MAKSUD DAN TUJUAN MASALAH PERANCANGAN LINGKUP DAN BATASAN PROYEK

2 Dari kecenderungan di atas, Kota Medan memiliki potensi yang kuat untuk menyelenggarakan konvensi dan eksibisi yang berskala nasional bahkan berskala internasional karena kota Medan merupakan salah satu kota yang tergabung dalam kerjasama- kerjasama ekonomi yang telah disebutkan diatas. Meskipun begitu Kota Medan memiliki keterbatasan untuk meningkatkan pembangunan bangunan-bangunan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan untuk masyarakat Kota Medan maupun kegiatan yang berskala internasional seperti pertemuan dalam negeri maupun luar negeri, eksibisi, pengadaan perayaan hari besar agama dan kebangsaan, pernikahan, pertunjukan musik, dan lain-lain. Dengan direncanakannya pembangunan Medan Convention and Exhibition Center yang berskala internasional, maka akan memberikan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan sarana kebutuhan masyarakat serta kinerja perekonomian kita dengan negara lain. Pembangunan Medan Convention and Exhibition Center ini akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya akan adanya bangunan yang serbaguna. Dan karena bangunan ini bertaraf internasional, maka akan sangat terbuka dalam memenuhi kebutuhan akan bangunan untuk kegiatan yang berskala internasional. Dengan demikian, hal ini juga akan menambah kepercayaan internasional untuk datang ke Kota Medan, dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap peningkatan investasi ke Sumatera Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun Maksud dan Tujuan yang akan dicapai pada proyek ini yaitu : Menciptakan sebuah fasilitas sebagai sarana untuk kegiatan-kegiatan pertemuan, pameran, perayaan hari besar,dll. Untuk meningkatkan potensi Medan khususnya dan Provinsi Sumatera Utara umumya sebagai kota bisnis sehingga dapat meningkatkan kerjasama dengan negara lain. Memberikan suatu citra kota baru terhadap Kota Medan dengan adanya bangunan Medan Convention and Center yang menarik sehingga dapat mempublikasikan Kota Medan terhadap dunia Internasional. Menciptakan suatu lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Medan.

1.3 MASALAH PERANCANGAN

Beberapa masalah yang dihadapi dalam perancangan Medan Convention and Exhibition Center ini adalah : Kurang terintegrasinya fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan konvensi dan eksibisi seperti penginapan, tranportasi, dan juga pusat hiburan dan perbelanjaan. Efisiensi parkir pada lahan yang terbatas dan padat sirkulasi kendaraan. Lahan parkir yang tersedia harus memenuhi kebutuhan. Universitas Sumatera Utara 3 Penampilan lighting yang ditampilkan harus menarik sehingga bangunan Medan Convention Center ini dapat menjadi landmark di Kota Medan sebagai sebuah kota Metropolitan dan kota bisnis yang berskala nasional maupun internasional.

1.4 METODE PENDEKATAN

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan Medan Convention and Exhibition Center dilakukan berbagai pendekatan desain :

A. Studi Literatur

Mempelajari pemahaman mengenai pengertian dan teknis perncangan dan mencari contoh-contoh kasus sejenis. Melakukan pencarian data yang bersifat teoritis, seperti standar dan karakteristik kasus perancangan untuk kemudian dipakai sebagai acuan dalam perancangan.

B. Studi Lapangan

Melakukan analisis terhadap kondisi dan potensi tapak. Melakukan analisis terhadap kondisi lingkungan sekitar tapak.

C. Studi Banding

Membuat analisis terhadap hasil studi banding denga cara mempelajari karakteristik dari masing-masing fasilitas segai bahan perbandingan untuk proses perancangan.

1.5 LINGKUP DAN BATASAN PROYEK

Batasan-batasan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah Convention Center. Batasan- batasan dalam merencanakan Convention and Exhibition Center adalah :  Fasilitas – fasilitas kegiatan bisnis yang akan direncanakan lebih spesifik adalah kegiatan konvensi dan eksibisi.  Dalam perencanaan mengambil suatu tema pengembangan konsep desain yang akan memberikan penampilan fisik bangunan yang unik dan menarik, sehingga dapat menjadi sebuah landmark Kota Medan, yaitu dengan memakai tema Ekspresionisme, dimana lebih menekankan emosi sebagai pertimbangan yang dominan dalam merancang suatu arsitektur. Universitas Sumatera Utara 4

1.6 KERANGKA BERFIKIR