Analisa Fungsional .1 Ruang ANALISA
46 Pada Skyline , terlihat bangunan di sekitar site memiliki ketinggian antara 2-25 lantai.
Oleh karena itu diharapkan ketinggian bangunan dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar site.
4.2 Analisa Fungsional 4.2.1 Ruang
Pameran
Ruang ini bersifat multifungsi untuk mewadahi berbagai kegiatan yang berbeda karakteristik. Kegiatan pameran yang dapat ditampung memiliki karakteristik dan persyaratan
yang berbeda, antara lain : Pameran
dagang Pameran dagang bertujuan untuk mempromosikan dan menjual suatu produk.
Layout barang-barang pamer bersifat temporer, biasanya diletakkan pada meja, ditempel pada
dinding panel, atau digantung pada langit-langit. Benda pamer dengan ukuran besar, seperti benda-benda otomotif biasanya diletakkan pada lantai ruangan dengan
layout tertentu.
Ruang ini harus mempunyai area servis yang cukup luas untuk persiapan benda -benda yang dipamerkan. Ketinggian ruang adalah antara 5-12 m. Beban lantai sebesar 14-17
kNm3 dengan outlet
- outlet
listrik pada lantai setiap jarak 3- 6 m untuk kebutuhan pameran.
Gambar 4.8 Potongan Skyline B
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
47 Pengaturan
layout ruang harus memperhatikan ruang sirkulasi dan jarak pandang karena
sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung dalam menikmati benda-benda pameran. Sistem pencahayaan pada ruangan menggunakan lampu penerangan dengan sistem
Gambar 4.9 Layout Pameran Dagang
Sumber : Internet
Gambar 4.10 Layout Pameran Dagang Dengan Menggunakan Dinding Panel
Sumber : De Chiara and Callender 1973
Universitas Sumatera Utara
48 pencahayaan ruang tidak langsung. Lampu
spotlight digunakan sewaktu-waktu untuk
menerangi benda pamer, yang dapat dipasang pada meja atau dinding panel. Sistem penghawaan menggunakan AC.
Pameran seni
Pameran yang biasa diadakan antara lain pameran fotografi, lukisan, desain grafis ataupun barang kerajinan tangan. Pameran ini ada yang bersifat hanya dipamerkan saja
sebagai pameran karya seorang seniman dan tidak dijual dan ada pula pameran yang selain memamerkan karya, juga menjual barang yang dipamerkan.
Layout barang-barang
pamer bersifat temporer, biasanya diletakkan pada meja display
, ditempel pada dinding ataupun digantung pada langit-langit ruangan.
Ruang untuk pameran seni membutuhkan pengaturan khusus karena ada beberapa
karakter benda pamer yang membutuhkan perawatan khusus, misalnya pameran lukisan
yang harus terlindungi dari kelembaban,
an Menggunakan Pencahayaan Tidak Langsung dan Spotlight
Sumber : Neufert
Gambar 4.12 Pameran seni dengan layout barang pamer yang menggunakan dinding panel dan meja display
Sumber : De Chiara and Callender 1973
Universitas Sumatera Utara
49 kekeringan, cahaya matahari langsung, dan debu. Sistem pencahayaan tambahan yang
digunakan adalah lampu spotlight
yang menerangi benda pamer. Sistem penghawaan ruang menggunakan AC.
Pameran Jasa
Pameran yang biasa diadakan antara lain pameran pendidikan dan bursa tenaga
kerja. Penyelenggaraan pameran menggunakan sistem stand
dengan ukuran standar sebesar 3 x 2.5 3 m 9 - 15 m2 dan lebar sirkulasi sebesar 2.5 - 4 m. Sistem pencahayan
yang digunakan untuk jenis pameran ini adalah pencahayaan ruang serbaguna dan pencahayaan tambahan yaitu lampu penerangan yang dipasang pada
stand-stand pameran. Sistem penghawaan menggunakan AC untuk memberikan kenyamanan bagi
pengunjung dalam jumlah yang banyak.
Ruang serbaguna dilengkapi dengan dinding partisi sebagai pemisah ruang. Sistem pengamanan dan proteksi kebakaran menggunakan
smoke detector
, sprinkler
, dan alarm kebakaran. Pintu keluar ruang serbaguna berdekatan dengan pintu keluar utama yang
langsung berhubungan dengan jalan. Standar jarak tangga kebakaran adalah 30 m dari pintu keluar yang langsung berhubungan dengan ruang luar.
Gambar 4.13 Sistem Pencahayaan Menggunakan Pencahayaan Tidak Langsung dan Spotlight
Sumber : Neufert
Gambar 4.14 Bursa Tenaga Kerja
Sumber : Internet
Gambar 4.15 Dinding Partisi Sebagai Pemisah Ruang
Sumber : Internet
Universitas Sumatera Utara
50 Beberapa kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan panggung yang digunakan
sebagai tempat kegiatan hiburan. Panggung yang dimaksud bersifat fleksibel, dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Pada umumnya, panggung terdiri dari 2 ruang utama yaitu
acting area
dan scenery
. Akses menuju panggung menggunakan ramp
. Ukuran panggung dapat bermacam-macam sesuai dengan jenis aktifitas yang diselenggarakan. Tinggi panggung rata-
rata adalah 800 – 1100 mm.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam pengoperasian panggung, antara lain :
1. House curtains
sebagai tirai penutup pandangan ke panggung utama jikaacara belum sudah berlangsung
2. On-stage curtains
sebagai latar belakang utama panggung, biasanya terbuat dari bahan yang reflektif jika terkena cahaya seperti satin
3. Back drops cycloramas
yang berupa lembaran plat atau kanvas yang digunakan sebagai latar belakang yang netral seperti untuk menciptakan suasana pemandangan
alam, laut dan lain-lain 4.
Edge masking , biasanya berupa tirai-tirai yang paralel. Untuk fungsi serbaguna, penutup
panggung dapat diatur lebarnya atau dibuat retractable
.
Panggung dilengkapi dengan ruang-ruang penunjangnya, antara lain : 1. Ruang ganti, yang terdiri dari kamar ganti dengan ukuran minimal 4,5 m2 orang dan
ruang rias. Ruang ganti tidak selalu terletak di sebelah panggung, namun harus tetap berdekatan dengan panggung.
Gambar 4.16 Ukuran dan Contoh Panggung
Sumber : Neufert
Universitas Sumatera Utara
51 2. Ruang persiapan
Green Area , yang berfungsi sebagai tempat pemain mempersiapkan
diri sebelum naik ke panggung, dilengkapi pula dengan kursi-kursi untuk menunggu. Luas ruangan minimal 27 m2 dan letaknya berdekatan dan berada pada ketinggian
yang sama dengan panggung. 3. Ruang kontrol panggung, sebagai tempat pengaturan pencahayaan dan suara.
Dilengkapi pula dengan ruang audio visual, ruang proyektor, ruang teknisi dan ruang penerjemah.
4. Toilet