Faktor-Faktor Terbentuknya respon Respon

pengetahuan kita dengan tept. Pertanyaan itulah yang memberi arah kepada pikiran kita 32 . Para pakar mengemukakan bahwa beberapa hal yang khas dalam proses berpikir ialah bahwa setiap berpikir maka kita di hadapkan pada suatu persoalanproblem, problem inilah yang merupakan mendorong atau memberi arah pada berlangsungnya berpikir kita, dan selain itu, problem itulah pula yang menjadi pendorong bagi kita untuk melakukan kegiatan kearah penyelesaian 33 . Kita berpikir kalau kita menghadapi suatu kesulitan atau suatu masalah, dapat juga dikatakan bahwa suatu masalah itu mengarahkan pikiran kita memberi arah kepada jalan pikiran kita. Selanjutnya dalam perumusan tersebut bahwa pikiran berpikir adalah aktivitas jiwa yang mempunyai kecenderungan final final terdency yaitu pemecahan persoalan yang dihadapi. Untuk mencapai tujuan itu dalam kegiatan berpikir kita menggunakan pengalaman yang telah ada pada diri kita.

3. Faktor-Faktor Terbentuknya respon

Manusia menerima stimulus semenjak manusia itu lahir. Penerimaan stimulus sekaligus dituntut untuk menjawab dan mengatasi semua pengaruh. Manusia dalam pertumbuhan selanjutnya terus merasakan dalam pertumbuhan selanjutnya terus merasakan akibat pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya sesuai fungsinya. Terus memperatikan, 32 Agus Sujanto, Psikologi Umum Jakarta: Bumi Aksara 2001,Cet,ke-11,h. 56 33 M.Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum Perkembangan Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 2001,Cet,ke-3,h.77 menggalih lingkungansekitar, serta aspek ekternal, seperti dikatakan Bimo Walgito alat indera itu penghubung antara individu dengan dunia lainnya 34 . Respon yang dilakukan seseorang dapat terjadi jika terpenuhi factor penyebabnya, hal ini perlu diketahui agar individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik pada proses awalnya individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik, pada proses awalnya individu mengadakan respon tidak hanya dari stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapat respon individu sebabindividu melakukan terhadap stimulus yangada penyesuaian atau yang menarik dirinya, dengan demikian maka akan ditanggapi oleh individu selain tergantung pada stimulus juga bergantung pada keadaan individu pada dua factor yaitu: a. Faktor Internal Manusia itu terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani maka seseorang yang mengadakan respon terhadap sesuatu stimulus tetap di pengaruhi oleh eksitensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsure saja maka akan melahirkan hasil respon yang berbeda intensinya pada diri individu yang melakukan respon atau akan berbeda responnya tersebut diantaranya satu orang dengan orang yang lain. Unsure jasmani atau psikologi meliputi keberadaan, keutuhan dan cara kerja alat indera, urat syaraf dan bagian-bagian tertentu pada otak.unsur-unsur rohani dan psikologi yang meliputi keberadaan, perasaan akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, pikiran, mitivasi dan sebagainya. 34 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum Yogyakarta: UGM 1996 h.185 Perbedaan lain yang menyebabkan orang memiliki respon yang berbeda terhadap stimulus yang sama adalah berupa kebutuhan atau motif yang berlainan, untuk setiap orang, sikap, nilai, prefensi dan keyakinan yang berlainan merupakan factor personal yang mempengaruhi respon yang berbeda b. Paktor Eksternal Paktor eksternal yaitu paktor yang ada pada lingkungan, paktor iniu intensitas dan jenis benda perangsang atau orang menyebutnya dengan paktor stimulus, paktor pisis berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai indera 35 . Manusia adalah makhluk yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, paktor eksternal adalah petunjuk yang bias kita amati dari objek, petunjuk tersebut dapat berupa karakter fisik dari stimulus itu sendiri. Pengorganisasian pesan yaitu cara bagaimana pesan diatur atau diorganisasikan memengaruhi respon kita, novelty kebauran, keluar biasaan, hal yang baru atau luar biasa saja, dan asal mula informasi artinya informasi yang berasal dari lingkungan, dari orang lain, dari media massa, dan lain sebaganya, yang mempengaruhi kita dalam menyerap pesan.

B. Pengertian Jama’ah