Uji Multikolinearitas Uji Durbin-Watson D-W Test

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa F-hitung F-tabel 1800.534 5.12. Dengan demikian Ha diterima, artinya secara bersama-sama variabel total aset, dana pihak ketiga dan prinsip bagi hasil berpengaruh nyata terhadap pembiayaan bank syariah di Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95.

4.2.3 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Yaitu adanya korelasi yang kuat di antara variabel independen dalam suatu model estimasi. Dalam penelitian ini tidak terdapat adanya multikolinearitas. Hal ini terlihat dari setiap koefisien sesuai hipotesa , R 2 yang tidak terlalu tinggi, dan tidak terdapat adanya perubahan tanda. Dari model analisis : Log Y = α + β 1 log X 1 + β 2 log X 2 + β 3 log X 3 + µ ……………….1 Dilakukan pengujian di antara masing-masing variabel dependen sebagai berikut: LX 1 = α + β 2 LX 2 + β 3 LX 3 + µ ……………. 2 Diperoleh R 2 sebesar 0.533754 LX 2 = α + β 1 LX 1 + β 3 LX 3 + µ …………….3 Diperoleh R 2 sebesar 0.483888 LX 3 = α + β 1 LX 1 + β 2 LX 2 + µ ……………. 4 Diperoleh R 2 sebesar 0.258339 Universitas Sumatera Utara Dari hasil regresi antara variabel dependen terlihat bahwa koefisien determinasi atau R 2 dari masing-masing persamaan 2, 3, dan 4 masih lebih kecil dari koefisien determinasi hasil regresi antara variabel dependen LY dengan variabel independen yaitu sebesar 0.983928. Hal ini berarti bahwa di antara variabel independen tidak terdapat multikolinearitas.

b. Uji Durbin-Watson D-W Test

Uji D-W digunakan untuk mengetahui apakah di dalam model yang digunakan terdapat autokolerasi di antara variabel-variabel yang diamati. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:  Hipotesis : Ho : DW = 0 Ha : DW ≠ 0  α = 5, k = 3, n = 48, maka : dl = 1.42 4-dl = 2.58 du = 1.67 4-du = 2.33  Statistik penguji : D-W = 1.757455 Dilihat dari tabel Durbin-Watson bernilai dl = 1.42 ; du = 1.67 ; 4-dl = 2.58 ; 4-du Universitas Sumatera Utara = 2.33 dan D-W = 1.757455. Maka posisinya berada pada du dw 4-du, maka hasilnya 1.67 1.75 2.33. Positif Autokorelasi Negatif Autokorelasi Ho diterima dl=1.42 du=1.67 1.757455 4-du=2.33 4-dl=2.58 Gambar Uji D-W Tabel Durbin-Watson Test Dengan D-W berdasarkan estimasi model regresi Kesimpulan 4-dl DW 4 Ha diterima, artinya terdapat gejala autokolerasi yang negatif diantara disturbance term 4-du DW 4-dl Tidak ada kesimpulan 2 DW 4-du Ho diterima Du DW 2 Ho diterima Dl DW du Tidak ada kesimpulan DW dl Ha diterima, artinya terdapat gejala autokolerasi yang positif di antara disturbance term Kesimpulan : du dw 4-du, maka hasilnya 1.67 1.75 2.33. Dengan demikian Ho diterima atau tidak adanya autokolerasi. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dari uraian analisis yang dilakukan pada Bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Koefisien variabel X 1 total aset adalah sebesar 1.299107 artinya bahwa setiap kenaikan total aset sebesar 1, maka akan menaikkan jumlah pembiayaanperbankan syariah di Sumatera Utara sebesar 1.299107 juta rupiah. Koefisien variabel X 2 dana pihak ketiga adalah 0.924992 artinya bahwa setiap kenaikan dana pihak ketiga sebesar 1 maka akan meningkatkan jumlah pembiayaan perbankan syariah di Sumatera Utara sebesar 0.924992 juta rupiah. Koefisien variabel X 3 prinsip bagi hasil adalah sebesar -1.329630 artinya bahwa setiap kenaikan prinsip bagi hasil sebesar 1 maka akan menurunkan pembiayaan perbankan syariah di Sumatera Utara sebesar 1.329630 juta rupiah. 2. Hasil regresi menunjukkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut: - Variabel X1 total aset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah pembiayaan yang dilihat dari t-hitung 20.34464 t-tabel 1.68 yang berarti variabel total aset berpengaruh nyata terhadap variabel Y Pembiayaan. 72 Universitas Sumatera Utara