Misi Dan Tugas Lingkup Kegiatan

60

4.1.2. Analisis Sistem

4.1.2.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Peserta yang akan mengikuti tes TOEFL harus mendaftarkan diri langsung ke Pusat Bahasa. Setelah melakukan pendaftaran dan menyelesaikan semua administrasi termasuk biaya tes, peserta akan mendapatkan jadwal pelaksanaan tes. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Flowchart Pelaksanaan TOEFL 61 Setelah melaksanakan tes, kemudian pihak Pusat Bahasa akan melakukan koreksi terhadap hasil tes dan menghitung skor TOEFL. Biasanya peserta harus menunggu sekitar satu minggu untuk dapat mengetahui hasil tes. Perhitungan skor dilakukan secara manual. Berikut sistem penilaian skor TOEFL : 1. Semua jawaban diperiksa secara manual dengan cara mencocokkan dengan kunci jawaban. 2. Tidak ada pengurangan nilai jika jawaban salah. 3. Jumlah jawaban yang benar tiap-tiap section dikonversi dengan tabel konversi skor TOEFL lihat lampiran 4. Nilai hasil konversi inilah yang kemudian diproses dengan menggunakan perhitungan skor TOEFL yaitu: Total skor konversi x 103 Total skor konversi = Jumlah nilai hasil konversi section 1, 2, dan 3 5. Skor minimal adalah 310 dan skor maksimal adalah 677. Walaupun dalam perhitungan dapat terjadi skor yang kurang dari 310, namun skor minimal yang ditampilkan adalah 310. Contoh perhitungan skor TOEFL : Misalkan peserta X memperoleh skor jawaban sebagai berikut : 62 1. Section 1 listening = 35, setelah dikonversi menjadi 52 lihat di tabel konversi 2. Section 2 grammar = 25, setelah dikonversi menjadi 48 lihat di tabel konversi 3. Section 3 reading = 30, setelah dikonversi menjadi 47 lihat di tabel konversi 4. Dengan menggunakan rumus perhitungan skor TOEFL, maka diperoleh skor sebagai berikut: 52 + 48 + 47 x 103 = 490 Maka skor TOEFL yang diperoleh adalah 490.

4.1.2.2. Analisis Permasalahan

Setelah menganalisis sitem yang berjalan, maka dapat diketahui beberapa kelemahan sistem yang masih berjalan secara manual tersebut, yaitu sebagai berikut: a. Pada sistem yang berjalan, proses pembelajaran dan tes TOEFL dilakukan secara konvensional, yakni dengan tatap muka di dalam kelas. b. Proses koreksi jawaban dan perhitungan skor yang dilakukan secara manual menyebabkan hasil skor yang diperoleh baru dapat diketahui minimal satu minggu setelah pelaksanaan tes.