mudah digunakan dan tidak putus pakai
g. Memiliki efek samping yang rendah
h. Dapat digunakan pada saat menyusui
i. Melindungi terhadap PMS
j. Membutuhkan kerjasama pasangan
k. Harus digunakan setiap berhubungan seksual.
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
2.8 Hipotesis
Dari gambar kerangka konsep diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh predisposisi meliputi : usia, tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, penghasilan keluarga, pendorong meliputi : dukungan pasangan terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur di Desa
Pangombusan Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir tahun 2014.
Faktor predisposisi : -
Usia -
Tingkat pendidikan -
Penghasilan keluarga -
Tingkat pengetahuan
Faktor pendorong : -
Dukungan pasangan -
Budaya setempat Pemilihan Metode
Kontrasepsi
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian