Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian Metodologi Penelitian Polimer Secara Umum

Ronito Sitorus : Sifat Fisis Dan Kimia Dari Campuran Antara Epoksiprena Dengan Polipropilena Dan Metil Metakrilat, 2009. USU Repsoitory © 2009 3. Apakah terjadi reaksi antara ketiga komponen jika dilakukan ekstraksi menggunakan pelarut toluena?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Poliisoprena yang digunakan adalah epoksiprena 25 2. Suhu yang digunakan adalah 140 o C. 3. Pengujian sifat fisik dan kimia dari polimer yang dihasilkan dilakukan karakterisasi antara lain: uji mekanik uji tarik, dan analisa FT-IR.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mendapatkan material karet yang kuat yang berasal dari pencampuran antara epoksiprena dengan polipropilena dan metil metakrilat.

2. Untuk mengetahui perbandingan yang paling baik antara epoksiprena :

polipropilena : metil metakrilat sehingga diperoleh sifat fisis dan kimia yang optimum.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai informasi dalam pembuatan material karet dari poliblen epoksiprena , polipropilena dan metil metakrilat. 2. Material ini diharapkan dapat digunakan dalam pembuatan papan partikel atau komposit polimer yang berguna di masa mendatang.

1.6 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kimia Polimer, laboratorium penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan analisa FT-IR di laboratorium bea cuka i, Belawan. Ronito Sitorus : Sifat Fisis Dan Kimia Dari Campuran Antara Epoksiprena Dengan Polipropilena Dan Metil Metakrilat, 2009. USU Repsoitory © 2009

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorium, dimana epoksiprena, polipropilena dan metil metakrilat dibuat menjadi poliblen dengan menggunakan alat ektruder pada suhu 140 o C. Poliblen kering yang dihasilkan di cetak dengan alat pencetak tekan. Data diperoleh dengan karakterisasi uji tarik mekanik dan spektroskopi FT-IR. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: Variabel bebas : perbandingan massa epoksiprena : polipropilena : metil metakrilat Bahan Massa gram epoksiprena 25 80 60 50 40 20 Polipropilena 20 40 50 60 80 Metil metakrilat 8 6 6 4 2 Variabel terikat : uji mekanik tarik dan analisi FT-IR. Variabel tetap : suhu yang digunakan 140 C Massa benzoil peroksida adalah 0,8g Ronito Sitorus : Sifat Fisis Dan Kimia Dari Campuran Antara Epoksiprena Dengan Polipropilena Dan Metil Metakrilat, 2009. USU Repsoitory © 2009 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.11 Polimer Secara Umum

Bahan dengan berat molekul yang besar disebut polimer, mempunyai struktur dan sifat yang rumit disebabkan oleh jumlah atom pembentuk yang jauh lebih besar dibandingkan dengan senyawa yang berat atomnya rendah. Umumnya suatu polimer dibangun oleh satuan struktur tersusun secara berulang diikat oleh gaya tarik menarik yang kuat yang disebut ikatan kovalen. Molekul polimer disusun dalam satu struktur rantai seperti polipropilena dan polietilen, dalam struktur tiga dimensi dengan ikatan kovalen seperti fenol dan resin epoksi, dan dalam struktur hubungan silang seperti karet, dimana sebagian molekul rantai terikat satu sama lain. Kebanyakan molekul rantai memberikan sifat termoplastik dengan menaikkan temperatur, dapat mencair dan mengalir. Bahan tersebut dinamakan polimer termoplastik. Di pihak lain polimer yang struktur tiga dimensinya terkeraskan karena pemanasan, tidak bersifat dapat mengalir lagi karena pemanasan, bahan tersebut dinamakan resin termoset. Sifat-sifat khas bahan polimer pada umumnya adalah sebagai berikut 1. Mampu cetak baik. Pada temperatur relatif rendah bahan dapat dicetak dengan penyuntikan, penekanan, ekstruksi, dan seterusnya, yang menyebabkan ongkos pembuatan lebih rendah dari pada untuk logam dan keramik. 2. Produk yang ringan dapat dibuat. Berat jenis polimer rendah dibandingkan dengan logam dan keramik, yaitu 1,0 – 1,7 yang memungkinkan membuat barang kuat dan ringan. 3. Banyak diantara polimer yang bersifat isolator listrik yang baik. Polimer mungkin juga dibuat konduktor dengan jalan mencampurnya dengan logam, butiran karbon dan sebagainya. 4. Baik sekali dalam ketahanan air dan ketahanan zat kimia Ronito Sitorus : Sifat Fisis Dan Kimia Dari Campuran Antara Epoksiprena Dengan Polipropilena Dan Metil Metakrilat, 2009. USU Repsoitory © 2009 5. Produk-produk dengan sifat yang cukup berbeda dapat dibuat tergantung pada cara pembuatannya. Dengan mencampur zat pemlastis, pengisi maka sifat-sifat dapat berubah dalam daerah luas. 6. Umumnya bahan polimer lebih murah 7. Kurang tahan terhadap panas

2.12 Polipropilena PP