2.5. Kerangka Pikir.
Katagori Adopter Air RahMat
a. Early Adopter
b. Midle Adopter
c. Late Adopter
INOVASI BARU
Larutan Pemurni Air
“Air Rahmat”
Tekhnologi Baru
Karakteristik Inovasi
Relative Advantage = Keuntungan Compability = Kesesuaian
Complexity = Lengkap Triability = Dapat diuji cobakan
Observability = Dapat diamati
PERSUASI
Mendapatkan Air Minum Sehat dan
Aman Tanpa Direbus
KEPUTUSAN ADOPSI
Berdasarkan Hasil Penelitian Lembaga
Aman Tirta Tahun 2008
24
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009
Berdasarkan kerangka pikir diatas, maka Air RahMat adalah suatu inovasi baru dalam bidang tehnologi dan kesehatan untuk mendapatkan air minum sehat.
Untuk memperkenalkan Air RahMat dilakukan kegiatan yang persuasi yang bertujuan mempengaruhi masyarakat agar mau mempergunakan Air RahMat, salah satunya
adalah dengan menonjolkan karakteristik inovasi dari Air RahMat itu sendiri, sebagai bagian dari teknik persuasi, diharapkan hal ini bisa mempercepat proses inovasi yaitu
keputusan mengadopsi Air RahMat. Hasil penelitian Aman Tirta 2008, yang dilakukan di Jakarta, Surabaya,
Bandung, Semarang, Medan dan Makasar, ternyata ada 3 klasifikasi adopter, yaitu early adopter, middle adopter dan late adopter, dengan kreiteria masing-masing
adopter, seperti terlihat pada gambar berikut :
Evaluation of Air RahMat Page 11
January 2008 Confidential Proprietary
Copyright © 2007 The Nielsen Company Confidential Proprietary
Copyright © 2007 The Nielsen Company
Respondent Segmentation - Adoptiveness
Base : All Respondents n=2,029 I N=13,726,000
Late Adopter 48
Middle Adopter 39
Early Adopter 13
A question is asked to our Omnibus respondents to measure their adoptiveness towards new product information. Result shows that around half of our respondents are interested towards new things, although some of them do not necessarily always
try new product. This can be considered as a good indication, since Air RahMat is also a new and innovative product.
I usually try new things, but not always try new
product I rarely spend time to
try new things. I know what I like, so I don’t
need to try new product I like to try new things.
I like to try new product. I often tell
everyone about it
Gambar 2.7 : Klasifikasi Adopter sumber : Aman Tirta, 2008
Pada gambar 2.7. dapat dijelaskan kriteria adopter, yaitu : early adopter adalah orang yang suka mencoba hal-hal baru, suka mencoba produk baru dan selalu
menyampaikan informasi tersebu kepada orang lain. Middle adopter adalah orang- orang yang suka mencoba hal baru, tetapi tidak mencoba produk baru, sedangkan late
adopter adalah orang-orang yang tidak mau membuang-buang waktu untuk mencoba hal-hal baru, mereka tahu apa yang mereka mau, sehingga tidak perlu mencoba
produk baru. Oleh karenanya diperlukan suatu penelitian kualitatif yang mampu menggali
dan menjelaskan fenomena yang ada pada 3 klasifikasi penerima inovasi early, middle dan late adopter, sehingga mereka memutuskan menggunakan Air RahMat
dalam pengelolaan air minum di rumah tangga mereka masing-masing.
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif, dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan serta menjelaskan
fenomena yang terjadi dilapangan pada 3 klasifikasi adopter early adopter, middle adopter dan late adopter. Fenomena yang ingin diketahui dan dijelaskan adalah
terkait dengan pengaruh karakteristik inovasi dalam menggunakan larutan pemurni Air RahMat pada pengelolaan air minum tingkat rumah tangga.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.
Penelitian di lakukan di Kota Medan, khususnya daerah intervensi program Aman Tirta yaitu Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya Kelurahan Nelayan Indah,
Kecamatan Medan Maimun di Kelurahan Aur dan Kelurahan Kampung Baru, serta di Kecamatan Medan Polonia di Kelurahan Sari Rejo. Di lokasi ini program Aman Tirta
memperkenalkan alternatif baru dalam PAM RT, dengan penggunaan tehnologi produk jadi Air RahMat.
Lokasi penelitian ini juga merupakan daerah miskin perkotaan yang sarat permasalahan sanitasi dan kesehatan lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan
air bersih.
27
Deni Andayuni : Pengaruh Karakteristik Inovasi Dalam Menggunakan Larutan Pemurni Air Rahmat Di Tingkat Rumah Tangga Di Kota Medan, 2009