28
Sesuai dengan praktek dilapangan yang dilakukan oleh pihak PT BRI Persero Tbk. maka rumus 3.11 disesuaikan menjadi:
Laba Bersih tahun ini Penjualan Bersih tahun ini
Net Profit Margin = X 100
3.12 Laba Bersih tahun lalu
Penjualan Bersih tahun lalu 9 Rasio Pertumbuhan Penjualan
Penjualan Periode n Pertumbuhan Penjualan =
X 100 3.13
Penjualan Periode n-1 Sesuai dengan praktek dilapangan yang dilakukan oleh pihak PT BRI
Persero Tbk. maka rumus perhitungan menjadi: Penjualan tahun ini
Penjualan tahun lalu Pertumbuhan Penjualan =
X 100 3.14
Penjualan tahun lalu Penjualan 2 tahun lalu
10 Status kolektibilitas kredit debitur, dinyatakan dengan notasi Z. Jika Z=1 menyatakan kolektibilitas kredit debitur adalah “lancar” dan Z=0
meyatakan kolektibilitas kredit debitur adalah “tidak lancar”.
3.5.2 Uji Normalitas
Sebelum menggunakan alat analisis statistik parametric test, penggunaan uji normalitas data perlu dilakukan karena pada analisis statistik parametrik,
asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut berdistribusi normal. Maksud data terdistribusi normal adalah bahwa data yang mewakili
populasi penelitian memiliki sebaran yang normal.
Pengujian normalitas
dilakukan dengan menggunakan teknik Kolmogorv-Smirnov
dengan bantuan program SPSS for windows.
3.5.3 Uji Homoskedastisitas
Dalam analisis diskriminan variabel independen harus memenuhi
homoskedastisitas
atau matrik kovarians semua variabel bebas harus sama, maka dari
29 itu
dilakukan uji homoskedastisatas. Uji homoskedastisitas dilakukan bersamaan dengan rangkaian analisis diskriminan dengan menggunakan bantuan
program SPSS.
3.5.4 Analisis Diskriminan
Tujuan penelitian ini dapat terjawab dengan menggunakan analisis diskriminan, yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Memilah variabel-variabel menjadi Variabel terikat Dependent dan Variabel bebas Independent.
2. Penentuan fungsi diskiminan. Koefisien diskriminan b
i
dihitung berdasarkan persamaan dengan formulasi sebagai berikut:
= −
3.15 Keterangan:
b
i
= koefisien diskriminan S
-1
= Invers matrik variance covariance I = 1,2,3,…n
= Rata-rata rasio keuangan debitur kredit modal kerja yang lancar. = Rata-rata rasio keuangan debitur kredit modal kerja yang tidak lancar.
Menentukan fungsi diskriminan dengan mengukur skor keadaan finansial masing-masing debitur.
Z = b + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ …+b
n
x
n
3.16 Dimana:
Z = status kolektibilitas debitur b
= konstanta b
i
= koefisien diskriminan rasio-rasio keuangan debitur kredir modal kerja x
i
= variabel rasio keuangan i= 1,2,3,…..9 Penentuan nilai fungsi diskriminan dan koefisien fungsi diskriminan
didapatkan dengan bantuan program SPSS. 3. Menguji ketepatan klasifikasi dari fungsi diskriminan Classification
Accuracy
30
Merupakan tingkat kemampuan model 3.16 dalam mengklasifikasikan dengan benar tingkat akurasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan matrik
klasifikasi yang ada pada kolom vertikal dan dalam kolom horizontal. Dari matrik tersebut dapat diketahui kesalahan klasifikasi atau tingkat akurasi utuk dua
kelompok. Matrik yang dimaksud adalah:
Tabel 3.1 Classification Result Matrix
Actual Group Membership
Predicted Group Membership 1
1 Benar
Salah Salah
Benar Keterangan tabel :
Kelompok 1 = Kelompok debitur dengan status kolektibilitas kredit lancar. Kelompok 0 = Kelompok debitur dengan status kolektibilitas kredit tida lancar.
31
3.6 Kerangka Pemecahan Masalah