3.6 Pembuatan Data Kuesioner
Daftar yang akan digunakan dalam penelitian ini dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pewawancara dalam melakukan pendataan dan mempermudah tiap
masyarakat dalam pengisian tabel kuesioner. Daftar variabel-variabel yang mempengaruhi Aksesibilitas pada daerah kabupaten Aceh Selatan, yang ditinjau dari segi waktu tempuh,
kondisi jalan, banyaknya orang bepergian, existing moda, fasilitas,biaya perjalanan.
3.7 Penentuan Jumlah Sampel untuk Tingkat Efektivitas dan Efisiensi
Pengambilan data dilakukan pada pukul 08.00-10.00 WIB pada tanggal 23 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2009 yang berturut-turut mulai hari Senin sampai hari Rabu.
Surveyor ditempatkan di setiap desa-desa yang tergabung dalam 3 kecamatan.
3.8 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengambilan sampel dengan uraian seperti di atas bahwa data-data yang dibutuhkan diperoleh pada saat penduduk melakukan perjalanan dengan menggunakan
angkutan umum pedesaan. Data diperoleh dengan metode wawancara.
3.9 Langkah-langkah Melakukan Wawancara
Langkah-langkah melakukan wawancara adalah pembagian kuesioner secara langsung kepada penduduk pengguna angkutan umum pedesaan. Dalam artian penulis
langsung berhadapan dengan penduduk dan menerangkan maksud dan tujuan kedatangan Hal-hal yang menjadi parameter-parameter aksesibilitas adalah:
1.Waktu tempuh yaitu lamanya perjalanan antara desa satu ke desa yang lainnya.Waktu tempuh sering
di gunakan untuk mengukur tingkat aksesibilitas.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas dengan menggunakan waktu tempuh adalah:
No. kecepatan
KmJam Bobot Aksesibilitas
Penilaian Aksesibilitas
1. 75 – 100
0.75-1 Baik
2. 50 – 75
0.5-0.75 Sedang
3. 25 – 50
0.25-0.5 Buruk
4. 0 – 25
0-0.25 Sangat Buruk
Sumber data: Buku Panduan survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan lalu Lintas Direktorat Bina Marga 1990.
2. Kondisi Jalan yaitu keadaan perkerasan jalan yang ada di daerah tersebut.
Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas: No.
Kriteria Kondisi Perkerasan Jalan
Bobot Aksesibilitas Penilaian
Aksesibilitas 1.
Baik Tidak terdapat kerusakan pada
perkerasan 1
Baik
2. Sedang Terdapat sedikit
kerusakan ringan seperti terdapat lubang kecil,
sedikit bergelombang 0.75
Sedang
3. Rusak Berlubang-
lubangretak-retak 0.5
Buruk 4.
Rusak Berat Perkerasan hancur, amblas, jembul,
permukaan tergerus 0.25
Sangat Buruk
Sumber data: Buku Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional Dan Jalan Propinsi Direktorat Bina Marga 1995.
3. Banyak orang bepergian yaitu jumlah orang yang bepergian untuk melakukan aktivitas ke suatu daerah.
Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas: No.
Kriteria bepergian Jumlah OrangHari
Bobot Aksesibilitas Penilaian
Aksesibilitas
Universitas Sumatera Utara
1. 10
1 Baik
2. 10
0.75 Sedang
3. 5
0.5 Buruk
4. 5
0.25 Sangat Buruk
4. Eksisting moda yaitu jenis-jenis angkutan moda yang melalui suatu daerah untuk mempelancar transportasi.
Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas: No
. Jenis Angkutan
Umum Yang Ada Hari Jumlah
Bobot Aksesibilitas Penilaian
Aksesibilitas 1.
3 1
Baik 2.
3 0.75
Sedang 3.
2 0.5
Buruk 4.
1 0.25
Sangat Buruk
5. Angkutan barang yaitu berat muatan kendaraan yang mengangkut hasil pertanian, peternakan dan perdagangan.
Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas: No.
Muatan angkutan Barang Ton
Bobot Aksesibilitas
Penilaian Aksesibilitas
1. 3
1 Baik
2. 3
0.75 Sedang
3. 2
0.5 Buruk
Universitas Sumatera Utara
4. 1
0.25 Sangat Buruk
6. Jalan Altenatif yaitu sistem jaringan jalan yang dapat di tuju dari berbagai arah ke
suatu desa. Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas:
No. Jumlah Jalan
Alternatif Bobot
Aksesibilitas Penilaian
Aksesibilitas 1.
3 1
Baik 2.
3 0.75
Sedang 3.
2 0.5
Buruk 4.
1 0.25
Sangat Buruk
7. Tata guna Lahan
yaitu tempat masyarakat pedesaan melakukan aktivitas.
No. Nama Fasilitas-Fasilitas Desa
1 BRI
2 KUD
3 POSYANDU
4 PUSKESMAS PEMBANTU PUSTU
5 PASAR IKAN SAYUR-SAYURAN
6 KURSUS KOMPUTER B. INGGRIS
7 SEKOLAH SD, SLTP, SMU
8 BENGKEL
9 KANTOR PEMERINTAHAN
10 TOKO HANDPHONE
Sumber data: Dinas BPS Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan
Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas:
Universitas Sumatera Utara
No. Jumlah
Fasilitas Bobot Aksesibilitas
Penilaian Aksesibilitas
1. 7-10
1 Baik
2. 5-7
0.75 Sedang
3. 3-5
0.5 Buruk
4. 3
0.25 Sangat Buruk
Sumber data: Buku Panduan survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan lalu Lintas Direktorat Bina Marga 1990.
8. Tarif
yaitu biaya perjalanan yang di keluarkan bila menggunakan jasa angkutan umum. Adapun tabel acuannyaasumsi dalam mengukur aksesibilitas:
No .
Tarif Angkutan Bobot Aksesibilitas
Penilaian Aksesibilitas
1. 5000
0.25 Mahal
2. 2500-5000
0.5 Sedang
3. 1500-2500
0.75 Murah
4. 1500
1 Sangat murah
Sumber tarif angkutan:Dishub Aceh Selatan
Rumus perhitungan total Aksesibilitas adalah: A
c
= n
A
c
∑
Dimana A
c
= Aksesibilitas desa n = Jumlah Parameter-parameter
Universitas Sumatera Utara
3.10 Prosedur Kerja Penelitian