BAB III TOPIK PENELITIAN
A. Pengertian Sistem Akuntansi Pembelian Pengendalian Intern Pengertian Sistem Akuntansi
Seiring dengen usaha – usaha yang telah dijalankan PT. Metro Medan, yaitu menjalankan usaha penjualan dan pemasaran barang – barang elektronik dan
furniture dengan penjualan secara tunai maupun kredit. Menurut sistem pengelolaan yang semakin meningkat dari sistem yang ada, maka penulis
membahas sistem pembelian pada PT. Metro Medan. Dimana sistem pembelian sangat memegang peranan yang cukup penting
di dalam kegiatan perusahaan, agar terciptanya kinerja yang baik di dalam perusahaan dan tercapainya tujuan perusahaan. Semua ini daat terpenuhi dengan
suatu alat yang disebut sistem akuntansi. sebelum membicarakan sistem akuntansi ada baiknya terlebih dahulu mengemukakan defenisi dari sistem akuntansi.
Pengertian sistem menurut Nugroho widjajanto 2001 : 2 yaitu :
” Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian – bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu
input, proses dan output”.
Universitas Sumatera Utara
Defenisi akuntansi menurut American Accounting Association dalam buku Soemarsono S. R 2004 : 3 yaitu :
”Proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas
bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Pengertian sistem akuntansi menurut Mulyadi 2001 : 3 yaitu :
”Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.
Dari defenisi di atas, maka diketahui bahwa sistem diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengadakan suatu pengawasan dan untuk
mengetahui kemajuan yang dicapai serta mengandung unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, dan
buku pembantu serta laporan. Berikut adalah uraian lebih lanjut mengenai pengertian maasing – masing unsur sistem akuntansi tersebut :
1. Formulir
Formulir merupakan dokumen pertama yang digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dokumen, karena dengan formulir
peristiwa yang terjadi dalam organisasi perusahaan didokumentasikan di atas secarik kertas. Formulir sering juga disebut media, karena merupakan media
untuk mencatat peristiwa yang terjadi di dalam organisasi ke dalam catatan akuntansi. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkap
pertama kalinya sebagai dasar pencatatan.
Universitas Sumatera Utara
2. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber
informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang
sesuai dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya berupa jumlah
rupiah tertentu, kemudian diposting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
3. Buku besar
Buku besar general ledger terdiri dari rekening – rekening yang digunakan untuk merinngkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya di
dalam jurnal. Rekening dalam buku besar disediakan sesuai dengan elemen – elemen informaasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar
ini disatu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk mennggolongkan data keuangan dan dapat juga dipandang sebagai informasi keuangan untuk penyajian
laporan keuangan. 4.
Buku pembantu Jika data keuangan yang digolongkan ke dalam buku besar diperlukan
rinciannya lebih lanjut, dibentuk buku pembantu yang merinci data keuangan yanng tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akhir books of final entry , yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas
Universitas Sumatera Utara
dan digolongkan dalam rekening buku besar dan buku pembantu, juga karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam buku – buku tersebut. Proses
akuntansi selanjutnya adalah penyusunan laporan keuangan, bukan dalam pencatatan akuntansi lagi.
5. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan harga pokok
produksi, dan laporan biaya pemasaran harga pokok penjualan.
Tujuan Sistem Akuntansi
Penyusunan sistem akuntansi untuk setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya karena sistem akuntansi yang disusun oleh perusahaan dipengaruhi
oleh jenis dan besarnya perusahaan. Untuk itu, pimpinan perusahaan harus dapat membuat kerangka dasar dari sistem akuntansinya yang merupakan pedoman bagi
seluruh karyawan. Secara umum tujuan sistem akuntansi adalah : 1.
Menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen, pemilik atau pemegang saham secara cepat dan tepat.
2. Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak luar perusahaa, sepeerti
perpajakan, bank atau kreditur dan lembaga – lembaga lainnya yang berkaitan denngan perusahaan.
3. Menyempurnakan kontrol melalui organisasi, prosedur – prosedur dan cara –
cara lain untuk mengamankan kekayaan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Mengurangi biaya penyelenggaraan administratif ketingkat yang relatif lebih
rendah daripda nilai manfaatnya.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, penulis membahas sistem pembelian pada PT. Metro Medan. Sistem pembelian merupakan prosedur untuk mengatur
cara – cara dalam melakukan pembelian barang maupun jasa yang dibutuhkan perusahaan.
Pengendalian Sistem Akuntansi
Sebagaimana tujuan dari pengawasan sistem akuntansi adalah untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan. Oleh karena itu sistem akuntansi harus
disusun dengan mempertimbangkan prinsip – prinsip pengawasan intern. Sistem akuntansi yang dipakai oleh suatu perusahaan yang baik akan mengandung unsur
– unsur pengawasan intern yang baik pula, dimana dalam pengawasan intern mencakup :
a. Pengawasan akuntansi meliputi struktur organisasi dan semua metode dan prosedur yang terutama berkaitan dengan erat dan berhubungan langsung pada
pengamanan aktiva dan dapat dipercaya catatan finansialnya. b. Pengawasan administrasi terdiri atas struktur organisasi dan semua metode dan
prosedur yang pertama yang berkaitan dengan efisiensi operasi dan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen dan biasanya hanya mempunyai hubungan yang
tidak langsung dengan catatan finansial.
Universitas Sumatera Utara
B. Sistem Pembelian