58
4.2.3. Pengujian Hipotesis
Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengujian data dengan menggunakan SPSS. Dalam pengujian hipotesis ada tiga jenis
pengujian yang dilakukan yaitu 1 Uji Koefisien Determinasi R
2
, 2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F dan 3 Uji Signifikansi Parameter
Individual Uji Statistik t.
4.2.3.1. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness of-fit dari model regresi, yaitu seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai Adjust R
2
adalah 0,315. Hal ini menunjukkan sebanyak 31,5 variasi variabel dependen CoL dapat
dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen KEP_INST, KOM_AUD, DK_IND dan kelima variabel kontrol LEV, SIZE, ROA, Z_Score, dan CR.
Sedangkan sisanya 68,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model.
Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.663
a
.439 .315
.0302157 a. Predictors: Constant, CR, LEV, KOM_AUD, KEP_INST, Z_Score,
DK_IND, ROA, SIZE b. Dependent Variable: CoL
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015
59
4.2.3.2. Hasil Pengujian Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas atau independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat atau dependen.Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.8 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.026 8
.003 3.526
.004
a
Residual .033
36 .001
Total .059
44 a. Predictors: Constant, CR, LEV, KOM_AUD, KEP_INST, Z_Score, DK_IND, ROA,
SIZE b. Dependent Variable: CoL
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015
Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa dari hasil uji F, nilai F sebesar 3,526 dengan probabilitas 0,004. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen KEP_INST, KOM_AUD, DK_IND secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel dependen CoL.
60
4.2.3.3. Hasil Pengujian Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Uji statistik t
dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut manakah di antara ketiga variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap cost of loan. Tabel 4.9
menunjukkan variabel kepemimpinan institusional KEP_INST memiliki t
hitung
sebesar -2,741 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009. Nilai signifikansi yang dibawah 0,05 menunjukkan bahwa variabel kepemilikan
institusional berpengaruh signifikan terhadap cost of bank loan.Nilai korelasi antara kepemilikan institusional dan cost of bank loan
menunjukkan hubungan yang negatif. Oleh karena itu, “H1 : Proporsi Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap cost of bank
loan”diterima.
Variabel komite audit KOM_AUD memiliki t
hitung
sebesar -3,806 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi yang dibawah
0,05 menunjukkan bahwa variabel komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap cost of bank loan. Nilai korelasi antara komite audit
dengan cost of bank loan menunjukkan hubungan yang negatif. Oleh karena itu, “H
2
: Jumlah Komite Audit berpengaruh terhadap cost of bank
loan”diterima. Variabel komisaris independen DK_IND memiliki
thitung sebesar -0,449 dengan nilai signifikansi sebesar 0,656. Nilai signifikansi yang diatas 0,05 menunjukkan bahwa variabel komisaris
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap cost of bank
61
loan. Oleh karena itu, “H
3
: Proporsi Komisaris Independen tidak
berpengaruh terhadap cost of bank loan”ditolak. Hasil pengujian variabel-
variabel kontrol terhadap cost of bank loan menunjukkan bahwa hanya variabel Ukuran Perusahaan SIZE dan Current Ratio CR yang memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap cost of bank loan, sedangkan variabel- variabel kontrol lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
cost of bank loan.
Tabel 4.9 Uji Signifikansi Parameter Individual
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Kesalahan terhadap Ha
B Std. Error
Beta 1
Constant .748
.167 4.483
.000
Diterima Diterima
Ditolak
KEP_INST -.063
.023 -.376
-2.741 .009
KOM_AUD -.037
.010 -.504
-3.806 .001
DK_IND -.027
.059 -.063
-.449 .656
LEV -.007
.006 -.182
-1.253 .218
SIZE -.017
.006 -.441
-3.039 .004
ROA .064
.063 .147
1.020 .314
Z_Score 3.672E-5
.001 .008
.061 .952
CR -.012
.006 -.286
-2.071 .046
a. Dependent Variable : CoL
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015
62
4.3. Intepretasi Hasil
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai pembahasan dari hasil penelitian. Pembahasan tersebut berisi hasil analisis yang mendukung hasil
penelitian.
4.3.1. Analisis Pengaruh Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Cost
of Bank Loan
Berdasarkan hasil pengujian, kepemilikan institusional berpengaruh secara signifikan terhadap cost of bank loan dengan arah koefisien
negatif.Oleh karena itu, H
1
diterima, yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap cost of bank loan. Arah koefisien
yang negatif menunjukkan bahwa semakin besar kepemilikan institusional maka kepercayaan bank terhadap perusahaan semakin meningkat, sehingga
perusahaan akan menikmati cost of bank loan yang rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Lin, dkk 2009, Juniarti dan Sentosa 2009, serta Robert dan Yuan 2006. Juniarti dan Sentosa 2009 memberikan bukti bahwa kepemilikan
institusional memiliki hubungan yang negatif terhadap cost of debt. Sedangkan penelitian yang dilakukan Robert dan Yuan 2006
menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dapat mengurangi biaya pinjaman bank secara signifikan.
Adanya kepemilikan institusional yang besar memberikan pengaruh yang berarti terhadap tindakan monitoring terhadap pihak