Pengobatan OA dengan glukosamin dan kondroitin sulfat

2.3.2.5. Farmakologi

Dosis oral dari kondroitin untuk digunakan di dalam uji klinis manusia adalah 800–1,200 mg per hari. Kebanyakan kondroitin dibuat dari jaringan kartilago sapi dan babi trakea sapi dan telinga serta hidung babi. Beberapa sumber lain seperti kartilago hiu, ikan dan unggas juga digunakan. Dikarenakan kondroitin bukanlah substansi yang seragam dan secara alami muncul dalam berbagai variasi dan bentuk, komposisi pasti dari setiap suplemen dapat berbeda. Hal ini dapat disebabkan karena perusahaan-perusahaan pembuat suplemen membuat produknya dengan memenuhi Proses Manufaktor yang Baik good manufacturing ProcessGMP untuk makanan manusia, bukan dengan standar pembuatan bagi industri farmasi sehingga produk yang dihasilkan juga tidak memenuhi standar farmasi. Belum ada efek yang signifikan dari overdosis kondroitin untuk pemakaian jangka panjang. 39 European League Against Rheumatism EULAR mengonfirmasi kondrotin sulfat sebagai salah satu obat teraman untuk mengatsi osteoartritis. 40

2.3.2.6. Sumber Kondroitin

Saat ini, belum ada sumber alami yang signifikan bagi kondroitin sulfat mengingat banyaknya variasi bentuknya. Sumber kondroitin yang signifikan dapat diperoleh dari suplemen makanan.

2.4. Pengobatan OA dengan glukosamin dan kondroitin sulfat

Penatalaksanaan OA yang baik hingga saat ini belum memuaskan. Disease modifying Anti-Osteoarthritis Drugs DMOADs yang ditujukan Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008 setidaknya untuk memperlambat proses patologi pada OA sampai saat ini belum ditemukan. Belum ditemukan satu obatpun yang secara pasti dan meyakinkan, yang dapat mempengaruhi kondrosit dalam memacu proses sintesis rawan sendi sehingga kerusakan benar-benar diperbaiki dan bukan proses remodeling yang justru dapat dianggap sebagai kegagalan respon perbaikan sendi terhadap kerusakan rawan sendi. 14-16 Kondroprotektor sebagai modifying drugs untuk OA dibagi 2 yaitu symptom modifying drugs dan structure modifying drugs . Kondroprotektor yang sebenarnya adalah DMOADs , dan menurut Lequesne diartikan sebagai simptom dan structure modifying drugs dan ditujukan tidak hanya perlindungan terhadap rawan sendi namun lebih jauh lagi dalam pencengahan, penghentian, perlambatan proses patologi OA dan penyembuhan atau mengembalikan lesi rawan sendi. Dalam hal ini yang dimaksud sebagai kondroprotektor tidak lain adalah symptom modifying drugs atau sering dikenal sebagai symptomatic slow acting drugs for osteoarthritis SYSADOA karena belum ada obat yang memenuhi kriteria sebagai DMOADs. 14-16 Kelompok nutraceutical baik glukosamin, kondroitin sulfat atau lainnya banyak dikembangkan dengan maksud mengurangi pemakaian NSAID terutama mengatasi efek samping. Banyak tulisan yag menulis tentang hal ini seperti Das AM, Kalbhen DA, MCAlindon TE, dll, dan telah banyak publikasi dari tahun 1980 sampai saat ini yang membicarakan manfaat klinis kondroprotektor ini. 14,41,42 Reginster dkk membuktikan untuk pertama kalinya bahwa glukosamin pada pemberian jangka 3 tahun Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008 mampu mempengaruhi struktur rawan sendi yaitu dengan didapatkannya pengurangan penyempitan celah sendi secara radiologis dan efektifitas simptomatik dibuktikan melalui pengukuran WOMAC. 14,43 Uebelhart D dkk dalam penelitianya membuktikan bahwa kondroitin sulfat dapat mempengaruhi perjalanan alamiah OA pada manusia melalui pembuktikan hambatan progresif OA secara radiologik. 14,44 Lee BF dalam penelitianya mendapatkan bahwa kondroitin sulfat memberikan efek mengatasi rasa nyeri yang lebih baik dibandingkan placebo dalam waktu pemberian 6 bulan tanpa adanya perbedaan efek dosis. 14,45 Bourgeois P dkk dalam penelitianya mendapatkan bahwa pemberian kondroitin sulfat 1200 mg sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi selama 3 bulan efektifitasnya terhadap parameter nyeri VAS Visual Analogue Scale dan indeks Lequesne’s tidak berbeda bermakna. 14,46 Kondroitin sulfat memiliki efek anti inflamasi dengan mekanisme yang belum jelas, ia tidak menghambat isoform COX atau enzim proteolitik, tetapi melalui hambatan in vitro pembentukan superoksida dan enzim lisosoma pada hepar. 14,47 Mc Carty MF dkk menjelaskan mekanisme glukosamin sulfat dapat memperbaiki rawan sendi dengan meningkatkan produksi HA oleh sinovium seolah-olah seperti efek menyerupai hormon yang dipicu oleh ikatan glukosamin sulfat terhadap protein membran sinovium. 14,47 Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008 Ganu dkk membuktikan bahwa N-glycosylation akan menurunkan kadar MMPs, nitric oxide, dan prostaglandi E2. 47 Kombinasi glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat sering ditemukan dalam berbagai sediaan nutraceutical yang beredar dipasaran. 14-16 Karel Pavelha dkk pada penelitan selama 3 tahun secara acak, placebo kontrol, double-blind study , pemberian 1500 mg glukosamin sulfat sekali sehari pada 202 penderita OA lutut diagnosa berdasarkan kriteria ACR dengan menilai celah sendi secara radiografi, dan menilai gejala dengan indeks Lequesne mendapatkan pengurangan progresifitas dan gejala nyeri dan keterbatasan fungsi sendi pun terjadi perbaikan secara bermakna dibandingkan dengan pemberian placebo. Mereka mengatakan bahwa pengobatan jangka panjang dengan glukosamin sulfat akan mengurangi atau memperlambat progresifitas OA lutut mungkin karena terjadi modifikasi penyakit. 48 Bernard Mazieres dkk meneliti efikasi dan keamanan pemberian kondroitin sulfat 1 gram perhari dibandingkan pemberian placebo, dengan metode double blind randomized parallel group study selama pengobatan 3 bulan diikuti dengan 3 bulan periode post treatment pada penderita OA femorotibial. Penilaian dengan memakai indeks Lequesne, nyeri waktu aktifitas dan waktu istirahat, dan daily living pada 130 kasus 63 dengan kondroitin sulfat dan 67 dengan placebo. Didapatkan hasil efikasi dan tolarensi yang baik dibandingkan plasebo setelah 3 bulan pengobatan dan bertahan sampai 1 bulan. 49 Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008 Florent Richy dkk meneliti struktur dan efek simtomatik pemberian glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat minimal 2 minggu secara oral pada OA lutut. Dengan metode komprehensive meta-analysis, terhadap efek penyempitan celah sendi dan indeks Lequesne, VAS, mobility , keamanan dan respon pengobatan. Dengan mengumpulkan semua penelitian, clinical trial dan penelitian yang dilakukan atau dipublikasikan sejak Januari 1980 sampai Maret 2002. Didapatkan hasil yang sangat bermakna pada pemberian glukosamin sulfat untuk semua hasil, dan pemberian kondroitin sulfat sangat efektif dengan penilaian indeks Lequesne, VAS, dan mobility dan kedua preparat tersebut sangat aman dipakai. 42 Secara umum dapat dikatakan bahwa glukosamin adalah zat pembentuk proteoglikan dan dibutuhkan untuk sintesis glukosaminoglikan, dan sumber nutrisi untuk sintesis glikosaminoglikan dan proteoglikan dan merupakan stimulan bagi kondrosit dan sebagai pemacu kondrosit dalam produksi kolagen dan proteoglikan lebih banyak serta sebagai pengatur metabolisme kartilage. 14-16,42,43,47,48 Secara umum dapat dikatan bahwa kondroitin adalah pembentuk matriks proteoglikan suatu zat yang menunjukkan efikasi dalam memperbaiki gejala OA dan merupakan zat anti inflamasi dan zat yang dapat memperbaiki integritas dan elastisitas dari kartilage. Juga dapat mempertahankan kesehatan cairan sinovial dan membantu menghambat enzim yang melisis kartilage. 14,42,44-47,49 Kombinasi glukosamin-kondroitin akan menstimulir kondrosit dalam meningkatkan sintesis proteoglikan dan glikosaminoglikan dan akan Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008 memperbaiki integritas rawan sendi dan mempertahankan kesehatan cairan sinovial, dan kombinasi ini sebagai substrat primer biosintesis proteoglikan dan akan mencegah kerusakan dini pada rawan sendi dan berperan juga dalam keseimbangan sintesis dan degradasi rawan sendi. 14-16,42-49 Penelitian tentang penggunaan kombinasi glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat pada pasien osteoartritis sendi lutut yang dilaporkan di Medan sampai saat ini sepengetahuan penulis belum ada. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan kombinasi glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat pada pengobatan osteoartritis.

2.5. Evaluasi efek terapeutik OA Lutut

Dokumen yang terkait

Efektifitas Teknik Effleurage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan kala I

19 227 60

Studi Efek Penambahan Natrium Sulfat (Na2so4 25%) Terhadap Viskositas Larutan Pencuci Piring (dishwashing liquid)

7 96 59

PERBEDAAN PENAMBAHAN DICLOFENAC TOPIKAL PADA INTERVENSI INFRA RED RADIATION DAN AKTIF EXCERCISE TERHADAP PENGURANGAN NYERI OSTEOARTRITIS LUTUT.

0 1 12

PENGARUH HOLD RELAXED DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKTIVITAS BERJALAN PENGARUH HOLD RELAXED DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKTIVITAS BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH HOLD RELAXED DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKTIVITAS BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 6

PENGARUH HOLD RELAXED DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKTIVITAS BERJALAN PADA PENGARUH HOLD RELAXED DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKTIVITAS BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 1 10

Penambahan Auto Static Stretching Hamstring Pada Intervensi Ultrasound, Tens Dan Isometric Quadricep Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Osteoarthritis Lutut Grade 3.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA NYERI DAN FLEKSIBILITAS S ENDI LUTUT, DENGAN KECEPATAN BERJALAN PAS IEN PADA PENDERITA OS TEOARTRITIS LUTUT

0 0 66

HUBUNGAN ANTARA NYERI DAN FLEKSIBILITAS SENDI LUTUT, DENGAN KECEPATAN BERJALAN PASIEN PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT

0 0 47

BERBAGAI KELUHAN FISIK YANG DIALAMI PASIEN OSTEOARTRITIS AKIBAT TERAPI NATRIUM DIKLOFENAK DIBANDINGKAN KURKUMINOID EKSTRAK RIMPANG KUNYIT

0 0 9