BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tenaga Perawat
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang
diperoleh melalui pendidikan keperawatan Undang-undang Kesehatan No. 23 tahun 1992. Seorang perawat dikatakan profesional jika memiliki ilmu
pengetahuan, keterampilan keperawatan profesional serta memiliki sikap profesional sesuai kode etik profesi.
Husein 1994, menegaskan bahwa yang dimaksud dengan keterampilan profesional keperawatan bukan sekedar terampil dalam melakukan prosedur
keperawatan, tetapi mencakup keterampilan interpersonal, keterampilan intelektual dan keterampilan teknikal.
2.1.1. Asuhan Keperawatan
Dalam lokakarya Perawat Nasional tahun 1983 dirumuskan bahwa asuhan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif, ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Pelayanan keperawatan berupa bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan menuju
11
Pengaruh karakteristik organisasi dan individual terhadap stres kerja perawat diruang rawat inap rumah sakit umum daerah porsea. USU e-Repository © 2008.
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri Ibrahim, 1984. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk meningkatkan
derajat kesehatan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat secara keseluruhan serta meningkatkan kemampuan dalam upaya memelihara
kesehatannya, sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasienklien menggunakan
pendekatan pemecahan masalah atau proses keperawatan. Proses keperawatan merupakan metode pemberian asuhan keperawatan kepada pasien individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat yang logis, sistematis dan teratur Budi Ana Keliat, 1993. Seorang perawat dalam memberikan asuahan keperawatan harus
mempunyai keterampilan dan kemampuan yang baik dalam menjalankan profesinya, biasanya seorang perawat yang kurang terampil dan profesional akan
lebih mudah mengalami stres kerja.
2.1.2. Kompetensi Perawat Profesional
Kelompok kerja Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia di tahun 2001 merumuskan kompetensi yang harus dicapai oleh perawat profesional
adalah sebagai berikut : 1.
Menunjukkan landasan pengetahuan yang memadai untuk praktek yang aman.
2. Berfungsi sesuai dengan peraturanundang-undang ketentuan lain yang
mempengaruhi praktek keperawatan.
Pengaruh karakteristik organisasi dan individual terhadap stres kerja perawat diruang rawat inap rumah sakit umum daerah porsea. USU e-Repository © 2008.
3. Memelihara lingkungan fisik dan psykososial untuk meningkatkan
keamanan, kenyamanan dan kesehatan yang optimal. 4.
Mengenal kemampuan diri sendiri dan tingkat kompetensi profesional. 5.
Melaksanakan pengkajian keperawatan secara komprehensif dan akurat pada individu dan kelompok di berbagai tatanan.
6. Merumuskan kewenangan keperawatan melalui konsultasi dengan
individukelompok dengan memperhitungkan regimen terapeutik anggota lainnya dari tim kesehatan.
7. Melaksanakan asuhan keperawatan yang direncanakan.
8. Mengevaluasi perkembangan terhadap hasil yang diharapkan dan
meninjau kembali sesuai data evaluasi. 9.
Bertindak untuk meningkatkan martabat dan integritas individu dan kelompok.
10. Membantu individu atau kelompok membuat keputusan berdasarkan
informasi yang dimiliki.
2.1.3. Hak-hak Perawat