4.3 Analisis Bivariat
a. Hubungan Umur Istri dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada WUS di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014.
Tabel 4.9 Distribusi Pemilihan Metode Kontrasepsi menurut Umur Istri di
Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
No Umur
Pemilihan Metode Kontrasepsi
Jumlah ρ
value MKJP
Non MKJP f
f f
1 20-35
13 12,4
92 87,6
106 100
0,000 2
35 49
90,7 5
9,3 54
100
Tabel menunjukkan, metode kontrasepsi jangka panjang lebih banyak dipilih responden yang berumur lebih dari 35 tahun 90,7 dengan metode non jangka
panjang sebanyak 9,3 dibanding umur 20-35 tahun yang menggunakan metode jangka panjang 12,4 dengan yang menggunakan metode non jangka
panjang 87,6 . Diperoleh ρ = 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Maka
dapat disimpulkan, bahwa ada hubungan antara umur istri dengan pemilihan jenis kontrasepsi
Universitas Sumatera Utara
b. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada WUS di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
Tabel 4.10 Distribusi Pemilihan Metode Kontrasepsi menurut Tingkat
Pendidikan di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
No Tingkat
Pendidikan Pemilihan Metode
Kontrasepsi Jumlah
ρ value
MKJP Non MKJP
f f
F 1
SD 7
100 7
100 0,001
2 SLTP
9 64,3
5 35,7
14 100
3 SLTA
40 34,5
76 65,5
116 100
4 AkademikSarjana
6 27,3
16 72,7
22 100
Tabel 4.10 menunjukkan, responden kontrasepsi jangka panjang dengan tingkat pendidikan AkademikSarjana 27,3, SLTA 34,5, SLTP 64,3, SD
100 . Diperoleh nilai ρ = 0,001 yang lebih kecil dari α = 0,05. Maka dapat
disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang.
c. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada WUS di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
Tabel 4.11 Distribusi Pemilihan Metode Kontrasepsi menurut Tingkat
Pengetahuan di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
No Tingkat
Pengetahuan Pemilihan Metode
Kontrasepsi Jumlah
ρ value
MKJP Non MKJP
F f
F Baik
30 42,9
40 57,1
70 100
0,376 2
Buruk 32
36 57
64 89
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 menunjukkan, responden dengan Tingkat pengetahuan baik sebanyak 30 responden 42,9 memilih metode kontrasepsi jangka panjang, sedangkan
responden dengan tingkat pengetahuan buruk sebanyak 36 memilih metode kontrasepsi jangka panjang
. Diperoleh nilai ρ = 0,376 yang lebih besar dari α = 0,05. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang.
d. Hubungan Penghasilan Keluarga dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada WUS di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
Tabel 4.12 Distribusi Pemilihan Metode Kontrasepsi menurut Penghasilan
Keluarga di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
No Penghasilan
Keluarga Pemilihan Metode
Kontrasepsi Jumlah
ρ value
MKJP Non MKJP
F f
f 1
UMR 36
38,3 58
61,7 94
100 0,829
2 UMR
26 40
39 60
65 100
Tabel 4.12 menunjukkan, responden dengan penghasilan keluarga lebih rendah dari UMR memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sebanyak 36 responden
38,3, dan responden dengan penghasilan keluarga UMR yang memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sebanyak 26 responden 40. Diperoleh
nilai ρ = 0,829 yang lebih besar dari α = 0,05. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara penghasilan keluarga dengan pemilihan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang.
Universitas Sumatera Utara
e. Hubungan Dukungan Pasangan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada WUS di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
Tabel 4.13 Distribusi Pemilihan Metode Kontrasepsi Menurut Dukungan
Pasangan di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
No Dukungan
Pasangan Pemilihan Metode
Kontrasepsi Jumlah
ρ value
MKJP Non MKJP
f F
f 1
Tidak Mendukung
24 28,9
59 71,1
83 100
0,006 2
Mendukung 38
50 38
50 76
100
Tabel 4.13 menunjukkan, responden yang mendapat dukungan pasangan lebih banyak menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan jumlah
responden 38 23,9 dibanding dengan responden yang tidak mendapat dukungan pasangan sehingga menggunakan kontrasepsi non MKJP 37,1.
Diperoleh nilai ρ = 0,006 yang lebih kecil dari α = 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan pasangan dengan pemilihan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
f. Hubungan Faktor Budaya dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada WUS di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Tahun 2014
Tabel 4.14 Distribusi Pemilihan Metode Kontrasepsi Menurut Faktor
Budaya di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian 2014
No Faktor Budaya
Pemilihan Metode Kontrasepsi Jumlah
ρ value
MKJP Non MKJP
f f
f 1
Positif 14
17,1 68
82,9 82
100 0,000
2 Negatif
48 62,3
29 37,7
77 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 menunjukkan, responden yang berpendapat faktor budaya menghambat pemilihan metode kontrasepsi menggunakan metode kontrasepsi
non jangka panjang sebanyak 68 responden 82,9, dan responden yang berpendapat faktor budaya tidak menghambat pemilihan kontrasepsi,
menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang sebanyak 48 responden 62,3
. Diperoleh nilai ρ = 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Faktor Budaya dengan pemilihan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
Hasil analisis uji statistik yaitu dengan menggunakan uji chi square pada seluruh sampel. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 159 responden.
Sebagian besar responden berasal dari Suku Batak Toba dari Sumatera Utara, hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil kuesioner dari 159 responden,
sebanyak 152 responden suku Batak Toba, 5 responden suku Mandailing, dan 2 responden suku Padang.
Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan chi square menunjukkan bahwa faktor predisposisi tingkat pengetahuan dan penghasilan keluarga tidak
memiliki pengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi, sedangkan faktor predisposisi usia istri, tingkat pendidikan dan faktor pendorong dukungan
pasangan dan budaya mempunyai pengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi.di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir
pada tahun 2014.
5.1. Pengaruh Faktor Predisposisi terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi