BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN
4.1.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2008 sampai Juni 2009 di poliklinik Reumatologi, serta Poliklinik Pria dan Wanita Bagian Penyakit
Dalam RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Pirngadi. Ada 34 orang yang memenuhi kriteria diikutkan dalam penelitian, dari 34 orang kemudian
dikelompokkan menjadi dua kelompok terdiri dari 17 pasien osteoartritis sendi lutut dengan pemberian 12 minggu Glukosamin HCL-Kondroitin
Sulfat dan 17 pasien osteoartritis sendi lutut tanpa pemberian Glukosamin HCL-Kondroitin Sulfat.
Satu orang peserta perlakuan mengundurkan diri pada hari kedua setelah mendapat terapi. Alasan pengunduran diri adalah gejala nyeri ulu
hati dan mual – mual yang dialami sehingga tidak ingin melanjutkan penelitian. Dan satu orang peserta kontrol mengundurkan diri setelah hari
ketiga mendapat terapi. Alasan pengunduran diri adalah nyeri ulu hati dan gatal diseluruh badan. Pada akhir penelitian, subjek berjumlah 16 orang
dari kelompok perlakuan dan 16 orang dari kelompok kontrol. Karakteristik data masing-masing kelompok dapat dilihat pada tabel 1.
Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium
Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 1. Data karakteristik sampel studi masing – masing kelompok Osteoartritis sendi lutut
Variabel OA lutut dengan
Glukosamin HCL- Kondroitin Sulfat
Mean ± SD OA lutut tanpa
Glukosamin HCL- Kondroitin Sulfat
Mean ± SD P
Jenis kelamin Pria
Wanita Umur Tahun
IMT Kgm2 Berat Badan Kg
LED Awal mmjam VAS Awal cm
LQ Awal 3 18,75
13 81,25 64,34 ± 8,84
26,74 ± 5,516 64,66± 13,10
42,69 ± 19,91 8,31 ± 1,42
15,88 ± 2,94 1 6,25
15 93,75 59,44 ± 9,324
28,45 ± 5,008 69,44 ± 10,23
39,44 ± 9,42 7,40 ± 1,76
12,88 ± 5,14 0,137
0,373 0,259
0,065 0,81
0,072
Keterangan :
IMT = Indeks massa tubuh;
LED = Laju Endap Darah;
VAS = Visual
Analogue Scale; LQ
= Indeks Lequesne signifikan p0,05
Pada tabel 1 diperlihatkan data dasar seluruh penderita Osteoartritis sendi lutut yang ikut penelitian. Peserta kelompok perlakuan
dengan jenis kelamin laki 3 orang 18,75 dan 13 orang perempuan 81,25. Peserta kelompok placebo dengan jenis kelamin laki 1 orang
6,25dan 15 orang perempuan 93,75. Rentang umur subjek yang ikut dalam penelitian adalah 42-82
tahun dengan usia rerata pada kelompok OA lutut dengan glukosamin HCL-kondroitin sulfat 64,34 ± 8,84
tahun dan pada kelompok OA lutut tanpa glukosamin 59,44 ± 9,32 tahun, dengan uji t berpasangan tidak
dijumpai perbedaan umur yang bermakna pada masing-masing kelompok dengan p=0,137.
Rerata indeks massa tubuh antara kelompok OA lutut dengan glukosamin HCL-kondroitin sulfat 26,74 ± 5,52 kgm
2
dengan kelompok OA lutut tanpa glukosamin HCL-kondroitin sulfat 28,45 ± 5,01 kgm
2
, tidak berbeda bermakna secara statistik dengan uji t berpasangan dengan
p=0,373.
Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium
Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008
Rerata Laju Endap Darah awal antara kelompok OA lutut dengan glukosamin HCL-kondroitin sulfat 42,69 ± 19,91 kgm
2
dengan kelompok OA lutut tanpa glukosamin HCL-kondroitin sulfat 39,44 ± 9,42 kgm
2
, tidak berbeda bermakna secara statistik dengan uji t berpasangan dengan
p=0,065. Rerata
Visual Analogue Scale awal antara kelompok OA lutut
dengan glukosamin HCL-kondroitin sulfat 8,31 ± 1,42 kgm
2
dengan kelompok OA lutut tanpa glukosamin HCL-kondroitin sulfat 7,38 ± 1,76
kgm
2
, tidak berbeda bermakna secara statistik dengan uji t berpasangan dengan p=0,81.
Rerata Indeks Lequesne awal antara kelompok OA lutut dengan glukosamin HCL-kondroitin sulfat 15,88 ± 2,94 kgm
2
dengan kelompok OA lutut tanpa glukosamin HCL-kondroitin sulfat 12,88 ± 5,14 kgm
2
, tidak berbeda bermakna secara statistik dengan uji t berpasangan dengan
p=0,072.
4.1.2. Efek Terapi Glukosamin HCL-Kondroitin Sulfat terhadap nilai VAS