meningkatkan produktifitas pemrogram Ladjamudin, 2005: 130- 132.
2.5.3. Arsitektur Database
Arsitektur basisdata dimaksudkan untuk membuat abstraksi terhadap basisdata. Tujuannya agar DBMS dapat diakses secar
efisien tanpa mengharuskan pemakai tahu detail tentang cara data disimpan dan dipelihara. Cara ini sekaligus dapat digunakan untuk
mewujudkan independensi data program. ANSI-SPARC American National Standards Institute-
Standard Planningand Requirement Commitee mendefinisikan yang disebut arsitektur tiga level pada tahun 1975. Tiga level yang
dimaksud dalam arsitektur ini yaitu, level eksternal, level konseptual, dan level internal Kadir, 2003: 261.
Pandangan 1
Pandangan 2
Pandangan 3
Pemakai 1 Pemakai 2
Pemakai 3
Skema Konseptual
Skema Internal
Basisdata Level
internal
Organisasi data secara fisik
Level konseptual
Level eksternal
Gambar 2.2 Arsitektur tiga-level ANSI SPARC
sumber: Kadir, 2003: 262
2.5.4. Bahasa Database
Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu Kadir, 2003:
266: a.
Bahasa Definisi Data Data Definition Language atau DDL DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh
administrator basis data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga subskema. Pernyataan SQL seperti create table
dan drop table merupakan contoh perintah yang termasuk dalam kategori DDL.
b. Bahasa Manipulasi Data Data Manipulation Language atau
DML DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk
melakukan hal-hal seperti, mengambil, menambahkan, mengubah, dan menghapus data pada basisdata. DML dapat
dibagi dibagi menjadi dua kelompok yaitu prosedural dan non prosedural.
1. DML prosedural adalah perintah-perintah yang
memungkinkan pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
2. DML non prosedural adalah perintah-perintah yang
memungkinkan pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan, tanpa perlu menyebutkan cara
mendapatkannya.
2.6. Bahasa Pemrograman
2.6.1. HTML
Hypertext Markup Language HTML adalah sekumpulan perintah khusus disebut “tag” atau “markup” yang dipakai untuk
menentukan struktur, bentuk, dan link pada dokumen ke dokumen multimedia lain di web. Extensible hypertext markup language
XHTML adalah pengganti dan merupakan versi HTML yang sering dipakai. Kebutuhan untuk membuat HTML yang lebih sempit
dianggap cukup penting karena isi World Wide Web saat ini harus