14
kredit. Informasi yang dapat diketahui adalah mengenai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kawajiban perusahaan jangka pendek, aktivitas perusahaan,
kemampuan perusahaan dalam menghasilakan laba, maupun mengetahui seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.
2.1.8 Analisis Diskriminan
Analisis diskriminan adalah teknik statistik untuk pengklasifikasian individu atau obyek dalam mutually exclusive, dimana pengelompokan tersebut
berdasarkan pada variabel independennya Dillon, 1984: 360. Menurut suryanto 1998:169 analisis diskriminan adalah metode statistik untuk mengelompokkan
atau mengklasifikasikan sejumlah obyek menjadi anggota salah satu kelompok, dan tidak ada obyek yang menjadi anggota lebih dari satu kelompok. Hal ini
berarti bahwa setiap obyek akan menjadi salah satu bagian kelompok tertentu sesuai dengan klasifikasi yang ada.
Analisis diskriminan merupakan teknik menganalisis data, apabila variabel terikat dependen variable merupakan kategori non-metrik, nominal atau ordinal
bersifat kualitatif. Untuk variabel bebas independen variable sebagai prediktor merupakan metrik interval atau rasio bersifat kuantitatif Supranto, 2004: 77.
Sehingga model Analisis Diskriminan ditandai dengan ciri khusus yaitu data variabel dependen berupa data kualitatif sedangkan data variabel independen
berupa data kuantitatif. Dalam analisis diskriminan, variabel independennya harus mengikuti
distribusi normal dan homoskedastisitas
atau matrik kovarians semua variabel bebas harus sama
, sedangkan variabel dependennya fixed. Beberapa langkah yang merupakan dalam analisis diskriminan antara lain :
1. Penentuan fungsi diskiminan Menentukan fungsi diskriminan dengan mengukur skor keadaan finansial
masing-masing debitur. Formulasinya adalah: Z = b
+ b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ …+b
n
x
n
2.1 Dimana:
Z = skor diskriminan b
= koefisien diskriminan
15
x
i
= variabel diskriminan i= 1,2,3,…..n 2. Penentuan koefisien diskiminan.
Koefisien diskriminan menurut dihitung berdasarkan persamaan b
i
dengan formulasi sebagai berikut: =
− 2.2
Keterangan: b
i
= koefisien diskriminan i= 1, 2, 3,… ,n
S
-1
= Invers matrik variance covariance = Rata-rata rasio kelompok 0
= Rata-rata rasio kelompok 1 3. Classification Accuracy
Merupakan tingkat
kemampuan model
diskriminan dalam
mengklasifikasikan dengan benar tingkat akurasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan matrik klasifikasi yang ada pada kolom vertikal dan dalam kolom
horizontal. Dari matrik tersebut dapat diketahui kesalahan klasifikasi atau tingkat akurasi untuk dua kelompok tersebut. Matrik yang dimaksud adalah:
Table 2.1 : Classification Result Matrix
Actual Group Membership
Predicted GroupMembership 1
Benar Salah
1 Salah
Benar Sumber : Supranto 2004:92
Keterangan tabel : Kolom Vertikal Actual Group Membership :
Kelompok 0 = Kelompok debitur kolektibilitas kredit tidak lancar. Kelompok 1 = Kelompok debitur kolektibilitas kredit lancar.
Kolom Horizontal Predicted Group Membership :
16
Kelompok 0 = Klasifikasi benar untuk kelompok debitur kolektibilitas kredit tidak lancar dan klasifikasi salah untuk kelompok
debitur kolektibilitas kredit lancar. Kelompok 1 = Klasifikasi salah untuk kelompok debitur kolektibilitas kredit
tidak lancar dan klasifikasi benar untuk kelompok debitur kolektibilitas kredit lancar.
2.2 Kajian Empiris