51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Objek penelitian dilakukan pada PT Bank Syariah Mandiri, yang berlokasi di Wisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta 10340,
Indonesia pada tanggal 4 Juni 2013 s.d. 10 Juli 2013. Ruang lingkup penelitian ini hanya mencakup atas transaksi pembiayaan murabahah yang
dilakukan oleh PT Bank Syariah Mandiri.
B. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi dan studi kasus. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif. Metodologi kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan
atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati Bodgan dan Biklen dalam Basrowi dan Suwandi, 2008:2. Metode kualitatif
berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat atau organisasi dalam kehidupan
sehari-hari secara
menyeluruh, rinci,
dalam, dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah Miles dan Huberman dalam
Basrowi dan Suwandi, 2008:22
52
2. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Sumber data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer, yakni data yang diperoleh langsung dari informan yang
bersangkutan. Menurut Wangsa dan Ming Kuan 2011:12, “Data
primer adalah data utama yang penulis peroleh dari pihak-pihak yang bersangkutan pada perusahaan yang menjadi objek
penelitian”. Menurut Supranto dalam Farola
2005:7, “Data primer merupakan jenis data yang terhimpun dari langganan atau objek
yang diteliti dan diolah untuk pertama kalinya yang dalam konteks ini data tersebut dikumpulkan sendiri oleh peneliti”. Sedangkan
menurut Jogiyanto dalam Kwang En dan Dorothy 2011:18, “Data
primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian lapangan secara langsung dari obyek yang diteliti”.
Selain data primer, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh
dari studi literatur, dengan mempelajari buku-buku serta majalah dan sumber lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data
ini mendukung keakuratan dan kebenaran data primer Jogiyanto dalam Kwang En dan Dorothy, 2011:18.
53
b. Teknik Pengumpulan Data
Setelah penentuan sumber data dilakukan, maka selanjutnya dilakukan teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 Wawancara
Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer
sebagai pengaju atau pemberi pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee sebagai pemberi jawaban atas itu
Basrowi dan Suwandi, 2008:127. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara
mendalam. Wawancara mendalam in-depth interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial
yang relatif lama Saeful, 2009:6. Wawancara yang diterapkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara tak
terstruktur karena peneliti ingin mengetahui perspektif partisipan
mengenai metode
keuntungan pembiayaan
murabahah di PT Bank Syariah Mandiri. Menurut Basrowi dan Suwandi, wawancara tak terstruktur dilakukan apabila
54
pewawancara ingin menanyakan sesuatu secara lebih mendalam pada seseorang dengan subjek tertentu.
2 Studi Literatur Peneliti melakukan penelitian dengan cara mengumpulkan
dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan akuntansi perbankan syariah terutama mengenai pembiayaan
murabahah dan peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan hal tersebut.
3. Instrumen Penelitian