Tabel 2.3. Efek Klorinasi dakam menghilangkan protozoa.
Protozoa Cl2
Concentration mgl
Time min
Ct Factor mg-
minl Reduction
Reference
Cryptosporidium parvum
80 90
7200 90
Korich et al, 1990
Entamoeba histolytica
1.0 50 50 100
Snow, 1956
Giardia lamblia -- --
68-389 99.9
AWWA, 1999
Naegleria fowleri 0.5-1.0 60 45
99.99 de Jonckheere
and van de Voorde, 1976
Sumber : Lembaga Aman Tirta, 2007
2.4. Larutan Pemurni “Air RahMat”
Air RahMat adalah salah satu produk pemurni air yang sudah diperkenalkan dan direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan Indonesia sebagai bagian dari
PAM RT. Air RahMat mengandung 1,25 Sodium Hypochlorite, yang efektif untuk menghilangkan mikroorganisme yang biasa mencemari air dan menyebabkan
beberapa penyakit seperti diare, kolera, disentri dan demam tipus. Air RahMat dengan ukuran yang tepat 3 ml untuk 20 liter air akan
menghilangkan bakteri, virus dan parasit yang terdapat dalam air. Cukup tuangkan Air RahMat ke air yang jernih, aduk atau kocok selama 30 detik, biarkan paling
sedikit 30 menit, dan air siap untuk di minum. Air yang sudah menggunakan Air RahMat mempunyai bau khas yaitu bau klor yang di kenal oleh masyarakat luas
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009
seperti bau kaporit, namun bau kaporit tersebut bukanlah zat berbahaya karena akan hilang dengan sendirinya sesudah didiamkan selama beberapa jam.
Pemakaian Air RahMat sangat mudah, tidak memerlukan bahan bakar, cukup wadah yang bersih dan tertutup untuk penyimpanan, tidak perlu waktu tunggu yang
lama untuk mendinginkan dan harganya pun terjangkau. Satu botol Air RahMat berisi 100 ml, dengan harga Rp. 5.000,- per botolnya, cukup untuk memurnikan 660 liter air
atau 33 galon, yang merupakan kebutuhan air untuk keluarga dengan 4 orang per bulan atau seharga Rp. 7,50 per liter. Keuntungan menggunakan Air RahMat adalah :
ekonomis, hemat bahan bakar, tidak memerlukan minyak tanah, gas, kayu bakar; sehat, air terhindar dari kuman dan sisa kandungan chlorine pada Air RahMat akan
terus melindungi air dari kuman selama 2 sampai 3 hari. Pada awalnya Air RahMat merupakan bagian program SWS USAID
2
, yang bernama Program Aman Tirta yang merupakan kerjasama berbagai organisasi
masyarakat international, seperti John Hopkins University untuk komunikasi perubahan perilaku, Care International untuk mobilisasi masyarakat. Diproduksi oleh
PT. Tanshia Consumer Products dan di distribusikan oleh PT. Ultra Salur, dipasarkan secara luas di Indonesia sebagai produk non subsidi penuh. Air RahMat merupakan
merek dagang yang mengandung arti “RAH adalah Murah” ; M adalah mudah” ; dan “ AT adalah Sehat”. Air RahMat telah terdaftar secara resmi di Departemen
Kesehatan sebagai produk aman dengan nomor 205092500647 dan telah di sertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI dengan nomor 0120038300206 .
2
Safe Water System – United State Agency International Development
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009
Gambar 2.6 : Pemurni Air RahMat
Penelitian BBTKL terhadap sisa klor residu klor dalam air yang menggunakan Air RahMat, dengan waktu tunggu minimal 30 menit adalah 1,25 ppm,
dengan perhitungan : V1 x K1 = V2 x K2
0,5 x 1,25 = 500 x K2 K2 = 0,5 x 1,25 5000
K2 = 0,000125 K2 = 1,25 ppm
Bila waktu tunggu lebih dari 30 menit atau semakin lama waktu tunggu maka klor akan menguap, sisa klor yang tertinggal dalam air adalah 0,2 – 0,8 ppm, angka ini
akan semakin berkurang apabila waktu tunggu lebih lama dan kualitas air banyak mengandung E-coli, sehingga kandungan klor yang tersisa masih sesuai nilai baku
mutu klor yang ditetapkan oleh Depkes yaitu 0,2 – 0,5 ppm.
2.5. Kerangka Pikir.