KERANGKA BERFIKIR SISTEMATIKA PEMBAHASAN

4

1.6 KERANGKA BERFIKIR

 Analisa kondisi tapak  Analisa fungsional Judul : Medan Convention and Exhibition Center Tema : Ekspresionsme dalam Arsitektur  Kota Medan memiliki potensi yang kuat untuk menyelenggarakan konvensi dan eksibisi yang berskala nasional bahkan berskala internasional  Memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya akan adanya bangunan yang serbaguna  Judul sebagai karya ekspresi  Mendapatkan bentukan yang unik dan mempengaruhi secara emosional terhadap pengunjungnya.  Kurang terintegrasinya fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan konvensi dan eksibisi seperti penginapan, tranportasi, dan juga pusat hiburan dan perbelanjaan.  Efisiensi parkir pada lahan yang terbatas dan padat sirkulasi kendaraan. Lahan parkir yang tersedia harus memenuhi kebutuhan.  Kajian tema  Studi banding  Fasilitas  Studi literatur  Studi lapangan  Studi banding  Data eksisting site  Kondisi sekitar site  Konsep dasar  Konsep tapak  Konsep bangunan  Konsep utilitas  Memberikan suatu citra kota baru terhadap Kota Medan dengan adanya bangunan Medan Convention dan Exhibition Center yang menarik sehingga dapat mempublikasikan Kota Medan terhadap dunia Internasional.  Menciptakan suatu lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Medan.   Menciptakan sebuah fasilitas sebagai sarana untuk kegiatan- kegiatan pertemuan, pameran, perayaan hari besar,dll. Untuk meningkatkan potensi Medan khususnya dan Provinsi Sumatera Utara umumya sebagai kota bisnis sehingga dapat meningkatkan kerjasama dengan negara lain. Gambar 1.1 Diagram Kerangka Berpikir Sumber : Hasil Olah Data Primer Universitas Sumatera Utara 5

1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan Membahas latar belakang pemilihan judul, maksud dan tujuan, masalah perancangan, metodologi pendekatan, lingkup dan batasan proyek, kerangka berfikir, dan sistematika laporan. Bab II. Deskripsi Proyek Berisikan tentang pembahasan mengenai terminologi judul, deskripsi kondisi eksisting, luas lahan, peraturan dan keistimewaan lahan, tinjauan fungsi dan studi banding arsitektur dengan fungsi sejenis. Bab III. Interpretasi dan Elaborasi Tema Menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis. Bab IV. Analisa Menjelaskan tentang analisa kondisi tapak dan lingkungan, analisa fungsional, dan penerapan tema, serta kesimpulan. Bab V. Konsep Perancangan Menjelaskan konsep penerapan hasil analisis komprehensif yang digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah. Bab VI. Lampiran Merupakan hasil keluaran berupa Gambar Hasil Perancangan Arsitektur dan Dokumentasi Maket. Universitas Sumatera Utara 6

BAB II DESKRIPSI PROYEK

2.1. Terminologi Judul

Pengertian judul ”Medan Convention and Exhibition Center” Medan adalah salah satu nama kota terbesar ke-3 di Indonesia yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Utara yang berada di Pulau Sumatera. Pengertian Convention : o Pertemuan sekelompok orang yang secara bersama-sama bertukar pikiran, pengalaman dan informasi melalui pembicaraan terbuka, saling siap untuk mendengar dan didengar serta mempelajari, mendiskusikan kemudian menyimpulkan topik-topik yang dibahas dalam pertemuan dimaksud. Kelompok ini bisa terdiri dari 10 orang atau lebih. o Kongres, konferensi, atau konvensi merupakan suatu kegiatan berupa pertemuan sekelompok orang negarawan,usahawan, cendekiawan, dan sebagainya untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. 1 Pengertian Exhibition o Merupakan salah satu cara atau media penyebaran informasi, perkenalan sekaligus pemasaran suatu produk, baik bentuk gagasan maupun barang. o Suatu kegiatan untuk menyebarluaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata. 2 Pengertian Center : o Centre is place for a particular activity. 3 Menempatkan untuk fasilitas tertentu. o Pusat, sentral, bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi. o Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan. o Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi terkumpul atau terkonsentrasi. Berdasarkan pengertian diatas, maka Medan Convention and Exhibition Center adalah suatu bangunan atau atau kelompok bangunan yang merupakan pusat aktifitas bisnis, pusat kegiatan masyarakat kota, nasional maupun internasional, dimana dapat berupa suatu pertemuan, kongres, forum, pameran dan acara-acara public ceremony seperti perayaan hari besar agama, pernikahan, konser musik,dll. Dengan tujuan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Convention and Exhibition Center merupakan bangunan komersial dengan fungsi utama sebuah ruang serbaguna yang sifat pemakaiannya insidental, artinya kegiatan yang 1 Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 108HM.703MPPT-91 2 Keputusan Menparpostel RI nomor KM.108HM.703MPPT-91, bab 1 pasal 1c 3 Oxford Learner’s Pocket Dictionary, Oxford, 1995. Universitas Sumatera Utara