Ronito Sitorus : Sifat Fisis Dan Kimia Dari Campuran Antara Epoksiprena Dengan Polipropilena Dan Metil Metakrilat, 2009.
USU Repsoitory © 2009
3.2 Prosedur
3.2.1 Preparasi Sampel
− Epoksiprena 25 dipotong kecil-kecil − Ditimbang berat epoksiprena berdasarkan variasi berat masing-masing
yaitu 80g, 60g, 50g, 40g, dan 20g. − Ditimbang polipropilena dengan variasi berat 20g, 40g, 50g, 60g, dan
80g − Ditimbang metil metakrilat dengan variasi berat 8g,6g,5g,4g,dan 2g.
3.2.2 Pembuatan Poliblen
− Alat ekstruder dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 140 C kira-kira
½ jam − Ditimbang 0,8 gram sulfur
− Epoksiprena yang telah dipotong kecil-kecil divulkanisasi pada suhu
140 C.
− Polipropilena dicampur dengan 0,8 gram benzoil peroksida dan 8 ml metil metakrilat kemudian diaduk hingga merata
− Epoksiprena dicampur dengan campuran polipropilena dan metil metakrilat tersebut.
− Campuran di ekstruksi kembali pada suhu 140 C hingga diperoleh
poliblen yang kering. − Dilakukan perlakuan yang sama untuk campuran Epoksiprena 25 :
polipropilena : metil metakrilat sebagai berikut:
Bahan Massa g
Epoksiprena 100 80
60 50
40 20
Polipropilena 20
40 50
60 80
Metil metakrilat ml 8
6 6
4 2
Tabel 3.1 Tabel variasi sampel
Ronito Sitorus : Sifat Fisis Dan Kimia Dari Campuran Antara Epoksiprena Dengan Polipropilena Dan Metil Metakrilat, 2009.
USU Repsoitory © 2009
3.2.3 Pembuatan film Spesimen Hasil Poliblen
− Alat pencetak tekan dipanaskan pada suhu 140 C
− Lempengan aluminium yang berukuran 25 x 25 cm terlebih dahulu dilapisi dengan aluminium foil.
− Hasil pencampuran yang telah diekstruder diletakkan di antara lempengan aluminium tersebut.
− Lempengan diletakkan diantara pemanas mesin pencetak tekan yang dipanaskan pada suhu 140
o
C dengan memberikan tekanan. − Kemudian lempengan dikeluarkan dan didinginkan di dalam air.
− Perlakuan yang sama dilakukan untuk semua komposisi campuran.
3.2.3 Ekstraksi dari Poliblen yang Dihasilkan
− Poliblen dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan kertas saring lalu dimasukkan ke dalam tabung ekstraksi.
− Pelarut toluena dimasukkan ke dalam labu alas dan ditambah batu didih − Dirangkai alat ekstraksi
− Sampel diektraksi pada suhu 140
o
C selama ± 3 hari. − Setelah ekstraksi selesai, sampel dikeluarkan dan diuji dengan analisis FT-IR
3.3 Penyedian Spesimen dan Karakterisasi Pencampuran