Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian

48

4.2. Hasil Penelitian

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian yang mencakup hasil analisis statistik deskriptif dan hasil pengujian asumsi klasik dari variabel-variabel penelitian, serta hasil pengujian hipotesis. Hasil penelitian disajikan sebagai berikut :

4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui karakteristik data yang ditunjukkan dengan nilai mean, nilai maksimum, dan nilai minimum, serta standar deviasi dari masing-masing variabel, baik variabel dependen, variabel independen maupun variabel kontrol. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4. 2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CoL 45 .0356 .1800 .095682 .0365004 KEP_INST 45 .0000 .9417 .664496 .2192408 KOM_AUD 45 2 4 3.18 .490 DK_IND 45 .2500 .6667 .374318 .0857865 LEV 45 .1519 6.7050 .654871 .9353036 SIZE 45 25.1458 29.7363 27.526031 .9550734 ROA 45 -.2616 .3259 .070902 .0843289 Z_Score 45 -.3927 53.8375 3.613382 7.9733645 CR 45 .0017 4.0306 1.502678 .8675159 Valid N listwise 45 Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.2 sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 sampel. CoL sebagai variabel dependen memiliki nilai rata-rata 49 mean sebesar 0,0956 dan standar deviasi sebesar 0,0365. Nilai minimum sebesar 0, 0356 dan maksimum sebesar 0,1800. Nilai mean yang lebih besar dibanding nilai standar deviasi menunjukkan pemberian cost of bank loan yang bervariasi terhadap masing-masing perusahaan. Sedangkan variabel-variabel independen yaitu KEP_INST memiliki nilai mean sebesar 0,6644 dan standar deviasi sebesar 0,2192. Nilai minimum dan maksimum sebesar 0 dan 0, 9417. Nilai mean yang lebih besar dibanding standar deviasi menunjukkan adanya variasi dalam proporsi kepemilikan institusional pada masing-masing perusahaan. Variabel KOM_AUD memiliki nilai mean sebesar 3,18 dan standar deviasi sebesar 0, 490. Nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 2 dan 4. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat variasi jumlah komite audit pada masing-masing perusahaan. Variabel DK_IND memiliki nilai mean sebesar 0,3743 dan standar deviasi sebesar 0,0857. Nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0,2500 dan 0,6667. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya variasi proporsi jumlah komisaris independen dalam masing-masing perusahaan. Berdasarkan hasil pada proksi-proksi praktik good corporate governance, terlihat bahwa perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini telah menerapkan praktik good corporate governance dengan baik.Terbukti dengan besarnya kepemilikan saham oleh institusi yang memiliki rata-rata di atas 50. Kemudian jumlah komite audit telah memiliki rata-rata mencapai 3 orang di setiap perusahaan. Dari 45 sampel perusahaan, terdapat 2 perusahaan yang 50 memiliki 2 komite audit, 33 perusahaan memiliki 3 orang komite audit, serta 10 perusahaan memiliki 4 orang komite audit lihat lampiran A. Sedangkan rata-rata proporsi dewan komisaris independen juga telah mencapai 30 lebih. Variabel-variabel kontrol seperti LEV memiliki nilai mean sebesar 0,6548 dan standar deviasi 0,9353. Nilai minimum sebesar 0,1519 dan maksimum 6,7050. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya variasi leverage pada sampel. Variabel SIZE memiliki nilai mean sebesar 27,5260 dan standar deviasi 0,9550. Nilai minimum sebesar 25,1458 dan maksimum 29,7363. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya variasi ukuran perusahaan pada sampel. Variabel ROA memiliki nilai mean sebesar 0,0709 dan standar deviasi sebesar 0,0843. Nilai minimum sebesar -0,2616 dan maksimum sebesar -0,3259. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya variasi pengembalian aset pada sampel. Variabel Z_Score memiliki nilai mean sebesar 3,6133 dan standar deviasi sebesar 7,9733. Nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar -0,3927 dan 53,8375. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya nilai probabilitas kebangkrutan yang bervariasi pada sampel. Variabel kontrol yang terakhir adalah CR, memiliki nilai mean sebesar 1,5026 dan standar deviasi sebesar 0,8675. Nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0,0017 dan 4,0306. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya nilai current ratio yang bervariasi pada sampel. 51

4.2.2. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP BIAYA MODAL(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2010-2014)

4 23 76

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012).

0 2 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 2 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA.

1 15 36

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 13

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 7

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 24

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 10