Penghimpunan Dana Persepsi Islam

kalangan masyarakat Yahudi sebelum datangnya Islam, sehingga masyarakat Arab pun sebelum dan pada masa awal Islam melakukan muamalah dengan cara tersebut. Oleh karena itu, apabila sedikit menarik pelajaran sejarah masyarakat barat, terlihat jelas bahwa “interest” dan “usuary” yang dikenal saat ini pada hakekatnya adalah sama. Keduanya berarti tambahan uang, umunya dalam persentase. Istilah “usuary” muncul karena belum mapannya pasar keuangan pada masa itu sehingga penguasa harus menetapkan suatu tingkat bunga yang dianggap wajar. Namun setelah mapannya lembaga dan pasar keuangan, kedua istilah itu menjadi hilang karena hanya ada satu tingkat bunga di pasar sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.

2.5.1 Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana merupakan jasa utama yang ditawarkan dunia perbankan, baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat. Keduanya dapat melakukan kegiatan penghimpunan dana. Jasa berupa penghimpunan dana dari masyarakat bisa dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Idealnya dana dari masyarakat ini merupakan suatu tulang punggung basic dari dana yang dikelola oleh bank untuk memperoleh keuntungan Muhammad Djumhana 1993:169. Kegiatan usaha bank yang utama adalah penghimpunan dan penyaluran dana. Penghimpunan dana dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan akan dapat dilakukan dengan cara-cara tertentu, sehingga efisien dan dapat disesuaikan dengan rencana Universitas Sumatera Utara penggunaan dana tersebut. Keberhasilan suatu bank dalam memenuhi maksud itu dipengaruhi antara lain oleh hal-hal berikut, Sri Susilo,2000  Kepercayaan masyarakat pada bank yang bersangkutan. Gambaran sebuah bank secara umum di mata masyarakat sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat pada bank tersebut. Banyaknya faktor yang mempengaruhi gambaran sebuah bank di mata masyarakat, seperti pelayanan, keadaan keuangan, berita- berita di mass media tentang bank tersebut. Semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat pada sebuah bank, semakin tinggi pula kemungkinan bank tersebut untuk menghimpun dana dari masyarakat secara efisien dan sesuai rencana penggunaan dananya. Perkiraan tingkat pendapatan yang diperoleh oleh penyimpan dana relative terhadap pendapatan dari alternative investasi lain dengan tingkat resiko seimbang. Semakin tinggi tingkat pendapatan yang diperkirakan oleh calon penyimpan dana ini, akan semakin mudah suatu bank dalam menarik dana dari calon penyimpan dananya.  Resiko penyimpanan dana, apabila suatu bank dapat memberikan tingkat kepastian yang tinggi atas dana masyarakat untuk dapat ditarik lagi sesuai waktu yang telah dijanjikan, maka masyarakat semakin bersedia untuk menempatkan dananya di bank tersebut.  Pelayanan yang diberikan oleh bank kepada penyimpan dana. Pelayanan yang baik akan membuat penyimpan dana merasa dihargai, diperhatikan dan dihormati sehingga merasa senang untuk terus bertransaksi keuangan dengan bank tersebut. Universitas Sumatera Utara Pelayan ini bisa berupa pelayanan dari pihak petugas bank, pemberian hadiah, atau pemberian fasilitas yang lain. Sumber-Sumber Penghimpunan Dana a. Dana Sendiri Meski untuk suatu usaha bank proporsi dana sendiri ini relative kecil dibandingkan dengan total dana yang dihimpun ataupun total aktivanya, namun dana sendiri ini tetap merupakan hal yang penting untuk kelangsungan usahanya. Begitu pentingnya proporsi dana sendiri ini dibuktikan dengan adanya ketentuan dari bank sentral untuk mengukur tentang proporsi minimal modal sendiri dibandingkan dengan total nilai Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR. Proporsi ini lebih dikenal dengan Capital Adquacy Ratio atau CAR Minimum sebesar 8 dan secara gardual ditingkatkan, sehingga mencapai 12. Apabila CAR suatu bank terlalu rendah, maka kemapuan suatu bank tersebut untuk survive pada saat mengalami kerugian juga rendah.

b. Dana dari Deposan