memperbaiki integritas rawan sendi dan mempertahankan kesehatan cairan sinovial, dan kombinasi ini sebagai substrat primer biosintesis
proteoglikan dan akan mencegah kerusakan dini pada rawan sendi dan berperan juga dalam keseimbangan sintesis dan degradasi rawan
sendi.
14-16,42-49
Penelitian tentang penggunaan kombinasi glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat pada pasien osteoartritis sendi lutut yang dilaporkan di
Medan sampai saat ini sepengetahuan penulis belum ada. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan
kombinasi glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat pada pengobatan osteoartritis.
2.5. Evaluasi efek terapeutik OA Lutut
Untuk mengetahui perkembangan klinis pada penelitian ini menggunakan:
17,20
• VAS: Penilaian nyeri dengan mengukur jarak dari titik nol ke garis yang dicentangkan.
• Indeks Lequesne: mengukur
berat ringannya OA sendi lutut dari
pengamatan pasien dengan menjumlah nilai dari nyeri, jarak maksimium yang dapat ditempuh dengan berjalan dan aktivitas
sehari-hari.
Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium
Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008
BAB III PENELITIAN SENDIRI
3.1. Latar Belakang
Salah satu penyakit sendi sinovial terbanyak dijumpai dalam masyarakat, baik di Indonesia atau belahan dunia lainnya, adalah
osteoartritis OA. WHO memperkirakan 10 dari penduduk berusia lebih dari 60 tahun terserang penyakit ini, sedangkan pada penduduk Amerika
Serikat berumur 25 sampai 75 tahun diperkirakan 12,1 mempunyai tanda dan gejala klinik OA.
1
Di Indonesia OA merupakan penyakit rematik yang paling banyak dijumpai. Di kabupaten Malang dan Kotamadya Malang ditemukan
prevalensi sebesar 10,0 dan 13,5.
2
Sedangkan di poliklinik Sub bagian Reumatologi FKUIRSCM ditemukan pada 43,82 dari seluruh penderita
baru penyakit rematik yang berobat antara tahun 1991-1994.
3
Dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari OA sangat besar, tidak hanya untuk penderita tetapi juga keluarga dan lingkungannya.
4
Sendi penyangga berat tubuh seperti panggul dan lutut merupakan sendi tersering terkena OA. Nyeri sendi berfluktuasi disertai
pembengkakan sendi, efusi, berkurangnya lingkup gerak sendi dan kekakuan sendi merupakan manifestasi penyakit ini. Mereka yang terkena
OA jenis ini hanya sebagian kecil seperlima yang mencari pengobatan.
5,6
Osteoartritis seringkali dianggap sebagai penyakit usia lanjut dan kerusakan sendi diakibatkan akibat proses menua. Oleh karenanya,
proses degenerasi sendi dianggap sebagai satu-satunya patologi yang
Kurniakin Walrisman Sahata Girsang : Efektifitas Penambahan Glukosamin Hcl-Kondroitin Sulfat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Indeks Lequesne Pada Pasien Osteoartritis Lutut Yang Diberi Natrium
Diklofenak, 2009 USU Repository © 2008