BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab 2 akan dipaparkan tentang teori-teori yang berkaitan dengan objek yang dijadikan dasar penelitian yang terdiri atas, pembelajaran fisika, model
pembelajaran, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran kooperatif tipe STAD, metode eksperimen, model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai
metode eksperimen, keterampilan proses sains, hasil belajar dan hipotesis penelitian. Secara terperinci diuraikan sebagai berikut:
2.1 Pembelajaran Fisika
Menurut Slameto 2003:2 belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk
membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,
keterampilan, dan sikap Dimyati dan Mudjiono, 2006:157. Pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dengan peserta didik,
dimana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya Trianto, 2010:17. Dengan
demikian, pembelajaran adalah suatu hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang bernilai pengajaran dan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan sehingga
dapat mencapai tujuan pembelajaran. Fisika merupakan salah satu kajian bidang dari Ilmu Pengetahuan Alam IPA
yang mempelajari peristiwa dan gejala-gejala yang terjadi di alam semesta sehingga fisika dapat dikatakan sebagai fondasi teknologi yang cukup beralasan untuk
diberikan kepada siswa sebagai bekal dalam menghadapi hidup di masa mendatang Sumaji, 1998:32.
Bektiarso 2004:55-56 menyebutkan bahwa fisika merupakan
disiplin ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan menerangkan bagaimana gejala tersebut terjadi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika merupakan suatu proses belajar mengajar yang mempelajari gejala-gejala alam yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor melalui pengalaman balajar dan menekankan pada peran siswa dalam memperoleh
kemampuan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, maka tujuan pembelajaran fisika di SMA adalah agar siswa mampu menguasai konsep-konsep fisika dengan benar,
sistematis, dan praktis.
2.2 Model Pembelajaran