Identifikasi danPembatasan Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

4 2. Peneliti Selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dan referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Sekolah, dengan penelitian ini dapat mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan guru dalam mengajar terhadap motivasi belajar siswa

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR,

PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teori 1. Motivasi Belajar Siswa

a. Pengertian Motivasi

Motif motive be rasal dari akar kata bahasa latin “movere”, yang kemudian menjadi “motion”, yang artinya gerakan atau dorongan untuk bergerak. Menurut Ngalim Purwanto motif ialah “segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu ”. 1 Menurut WoodWorth dan Marquis yang dikutip oleh Abdul Rahman Abror dalam buku Psikologi Pendidikan, motif adalah suatu set kesiapan yang menjadikan individu cenderung untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan motivasi motivation berarti pemberian atau penimbulan motif atau hal menjadi motif. 2 Dari pengertian-pengertian motivasi menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul dari diri seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Motif sebagai pendorong pada umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi, saling kait mengait dengan faktor-faktor lain. Hal-hal yang dapat mempengaruhi motif disebut motivasi. Kalau orang ingin mengetahui 1 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung2007. h.60. 2 Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana 1993 h. 114 mengapa orang berbuat atau berperilaku kearah sesuatu seperti yang dikerjakan, maka orang tersebut akan terkait dengan motivasi atau perilaku yang termotivasi motivated behavior. Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuanya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga dia tidak berusaha untuk mengerahkan segala kemampuanya. Sardiman mengemukakan bahwa cirri-ciri motivasi yang ada pada diri seseorang adalah sebagai berikut : 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukan minat dalam belajar 4. Lebih senang bekerja mandiri 5. Tanggung jawab 6. Senang mencari dan memecahkan soal-soal. 3 7. Berusaha Unggul 4 Motivasi belajar merupakan motor penggerak yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri. Motivasi dalam belajar pada diri siswa ada kalanya meningkat dan ada kalanya menurun. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar dapat dilihat dari tingkah lakunya seperti menunjukan minat yang besar terhadap pelajaran yang akan diajarkan, mengerjakan tugas- tugas yang diberikan guru dengan tekun, sedangkan siswa yang memiliki motivasi rendah akan cepat bosan dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar. Sardiman AM. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 83 Nurazizah Syaf, “Pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas II SMP Bani Saleh Bekasi”, Sekripsi Sarjana UIN Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2006 h.23-24,t.d.