29
Gambar  2.5  Contoh  hasil  pengurutan  lokasi  rawan  kecelakaan  lalu  lintas menggunakan
MAAP Sumber:
Direktorat Keselamatan
Transportasi Darat, 2007:21
2.7 Rekomendasi Upaya Lanjutan Setelah Identifikasi Lokasi Rawan
Departemen  Permukiman  dan  Prasarana  Wilayah  2004:4  menjelaskan prinsip dasar dan strategi penanganan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. Prinsip
dasar penanganan lokasi rawan kecelakaan antara lain: a.
Penanganan lokasi rawan kecelakaan sangat bergantung kepada  akurasi  data kecelakaan dan bersumber pada instansi resmi terkait;
30
b. Penanganan  harus  dapat  mengurangi  angka  dan  korban  kecelakaan
semaksimal mungkin pada lokasi kecelakaan; c.
Solusi  penanganan  kecelakaan  dipilih  berdasarkan  pertimbangan  tingkat pengurangan kecelakaan dan pertimbangan ekonomis;
d. Upaya  penanganan  untuk  meningkatkan  kondisi  keselamatan  pada  lokasi
kecelakaan  dilakukan  melalui  rekayasa  jalan,  rekayasa  lalu  lintas  dan manajemen lalu lintas.
Sedangkan strategi peningkatan keselamatan jalan meliputi dua hal, yaitu: a.
Strategi  pencegahan  kecelakaan  lalu  lintas  yang  berorientasi  kepada peningkatan keselamatan lalu lintas melalui perbaikan desain geometri jalan,
b. Strategi  pengurangan  kecelakaan  lalu  lintas  yang  berorientasi  kepada
penanganan masalah yang bersifat eksisting. Dasar  utama  pemilihan  teknik  penanganan  lokasi  rawan  kecelakaan  lalu
lintas  adalah  pertimbangan  sisi  efektifitas  dan  nilai  ekonomis.  Suatu  teknik penanganan dapat diusulkan apabila :
a. Dapat  dipastikan  teknik  tersebut  memiliki  pengaruh  signifikan  dalam
mengurangi kecelakaan dan fatalitas kecelakaan; b.
Sedapat mungkin tidak mengakibatkan timbulnya tipe kecelakaan lain; c.
Tidak mengakibatkan dampak lain terhadap kinerja jalan, seperti kemacetan. Berkaitan  dengan  prinsip  tersebut,  maka  upaya  penanganan  hendaknya
memenuhi hal-hal sebagai berikut : a.
Teknik penanganan dipilih berdasarkan tingkat pengurangan kecelakaan yang optimal dari faktor-faktor penyebab kecelakaan yang teridentifikasi;
b. Pemilihan teknik penanganan sangat bergantung kepada tipe kecelakaan  dan
penyebabnya yang dinilai lebih mendominasi tipe lainnya; c.
Desain penanganan yang disiapkan merupakan suatu paket penanganan yang terdiri  atas  beberapa  paket  penanganan  dan  biasanya  dipersiapkan  lebih  dari
satu alternatif paket penanganan; d.
Suatu  paket  penanganan  yang  optimal  merupakan  serangkaian  teknik penanganan yang terintegrasi satu sama lain yang dapat menghasilkan tingkat
pengurangan kecelakaan yang lebih maksimal.
31
BAB 3. METODE PENELITIAN