Manfaat bagi Peneliti Manfaat bagi Institusi Manfaat bagi Masyarakat

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Morfologi dan Klasifikasi Pepaya Carica papaya L Pepaya Carica papaya L berasal dari Amerika Tengah yang termasuk tanaman perdu dengan batang tunggal, tidak berkayu, berbentuk silindris dan memiliki rongga. Tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi berkisar antara 5-10 meter dengan akar yang kuat. Tanaman ini tidak memiliki cabang, daunnya termasuk tunggal, dengan ujung yang meruncing dan tepi yang bergerigi. Tulang daunnya berbentuk menjari dengan panjang tangkai 25-100 cm. Biji pepaya, memiliki warna yang hitam dengan ukuran dapat mencapai 5 mm, bagian dalamnya agak keriput dan dilapisi dengan kulit ari berwarna transparan yang sifatnya seperti agar. 3 4 Gambar 2.1 Morfologi pepaya Carica papaya 7 Sumber: Dedimisbahatori,2013 5 Menurut United States Department of Agriculture, klasifikasi tanaman pepaya, yaitu 8 : Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dicotylidonae Ordo : Caricalis Famili : Caricaceae Spesies : Carica papaya L

2.1.2. Komponen Kimiawi dari Pepaya Carica papaya L

Pepaya Carica papaya L memiliki berbagai kandungan yang aktif secara biologis pada setiap bagian tubuhnya. Biji pepaya mengandung antara lain fosfotidilkolin, kardiolipin, karpain, benzil isotiosinat, benzil glukosinolat, betasitosterol, caricin, enzim mirosin, juga papain, kimopapain, caricain, dan glikosinendolpeptidase, yang merupakan proteinase yang sudah banyak diteliti. 3 Papain dapat ditemukan pada hampir seluruh bagian dari pepaya kecuali akarnya. Karpain, selain terkandung di dalam biji pepaya, juga terkandung di bagian akar dan daunnya. Karpain memiliki fungsi sebagai antibakteri terutama yang berada di sistem pencernaan. 4 Berdasarkan penelitian Sukadana dkk 2008 dalam Maria Martiasih 2012, didalam biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid aldehida yang mempunyai potensi antibakteri. Minyak biji pepaya berwarna kuning, minyak ini diketahui memiliki memiliki asam-asam lemak seperti asam oleat, asam palmitat, asam linoleat, asam stearat dalam jumlah yang relatif sedikit. Daun pepaya memiliki kandungan fenolik seperti asam p-coumaric, asam caffeic, asam klorogenik, asam protokatekuat, 5,7,-dimetoksikumarin, kaemperol, dan quercetin. 3