Etanol 1-heksanol TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Etanol

Etanol merupakan alkohol primer yang memiliki dua atom karbon. Termasuk alkohol rantai tunggal alifatik dengan rumus kimia C 2 H 5 OH dan rumus empiris C 2 H 6 O, merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH dengan Et merupakan singkatan dari gugus etil C 2 H 5 . Gambar 2 . Struktur dan Bentuk Molekul Etanol Etanol merupakan jenis alkohol etil alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, terutama sebagai biofuel aditif untuk bensin. Larutan jernih dan tidak berwarna yang memiliki titik didih sekitar 78 o C dengan densitas 0,789 gmL pada suhu 25 o C dan berat molekulnya 46,07 gmol Aldrich, 2011. Sifat kimia etanol yang tidak beracun, dapat digunakan sebagai pelarut dalam industri kimia dan farmasi, campuran bahan bakar bensin, kosmetik, dan obat-obatan Rahmi, 2011. Etanol dapat dibuat dengan menggunakan beberapa metode, seperti reaksi etilen dengan air ataupun fermentasi karbohidrat. Selain itu, etanol dapat juga dibuat dari asam asetat dimana ini merupakan proses hilir dari pengolahan biomasa menjadi bahan bakar alternatif. Metode produksi etanol menurut Kiff et al. 1983 terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : 1 Reaksi antara asam asetat dengan olefin hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki sekitar 4 – 10 atom karbon, dengan katalis asam sehingga dihasilkan suatu ester esterifikasi 2 Hidrogenasi ester dari tahap 1 untuk menghasilkan campuran etanol dan alkohol yang besar yang terdiri dari sejumlah atom karbon yang sama banyaknya dengan olefin 3 Pemisahan campuran pada tahap 2 dengan distilasi fraksional menjadi etanol dan alkohol yang besar 4 Perolehan kembali etanol 5 Dehidrasi alkohol yang besar menjadi olefin murni 6 Penggunaan kembali olefin dari tahap 5 dengan asam asetat murni dan kembali ke tahap 1 untuk proses esterifikasi.

2.4. 1-heksanol

Heksanol merupakan golongan alkohol primer yang memiliki 6 atom karbon. CH 3 CH 2 5 OH HO 1-hexanol Gambar 3. Struktur dan Bentuk Molekul 1-heksanol Larutan jernih dan tidak berwarna yang memiliki titik didih sekitar 156- 157 o C dengan densitas 0,814 gmL pada suhu 25 o C. Nama lain senyawa ini adalah hexyl alcohol, capryl alcohol, dan hydroxyhexane dan berat molekulnya 102,67 gmol Aldrich, 2011.

2.5. Identifikasi Alkohol