Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Tabel 3.3 Sampel Penelitian No KABUPATENKOTA 1 Pemerintah Kota Medan 2 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang 3 Pemerintah Kota Binjai 4 Pemerintah Kota Tebingtinggi 5 Pemerintah Kabupaten Langkat 6 Pemerintah Kabupaten Karo 7 Pemerintah Kota Siantar 8 Pemerintah Kabupaten Simalungun 9 Pemerintah Kota Sibolga 10 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah 11 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan 12 Pemerintah Kota Padang Sidimpuan 13 Pemerintah Kabupaten Rantau Parapat 14 Pemerintah Kabupaten Asahan 15 Pemerintah Kota Tanjung Balai Sumber: Badan Pusat Stastistik, 2007

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro, 2002:147. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah seperti Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan serta Laporan Arus Kas dari BPS Pusat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Variabel Dependen Pertumbuhan ekonomi Y Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan Produk Domestik Regional Bruto PDRB riel. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuahn output riel. Definisi Pertumbuhan Ekonomi yang lain adalah bahwa Pertumbuhan Ekonomi terjadi bila ada kenaikan taraf hidup diukur dengan output riel per kapita. Karena itu, Pertumbuhan Ekonomi terjadi bila tingkat kenaikan output riel total lebih besar daripada tingkat pertambahan penduduk. Pendapatan Regional Domestik Bruto PDRB dan Pendapatan Perkapita. Rasio Variabel Independen Pendapatan Asli Daerah PAD X1 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah merupakan akumulasi dari Pos Penerimaan Pajak yang berisi Pajak Daerah dan Pos Retribusi Daerah, Pos Penerimaan Non Pajak yang berisi hasil perusahaan milik daerah, Pos Penerimaan Investasi serta Pengelolaan Sumber Daya Alam. Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Laba BUMD, Pad Lain-lain yang sah Rasio Dana Alokasi Umum DAU X2 Dana Alokasi Umum adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pembelanjaan. Transfer Pemerintah Pusar ke Daerah Rasio Dana Alokasi Khusus DAK X3 Dana Alokasi Khusus adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu. Dana alokasi khusus merupakan bagian dari dana perimbangan sesuai dengan UU Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dana Alokasi Khusus dapat dialokasikan dari APBN kepada daerah tertentu untuk membantu membiayai kebutuhan khusus, dengan memperhatikan tersedianya dana dalam APBN. Transfer Pemerintah Pusar ke Daerah Rasio Belanja Modal X4 Belanja Modal merupakan belanja Pemerintah Daerah yang manfaatnya melebihi satu anggaran dan akan menambah asset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja Besaran belanja modal Rasio Universitas Sumatera Utara yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan pada kelompok belanja administrasi umum. Kelompok belanja ini mencakup jenis belanja baik untuk bagian belanja aparatur daerah maupun pelayanan publik.

E. Metode Analisis Data