Kriteria Analisis Data Indeks Prestasi Kumulatif X2

untuk seluruh mata kuliah yang telah diambilnya selamamengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi terkait yang dinyatakan dengan rentangan angka 0.00 – 4,00. Menurut Nurman dkk 1994 mutu out put dari suatu jenjang pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar. Tidak jarang prestasi belajar seseorang sangat menentukan nasib atau masa depan seorang mahasiswa, karena berkaitan dengan konsumen pemakai lulusan perguruan tinggi. Indeks prestasi dikelompokkan sebagai berikut: ≥ 3,51 Dengan Pujian 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan 2,50 – 2,75 Memuaskan 2,0 – 2,49 Cukup ≤ 1,99 Kurang

F. Kriteria Analisis Data

Data penelitian dianalisis dengan alat statistik, terdiri dari: 1. Statistik deskriptif, yaitu untuk memberikan gambaran mengenai variabel variabel penelitian persepsi mahasiswa, IPK, dan Pemilihan Karir. Hasil penelitian menggunakan tabel didtribusi frekuensi, diagram dan grafik. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 2. Statistik Inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya di berlakukan untuk populasi.. Langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Uji Kualitas Data Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievalusi melalui uji reliabilitas dan validitas. 1. Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2004. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal Azwar, 2004. Dalam pendekatan konsistensi internal prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek single trial administration. Oleh karena itu pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi. Dengan hanya satu kali pengenaan tes akan diperoleh satu distribusi skor tes dari kelompok subjek yang bersangkutan. Untuk itu prosedur analisis reliabilitasnya diarahkan pada analisis terhadap item – item atau terhadap kelompok – kelompok item dalam tes itu sehingga perlu dilakukan pembelahan tes menjadi beberapa kelompok item yang disebut bagian atau belahan tes. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Suatu tes yang akan diestimasi reliabilitasnya dapat dibelah menjadi bagian – bagian sebanyak jumlah itemnya sehingga setiap bagian hanya berisi satu item saja. Untuk tes yang dibelah menjadi lebih dari dua belahan yang masing – masing berisi item dalam jumlah sama banyak, kita dapat menggunakan formula Alpha dengan kriteria keputusan: - Jika r Alpha positif dan r tabel maka reliabel - Jika r Alpha negatif atau r tabel maka tidak reliabel 2. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Kuncoro, 2003 yaitu dengan melihat hasil pada kolom Corrected Item – Total Correllation dengan kriteria keputusan: - Jika r hasil positif dan r hasil r tabel maka score butir kuesioner valid. - Jika r hasil negatif atau r hasil r tabel maka score butir kuesioner tidak valid. b. Analisis Faktor Ghozali 2005, mengatakan bahwa tujuan utama dari analisis faktor adalah mendefinisikan struktur suatu data matrik dan menganalisis struktur saling hubungan korelasi antar sejumlah besar variabel test score, test items, jawaban kuesionar dengan cara mendefinisikan satu set kesamaan variabel atau dimensi dan sering disebut dengan faktor. Dengan analisis faktor, Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 peneliti mengidentifikasi dimensi suatu struktur dan kemudian menentukan sampai seberapa jauh setiap variabel dapat dijelaskan oleh setiap dimensi. R factor analysis menganalisis satu set fariabel untuk mengidentivikasi dimensi yang berbentuk latent Unobserved. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan uji Bartlett test of sphericity. Jika hasilnya signifikan berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Asumsi analisis faktor: 1. Analisis faktor menghendaki bahwa matrik data harus memiliki korelasi yang cukup agar dapat dilakukan analisis faktor. 2. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan uji Bartlett test of sphericity. Jika hasilnya signifikan berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. 3. Hasil uji KMO Kaiser – Meyer – Olkin dengan hasil 0.5 agar analisis dapat diteruskan. 4. Faktor yang mampu menjelaskan atau mempengaruhi adalah faktor yang mempunyai nilai Eigenvalues. c. Pengujian Hipotesis Analisis untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan logistic regrestion. Logistic regrestion digunakan karena setelah melakukan uji normal distribution ternyata normal ditribution data tidak terpenuhi. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Ghozali 2005 menyatakan bahwa apabila asumsi multi variate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinue matrik dan kategorial non – matrik, dalam hal ini dapat dianalisis dengan logistik regretion karena tidak perlu asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Analisis dengan menggunakan logistik regretion dilakukan dengan tahapan: 1. Menilai model Fit Langkah pertama adalah menilai Overall Fit Model terhadap data. Test statistiks untuk menilai hal ini digunakan Hosner and Lemeshow’s Goodnesss Of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit, dengan kriteria pengembilan keputusan sebagai berikut: - Jika nilai statistiks Hosner and Lemeshow’s Goodnesss Of Fit Test ≤ 0,05 maka model ditolak, berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodnesss Of Fit Model tidak baik karena model ridak dapat memprediksi nilai observasinya. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 - Jika nilai statistiks Hosner and Lemeshow’s Goodnesss Of Fit Test 0,05 berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. 2. Estimasi Parameter dan Interpretasinya Langkah – langkah yang dilakukan adalah: a. Estimasi maksimum Likelihood Parameter dari model dapat dilihat pada tampilan output variable in the equation. Logistic Regretion dapat dinyatakan sebagai berikut: pi Ln ------------- = bo + b 1 X1 + b 2 X2 1 - pi atau pi ------------- = e bo x e b1 X1 x e b2X2 1 - pi Dimana : pi = probabilitas mahasiswa memilih karir tertentu bo = konstanta X1 = persepsi mahasiswa atas beberapa faktor tertentu X2 = Indeks Prestasi Kumulatif e = bilangan logaritma alam nilainya mendekati 2,718 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 b. Estimasi akan dilakukan terhadap setiap karir yang dipilih untuk menjelaskan variabel kualitatif atau sering disebut variabel Dummy Gujarati, 1978 dalam analisis regresi, dengan cara: Yang memilih karir sesuai karir yang sedang dianalisis diberi nilai 1 dan yang tidak memilih karir diberi nilai 0. Nilai 1 menjelaskan adanya atau kepemilikan ciri yang sedang dianalisis sedangkan nilai 0 menunjukkan ketidak hadiran ciri tersebut. Selanjutnya Gujarati 1978 menyatakan Yi yang bersifat dikotomi sebagai fungsi linier dari variabel yang dijelaskan Xi disebut Model Probabilitas Linier LPM karena harapan bersyarat dari Yi untuk Xi tertentu dapat diinterpretasikan sebagai probabilitas bersyarat yang kejadiannya event akan terjadi untuk Xi tertentu. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Analisis Deskriptif