2.6 Kerangka Teori Bahan Basis Gigitiruan
Metoda Perbaikan Resin Akrilik
RA polimerisasi sinar
Mudah diproses
Estetis baik
Kelebihan Sifat - sifat
RA polimerisasi panas
RA swapolimerisasi
Manipulasi Komposisi
Kekurangan
Biologis Fisis
Kemis Mekanis
Fraktur
Mudah direpasa
Butt Joint
Bahan Penguat
Bevel Joint
Rabbet Joint
Round Joint
Serat
Kaca Aramid
Karbon
Polietilen
V - glass S - glass
Manipulasi Bentuk
Jenis
Potongan kecil
Anyaman Batang
Silane Coupli
ng E - glass
Reparasi Sambungan
Kekuatan Transversal
Logam
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kerangka Konsep
Reparasi Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Bentuk reparasi permukaan
Penambahan bahan penguat serat kaca
Butt Joint
Densitas serat kaca mengisi rongga kosong Menambah kekuatan
Potongan kecil 2mm volume 2 Bevel Joint
Rabbet Joint Round Joint
Sifat mekanis basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi
panas meningkat Reparasi Konvensional
Permukaan halus
Dovetail Permukaan
kasar
Retensi mekanis rendah Kekuatan
transversal Methode perbaikan yang
meningkatkan kekuatan transversal
Perendaman dalam silane coupling agent organosilanes yang secara kimia akan mengikat serat kaca matriks jauh lebih kuat daripada monomer
Terjadi adhesif optimal antara serat kaca dan matrik polimer RAPP
Universitas Sumatera Utara
30
2.8 Hipotesis Penelitian
1. Ada pengaruh penambahan serat kaca terhadap kekuatan transversal pada
basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang direparasi menggunakan bentuk
butt
,
bevel
,
rabbet
dan
round joint
. 2.
Ada perbedaan pengaruh bentuk reparasi disertai penambahan serat kaca dengan pengaruh bentuk reparasi tanpa disertai penambahan serat kaca
terhadap kekuatan transversal.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris.
3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian 3.2.1 Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah batang uji RAPP utuh dan batang uji RAPP berbentuk
butt
,
bevel
,
rabbet
dan
round joint
. Ukuran model induk dari logam yang akan digunakan untuk pembuatan sampel kekuatan transversal sesuai dengan standart
American Dental Assosiation Spec No.12
yaitu 65mm x 10mm x 2.5mm.
10mm
2.5mm
Gambar 8. Ukuran batang uji kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas
3.2.2 Besar Sampel Penelitian
Besar sampel penelitian ini dihitung dengan rumus:
Keterangan : t : jumlah perlakuan
r : jumlah ulangan
65 mm
t-1 r-1 ≥ 15
Universitas Sumatera Utara