Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

dalam disiplin waktu, loyalitas kerja dan kepatuhan guru dalam melaksanakan aturan. c. Kisi-kisi Instrument Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen Kedisiplinan Guru Variabel Bebas Indikator No. Item Kdisiplinan Guru Bekerja tepat waktu baik diawal maupun diahir pembelajaran 1 mengevaluasi dan mengembalikan hasil kerja peserta didik 2.16 Mencatat kehadiran peserta didik 3 Menasehati peserta didik 4.17.18.19.20 Disiplin melaksanakan tugas administrasi 5.6.7.8.9.10 Membantu siswa dan membimbing siswa 11.12.13.14 Menghadiri pertemuan dengan guru, wali murid dan alumni 15 2. Variabel Motivasi Belajar Siswa d. Definisi Konseptual Yang dimaksud dengan motivasi belajar siswa adalah doronganngan yang mengerakkan siswa untuk berdisiplin, tekun dan ulet dalam melakukan kegiatan belajar. e. Definisi Operasional Motivasi belajar siswa adalah skor yang diperoleh dari angketkuisioneryang diisi oleh responden terhadap keadaan motivasi belajar siswa dalam melaksanakan kegitan belajar, seperti disiplin, tekun dan ulet dalam melakukan kegiatan belajar. c. Kisi-kisi Instrumen Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa Variabel Terikat Indikator No.Item Motivasi Belajar Siswa Ulet menghadapi kesulitan 1.2.3.7.16.1 9.20 Senang bekerja mandiri 17.18 Menunjukan minat dalam belajar 9.10.13 Keinginan memenuhi kebutuhan 8.12.14.15 Senang mencari dan memecahkan soal-soal 5.6 Tanggung jawab .11 Berusaha Unggul 4

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari dua macam yaitu mengenai kedisiplinan guru sebagai variabel X dan motivasi belajar siswa sebagai variabel Y. Berdasarkan sifat masalah dan jenis data hasil penelitian dianalisa menggunakan analisa kuantitatif, yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka-angka dengan menggunakan data statistik yang diperoleh dari angket yang disebarkan. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kedisiplinan guru dengan motivasi belajar siswa, di sini digunakan rumus product moment, dengan rumus xy r =            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           r = Pearson r X = Jumlah skor dalam sebarab x Y = Jumlah skor dalam sebarab y XY = Jumlah hasil kali x dengan skor y yang berpasangan X2 = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x Y2 = Jumlah skor ysng dikuadratkan dalam sebaran y N = Banyaknya skor x dan skor y yang berpasangan Interpretasi kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi product moment seperti dibawah ini: 4 4 Anas Sudijono, Pengantar statistic Pendidikan, Jakrta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, Cet. Ke-14,h.206