Wawancara Kuesioner Metode Pengumpulan Data

51

3.2.3. Studi Pustaka

Untuk mendapatkan referensi-referensi guna mendukung penelitian ini maka dilakukan studi pustaka, yakni dengan mencari sumber-sumber referensi yang terkait dengan penelitian ini. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi dan perpustakaan utama UIN, American Corner yang berada di perpustakaan utama lantai 2, toko buku, dan sumber online dari internet berupa e-book dan situs resmi TOEFL. Informasi yg didapat dari sumber referensi tersebut digunakan dalam menyusun landasan teori dan metodologi penelitian, serta diaplikasikan secara langsung dalam perancangan aplikasi. Pustaka-pustaka yang dijadikan referensi dapat dilihat di Daftar Pustaka.

3.3. Metode Pengembangan Aplikasi

Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode Incremental Process Model. Metode ini dikembangkan oleh Harlam Mills, sebagai perbaikan dari metode waterfall Sommerville, 2006. Pada metode ini tiap-tiap proses dibagi menjadi serangkaian increment yang dikembangkan secara bergantian. Kelebihan yang dimiliki oleh metode pengembangan aplikasi ini adalah: a. Bersifat iteratifpengulangan dan dapat mengakomodasi perubahan secara fleksibel. 52 b. Mengutamakan kebutuhan pengguna dan cocok untuk proyek berskala kecil. c. Produk yang dihasilkan semakin lama semakin lengkap sampai menghasilkan versi terlengkap karena mengalami perbaikan produk yang berkesinambungan. d. Memiliki resiko rendah terhadap pengembangan sistem. e. Nilai penggunaan dapat ditentukan pada setiap increment sehingga fungsionalitas sistem disediakan lebih awal. Alasan pemilihan metode incremental process model untuk diterapkan ke dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Metode ini cocok digunakan pada perancangan aplikasi ini, karena aplikasi ini termasuk aplikasi skala kecil. b. Mengutamakan kepentingan pengguna, dimana kebutuhan-kebutuhan yang terpenting dimasukkan ke dalam tahap awal increment, dan produk increment sudah bisa digunakan karena merupakan produk inti core. c. Metode ini sesuai dengan karakteristik web dimana pada increment pertama web sudah bisa digunakan dan pada increment berikutnya sistem web yang dikembangkan membutuhkan update dan modifikasi data secara berkala.

3.3.1. Communication

Pada tahap awal perancangan, hal yang yang terpenting adalah mengkomunikasikan rancangan aplikasi yang akan dibuat dengan 53 pihak-pihak terkait. Informasi yang didapat nantinya akan digunakan dalam perancangan dan pengembangan aplikasi. Hasil wawancara terdapat di lampiran. 3.3.2. Planning Tahapan berikutnya yang dilaksanakan yaitu tahapan perencanaan planning. Pada tahapan ini dilakukan penentuan waktu penyelesaian aplikasi dan tahapan-tahapan yang dilalui, menentukan kebutuhan sistem, dan menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

3.3.3. Modelling

Setelah menempuh tahapan planning, maka tahap selanjutnya adalah modelling. Pada tahapan modelling ini dilakukan perancangan model dan desain aplikasi yang meliputi perancangan aplikasi, perancangan database, dan perancangan antarmuka tampilan aplikasi. 3.3.3.1. Perancangan Aplikasi Pada tahapan perancangan aplikasi ini meliputi beberapa hal, yaitu: 1. Pembuatan Diagram Alir flowchart, untuk mengetahui aliran data dalam aplikasi secara keseluruhan sehingga dapat dengan mudah mengolah data menjadi informasi. Implementasi