Desain Penelitian METODE PENELITIAN

ini diukur melalui lembar observasi dan portofolio dengan indikator keterampilan proses sains yang akan diamati oleh peneliti, antara lain: a keterampilan dasar dengan indikator yang akan diamati yaitu: mengamati, menarik kesimpulan; dan b keterampilan terintegrasi dengan indikator yang akan diamati yaitu: menyusun hipotesis, mengidentifikasi variabel, merancang penelitian langkah kerja, melakukan eksperimen, membuat tabel data, dan menganalisis data yaitu dengan cara membandingkan jumlah skor keterampilan proses sains yang diperoleh siswa dengan jumlah skor maksimum keterampilan proses sains. c. Hasil Belajar Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang diperoleh dari kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan diwujudkan dalam bentuk tes tulis yaitu berupa post- test yang dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar. Pada kompetensi keterampilan diwujudkan dalam bentuk unjuk kerja keterampilan proses sains yang dilakukan oleh siswa saat kegiatan percobaan dan diperoleh dengan cara observasi dan portofolio yang dilakukan oleh peneliti dan observer. Sedangkan kompetensi sikap yaitu penilaian sikap siswa saat kegiatan belajar mengajar dan diperoleh dengan cara observasi yang dilakukan oleh peneliti dan observer.

3.5 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah post-test only control group. Pola desain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Posttest only Control Group Keterangan: R = acak E = kelompok eksperimen Populasi R K E O X O Hadjar, 1996:332 K = kelompok kontrol X = perlakuan eksperimental O = post-test Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Melakukan persiapan, meliputi kegiatan penyusunan proposal dan instrumen penelitian; 2. Menentukan daerah penelitian; 3. Menentukan populasi penelitian dengan teknik purposive sampling area; 4. Melakukan observasi ke sekolah dan wawancara dengan guru mata pelajaran fisika; 5. Mengambil data berupa dokumentasi dari guru mata pelajaran terkait berupa daftar nama siswa dan nilai ulangan harian pada bab sebelumnya; 6. Melakukan uji homogenitas untuk mengetahui varian siswa kelas X MIA; 7. Menentukan sampel penelitian, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan metode cluster random sampling; 8. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai metode eksperimen dan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru fisika di SMA Negeri Kalisat; 9. Melakukan observasi selama pembelajaran berlangsung baik dikelas kontrol maupun kelas eksperimen untuk mengetahui KPS dan kompetensi sikap siswa; 10. Memberikan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah melakukan kegiatan belajar mengajar untuk mengetahui hasil belajar siswa; 11. Melaksanakan wawancara pada kelas eksperimen untuk mengetahui tanggapan guru tentang pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti dan tanggapan siswa selama proses pembelajaran; 12. Menganalisis data yang diperoleh dari penelitian; 13. Melakukan pembahasan dari analisis data penelitian; dan 14. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan rancangan yang telah dibuat, maka bagan penelitian dalam penelitian ini adalah seperti gambar 3.2 berikut: Persiapan Observasi dan wawancara Populasi Dokumentasi Uji homogenitas Sampel Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai metode eksperimen Model yang biasa digunakan oleh guru fisika di SMA Negeri Kalisat Hasil Pembahasan Gambar 3.2 Bagan alur penelitian Data Analisa Data Observasi Kesimpulan Post-test Post-test dan wawancara

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI TINGKAT KERJASAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT.

0 0 17