Pengertian Jama’ah Pengajian

Perbedaan lain yang menyebabkan orang memiliki respon yang berbeda terhadap stimulus yang sama adalah berupa kebutuhan atau motif yang berlainan, untuk setiap orang, sikap, nilai, prefensi dan keyakinan yang berlainan merupakan factor personal yang mempengaruhi respon yang berbeda b. Paktor Eksternal Paktor eksternal yaitu paktor yang ada pada lingkungan, paktor iniu intensitas dan jenis benda perangsang atau orang menyebutnya dengan paktor stimulus, paktor pisis berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai indera 35 . Manusia adalah makhluk yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, paktor eksternal adalah petunjuk yang bias kita amati dari objek, petunjuk tersebut dapat berupa karakter fisik dari stimulus itu sendiri. Pengorganisasian pesan yaitu cara bagaimana pesan diatur atau diorganisasikan memengaruhi respon kita, novelty kebauran, keluar biasaan, hal yang baru atau luar biasa saja, dan asal mula informasi artinya informasi yang berasal dari lingkungan, dari orang lain, dari media massa, dan lain sebaganya, yang mempengaruhi kita dalam menyerap pesan.

B. Pengertian Jama’ah

Menurut bahasa,“Jama’ah” diambi l dari kata dasar jama’a mengumpulkan yang berkisar pada al-jam’u kumpulan, al-ijma’ kesepakatan, dan alijtima’ perkumpulan yang merupakan antonim lawan kata at-tafarruq perpecahan. Ibnu Faris berkata :“Jim, mim, dan ‘ain adalah satu dasar yang menunjukkan 35 Ibid, h.6 berkumpulnya sesuatu. Dikatakan, jama’tu asy-syai’a jam’an aku mengumpulkan sesuatu. Menurut istilah para ulama aqidah, “Jama’ah” adalah generasi Salaf dari umat ini, meliputi para sahabat Nabi , para tabi’in, dan semua orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari Kiamat. Mereka adalah orang-orang yang bersepakat untuk menerima kebenaran yang nyata dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Menurut bahasa Arab pengertiannya ialah dari kata Al-Jamu’ dengan arti mengumpulkan yang tercerai berai. Adapun dalam pengertian Asyari’ah, Al- Jama’ah ialah orang-orang yang telah sepakat berpegang dengan kebenaran yang pasti sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits dan mereka itu ialah para shahabat, tabi’in yakni orang-orang yang belajar dari shahabat dalam pemahaman dan pengambilan Islam walaupun jumlah mereka sedikit, sebagaimana pernyataan Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu : “Al-Jama’ah itu ialah apa saja yang mencocoki kebenaran, walaupun engkau sendirian dalam mencocoki kebenaran itu. Maka kamu seorang adalah Al-Jama’ah.” 36

C. Pengajian

1. Pengertian Pengajian Pengajian dalam bahasa arab disebut At-ta’liimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib bagi setiap muslim. 2. Tujuan Pengajian 36 www. Google.com, Ahlusuna waljama’ah, Senin 4 Agustus 2008 Didalam pengajian terdapat manfaat yang begitu besar positifnya, didalam pengajian pengajian manfaat yang dapat di ambilnya menambahnya dari salah satu orang yang biasa berbuat negative dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal yang seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfaatkan pengajian untuk merubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.

D. Pengertian Tafsir Tematik