Populasi Personalitas Kebanggaan Gambaran Umum

C. Populasi Dan Prosedur Penentuan Sampel

1. Populasi

Sekaran 2000, mengatakan bahwa populasi adalah perkumpulan orang, kejadian, atau segala sesuatu yang menjadi sasaran penelitian, sedangkan sampel adalah bagian populasi yang akan mewakili populasi untuk diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program strata satu jurusan akuntansi di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Kota Medan.

2. Prosedur Penentuan Sampel

Mengingat besarnya jumlah populasi pada penelitian ini, maka jumlah sampel yang akan dipergunakan ditetapkan sebagai berikut : a. Perguruan Tinggi yang dijadikan sampel adalah Perguruan Tinggi yang terakreditasi dengan peringkat B. b. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan kriteria mahasiswa yang dijadikan sampel adalah mahasiswa jurusan akuntansi yang sudah atau sedang mengikuti mata kuliah Akuntansi Manajemen dan Auditing. c. Jumlah sampel yang akan dipergunakan ditetapkan dengan pertimbangan sampel minimum. Kuncoro 2003, mengatakan bahwa secara umum jumlah sampel minimal yang dapat diterima untuk suatu studi tergantung Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 dari jenis studi yang dilakukan. Pedoman yang dianjurkan adalah Gay Dan Diehl, dalam Kuncoro 2003: - Untuk studi korelasional, dibutuhkan minimal 30 sampel untuk menguji ada tidaknya hubungan - Untuk studi kausal – komparatif, minimal 30 subjek per group umumnya dianjurkan. d. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 orang yaitu 30 orang dari 5 Universitas yang mempunyai peringkat akreditasi ”B”.

D. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer, yaitu a. Data yang diperoleh dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan tentang tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka data primer yang diperlukan adalah data tentang karir apa yang akan dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi serta persepsi mereka atas beberapa faktor tertentu jika telah menyelesaikan studinya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya dalam memilih karir tersebut. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 b. Data Perguruan Tinggi Negari mengenai jenjang Akreditasi serta jumlah mahasiswa jurusan akuntansi yang diperoleh dari masing – masing Perguruan Tinggi tersebut. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui lembaga, dalam hal ini Kopertis Wilayah I. Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan yang membuka jurusan akuntansi, jenjang akreditasinya serta jumlah mahasiswa akuntansi di masing – masing Perguruan Tinggi tersebut.

E. Definisi Operasional Variabel

Sugiyono, 2004, mengatakan bahwa variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen, sedangkan variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel-variabel yang akan dioperasionalisasikan dalam penelitian ini adalah semua variabel yang terkandung dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Variabel-variabel tersebut meliputi keputusan mahasiswa dalam memilih karir sebagai variabel terikat Y, persepsi mahasiswa atas beberapa faktor tertentu, pengakuan profesional, nilai sosial, penghargaan finansial, pasar kerja, personalitas dan kebanggaan, sebagai variabel bebas X 1 dan indeks prestasi kumulatif sebagai variabel bebas X 2 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 1. Variabel Dependen Y, yaitu karir yang akan dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi setelah menyelesaikan kuliah yaitu : a. Akuntan Publik, yaitu akuntan yang bekerja di kantor akuntan publik. b. Akuntan Manajemen, yaitu akuntan yang bekerja di perusahaan. c. Akuntan Pendidik, yaitu akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan sebagai tenaga pengajar. d. Akuntan Pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, seperti di BPK, Departemen Keuangan dan BPKP. e. Lain – lain, yaitu karir diluar akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah. 2. Variabel Independen yaitu persepsi mahasiswa jurusan akuntansi tentang faktor-faktor tertentu X1 yang diduga mempengaruhi dalam memilih karir. Indikator 1 – 5 diadopsi dari Rahayu, dkk. 2003 sedangkan indikator 6 ditambah oleh penulis, yaitu: 1 Penghargaan Finansial Penghasilan atau gaji merupakan hasil yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawannya. Penghargaan finansial diuji dengan tiga butir pernyataan yaitu gaji yang tinggi, potensi kenaikan gaji dan tersedianya dana pensiun. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 2 Pengakuan Profesional Pengakuan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan terhadap prestasi. Pengakuan profesional diuji dengan empat pernyataan mengenai kemungkinan bekerja dengan ahli lain, kesempatan untuk berkembang, pengakuan prestasi, dan mengenai cara untuk naik pangkat. 3 Nilai-Nilai Sosial Nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang menampakkan kemampuan seseorang di masyarakat, atau nilai seseorang yang dapat dilihat dari sudut pandang orang-orang lain di lingkungannya. Nilai-nilai sosial diuji dengan lima pernyataan mengenai kesempatan untuk melakukan pelayanan sosial, kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, kesempatan untuk menjalankan hobi di luar pekerjaan, perhatian terhadap perilaku individu dan kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain. 4 Pertimbangan Pasar Kerja Pertimbangan pasar kerja meliputi kerja dan tersedianya lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja. Keamanan kerja merupakan faktor dimana karir yang dipilih dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Karir diharapkan bukan pilihan karir sementara, tetapi dapat terus berlanjut sampai seseorang pensiun. Pertimbangan pasar kerja diuji dengan dua pernyataan mengenai keamanan kerja, dan kemudahan mengakses lowongan pekerjaan. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008

5. Personalitas

Personalitas merupakan salah satu determinan yang potensial terhadap perilaku individu saat berhadapan dengan situasikondisi tertentu. Hal ini membuktikan bahwa personalitas berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Personalitas diuji dengan satu pernyataan mengenai kesesuaian pekerjaan dengan kepribadian yang dimiliki seseorang.

6. Kebanggaan

Kebanggaan adalah merupakan hal yang pribadi dalam pengertian seseorang merasa bangga terhadap hal-hal tertentu tetapi orang lain belum tentu Ranupandojo dan Husnan, 1986 kesempatan seseorang untuk mengalahkan tantangan, apabila ia berhasil maka hal ini akan membuat ia merasa puas dan bangga. Untuk itu dipertanyakan dua hal yaitu kebanggaan karena merasa lebih bergengsi dan kepuasan. Pernyataan pada bagian ini dikembangkan dengan menggunakan model skala Likert yang masing-masing butir pernyataan diberi skor 1 sampai skor 5. Skor 1 menunjukkan mahasiswa sama sekali tidak mempertimbangkan butir pernyataan, sedangkan skor 5 menunjukkan mahasiswa sangat mempertimbangkan pernyataan tersebut dalam memilih karir.

3. Indeks Prestasi Kumulatif X2

Indeks Prestasi Kumulatif, yaitu indeks prestasi yang dihitung pada akhir suatu program pendidikan lengkap atau pada akhir semester kedua dan seterusnya Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 untuk seluruh mata kuliah yang telah diambilnya selamamengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi terkait yang dinyatakan dengan rentangan angka 0.00 – 4,00. Menurut Nurman dkk 1994 mutu out put dari suatu jenjang pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar. Tidak jarang prestasi belajar seseorang sangat menentukan nasib atau masa depan seorang mahasiswa, karena berkaitan dengan konsumen pemakai lulusan perguruan tinggi. Indeks prestasi dikelompokkan sebagai berikut: ≥ 3,51 Dengan Pujian 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan 2,50 – 2,75 Memuaskan 2,0 – 2,49 Cukup ≤ 1,99 Kurang

F. Kriteria Analisis Data

Data penelitian dianalisis dengan alat statistik, terdiri dari: 1. Statistik deskriptif, yaitu untuk memberikan gambaran mengenai variabel variabel penelitian persepsi mahasiswa, IPK, dan Pemilihan Karir. Hasil penelitian menggunakan tabel didtribusi frekuensi, diagram dan grafik. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 2. Statistik Inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya di berlakukan untuk populasi.. Langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Uji Kualitas Data Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievalusi melalui uji reliabilitas dan validitas. 1. Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2004. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal Azwar, 2004. Dalam pendekatan konsistensi internal prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek single trial administration. Oleh karena itu pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi. Dengan hanya satu kali pengenaan tes akan diperoleh satu distribusi skor tes dari kelompok subjek yang bersangkutan. Untuk itu prosedur analisis reliabilitasnya diarahkan pada analisis terhadap item – item atau terhadap kelompok – kelompok item dalam tes itu sehingga perlu dilakukan pembelahan tes menjadi beberapa kelompok item yang disebut bagian atau belahan tes. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Suatu tes yang akan diestimasi reliabilitasnya dapat dibelah menjadi bagian – bagian sebanyak jumlah itemnya sehingga setiap bagian hanya berisi satu item saja. Untuk tes yang dibelah menjadi lebih dari dua belahan yang masing – masing berisi item dalam jumlah sama banyak, kita dapat menggunakan formula Alpha dengan kriteria keputusan: - Jika r Alpha positif dan r tabel maka reliabel - Jika r Alpha negatif atau r tabel maka tidak reliabel 2. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Kuncoro, 2003 yaitu dengan melihat hasil pada kolom Corrected Item – Total Correllation dengan kriteria keputusan: - Jika r hasil positif dan r hasil r tabel maka score butir kuesioner valid. - Jika r hasil negatif atau r hasil r tabel maka score butir kuesioner tidak valid. b. Analisis Faktor Ghozali 2005, mengatakan bahwa tujuan utama dari analisis faktor adalah mendefinisikan struktur suatu data matrik dan menganalisis struktur saling hubungan korelasi antar sejumlah besar variabel test score, test items, jawaban kuesionar dengan cara mendefinisikan satu set kesamaan variabel atau dimensi dan sering disebut dengan faktor. Dengan analisis faktor, Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 peneliti mengidentifikasi dimensi suatu struktur dan kemudian menentukan sampai seberapa jauh setiap variabel dapat dijelaskan oleh setiap dimensi. R factor analysis menganalisis satu set fariabel untuk mengidentivikasi dimensi yang berbentuk latent Unobserved. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan uji Bartlett test of sphericity. Jika hasilnya signifikan berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Asumsi analisis faktor: 1. Analisis faktor menghendaki bahwa matrik data harus memiliki korelasi yang cukup agar dapat dilakukan analisis faktor. 2. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan uji Bartlett test of sphericity. Jika hasilnya signifikan berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. 3. Hasil uji KMO Kaiser – Meyer – Olkin dengan hasil 0.5 agar analisis dapat diteruskan. 4. Faktor yang mampu menjelaskan atau mempengaruhi adalah faktor yang mempunyai nilai Eigenvalues. c. Pengujian Hipotesis Analisis untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan logistic regrestion. Logistic regrestion digunakan karena setelah melakukan uji normal distribution ternyata normal ditribution data tidak terpenuhi. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Ghozali 2005 menyatakan bahwa apabila asumsi multi variate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinue matrik dan kategorial non – matrik, dalam hal ini dapat dianalisis dengan logistik regretion karena tidak perlu asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Analisis dengan menggunakan logistik regretion dilakukan dengan tahapan: 1. Menilai model Fit Langkah pertama adalah menilai Overall Fit Model terhadap data. Test statistiks untuk menilai hal ini digunakan Hosner and Lemeshow’s Goodnesss Of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit, dengan kriteria pengembilan keputusan sebagai berikut: - Jika nilai statistiks Hosner and Lemeshow’s Goodnesss Of Fit Test ≤ 0,05 maka model ditolak, berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodnesss Of Fit Model tidak baik karena model ridak dapat memprediksi nilai observasinya. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 - Jika nilai statistiks Hosner and Lemeshow’s Goodnesss Of Fit Test 0,05 berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. 2. Estimasi Parameter dan Interpretasinya Langkah – langkah yang dilakukan adalah: a. Estimasi maksimum Likelihood Parameter dari model dapat dilihat pada tampilan output variable in the equation. Logistic Regretion dapat dinyatakan sebagai berikut: pi Ln ------------- = bo + b 1 X1 + b 2 X2 1 - pi atau pi ------------- = e bo x e b1 X1 x e b2X2 1 - pi Dimana : pi = probabilitas mahasiswa memilih karir tertentu bo = konstanta X1 = persepsi mahasiswa atas beberapa faktor tertentu X2 = Indeks Prestasi Kumulatif e = bilangan logaritma alam nilainya mendekati 2,718 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 b. Estimasi akan dilakukan terhadap setiap karir yang dipilih untuk menjelaskan variabel kualitatif atau sering disebut variabel Dummy Gujarati, 1978 dalam analisis regresi, dengan cara: Yang memilih karir sesuai karir yang sedang dianalisis diberi nilai 1 dan yang tidak memilih karir diberi nilai 0. Nilai 1 menjelaskan adanya atau kepemilikan ciri yang sedang dianalisis sedangkan nilai 0 menunjukkan ketidak hadiran ciri tersebut. Selanjutnya Gujarati 1978 menyatakan Yi yang bersifat dikotomi sebagai fungsi linier dari variabel yang dijelaskan Xi disebut Model Probabilitas Linier LPM karena harapan bersyarat dari Yi untuk Xi tertentu dapat diinterpretasikan sebagai probabilitas bersyarat yang kejadiannya event akan terjadi untuk Xi tertentu. Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Analisis Deskriptif

1. Gambaran Umum

Kota Medan memiliki 2 Universitas Negeri tabel 4..1 dan 15 Universitas Swasta, tetapi Universitas swasta yang membina jurusan akuntansi hanya 13 Universitas dengan jumlah mahasiswa dan peringkat akreditasinya pada semester ”B” T.A 20042005 dapat dilihat pada tabel 4.2 yang diambil dari data sekunder pada lampiran.1. Total mahasiswa akuntansi pada Universitas di Kota Medan keseluruhannya adalah sebanyak 9.147 orang. Tabel.4.1 Peringkat Akreditasi dan Jumlah Mahasiswa Akuntansi Universitas Negri No Nama Universitas Peringkat Akreditasi Jumlah Mhs Akuntansi 1 2 Universitas Sumatera Utara Universitas Negeri Medan B C 1.448 901 Sumber: Universitas Masing - Masing Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Tabel.4.2 Peringkat Akreditasi dan Jumlah Mahasiswa Akuntansi Universitas Swasta No Nama Universitas Peringkat Akreditasi Jumlah Mhs Akuntansi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Universitas Islam Sumatera Utara Universitas HKBP Nommensen Universitas Muhammadiyah S.U Universitas Pembangunan Panca Budi Universitas Methodist Indonesia Universitas Dharma Agung Universitas Medan Area Universitas Khatolik St. Thomas Universitas Amir Hamzah Universitas Sisingamangaraja XII Universitas Dharma Wangsa Universitas Alwasliyah Universitas Al-azhar Universitas Muslim Nusantara Universitas Cut Nyak Dhien B B C C B C B C - C C - C C - 788 1.559 1.808 148 517 146 405 908 - 81 384 - 116 33 85 Sumber: KOPERTIS Wil. I SUMUT dan NAD 2. Deskripsi Variabel Penelitian ini mengamati satu variable terikat dependen variabel, yaitu variabel Y keputusan pemilihan karir dan dua variabel bebas independen variabel yaitu persepsi mahasiswa akuntansi atas beberapa faktor tertentu X1 dan Indeks Prestasi Kumulatif X2. Deskripsi masing – masing variabel akan diuraikan sebagai berikut: Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 a. Variabel keputusan memilih karir. Definisi operasional variabel ini adalah karir yang dipilih oleh mahasiswa akuntansi setelah menyelesaikan kuliah, yaitu akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan pemerintah atau lain – lain. Hasil penelitian tentang karir yang dipilih mahasiswa akuntansi dapat dilihat pada tabel 4.3 dan diagram yang diambil dari hasil pengolahan data primer pada lampiran. 2. Tabel. 4.3 Pilihan Karir No Karir Yang Dipilih Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 Akuntan Publik Akuntan Manajemen Akuntan Pendidik Akuntan Pemerintah Lain - lain 12 64 10 49 15 8.0 42.7 6.7 32.7 10.0 Total 150 100 Sumber: Data Primer setelah diolah Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar.4.1 Diagram Pilihan Karir Pilihan Karir lain-lain akuntan pemerintah akuntan pendidik akuntan manajemen akuntan publik Dari tabel dan diagram tersebut dapat diketahui bahwa karir yang paling banyak diminati mahasiswa akuntansi secara berurutan adalah pertama sebagai akuntan manajemen 42,7 , selanjutnya akuntan pemerintah 32,7 , lain – lain 10 akuntan publik 8 dan akuntan pendidik 6,7 . Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar.4.2 Grafik Hubungan IPK Dengan Pilihan Karir P ilih a n K a r ir ak ak unt an pe ndi di k ak unt an m a naj em en ak un tan pu bl ik C ount 1 b. Variabel persepsi mahasiswa Faktor – faktor yang diamati dalam penelitian ini adalah penghargaan finansial, pengakuan profesional, nilai – nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, personalitas dan kebanggaan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.4. yang diambil dari hasil pengolahan data primer pada lampiran. 3. Dari grafik tersebut diketahui bahwa secara berurutan IPK dengan rata rata paling tinggi yaitu 3,16 memilih karir sebagai akuntan publik, selanjutnya IPK rata – rata 3,05 memilih karir sebagai akuntan pendidik, IPK rata – rata 3,02 memilih karir sebagai akuntan manajemen, IPK rata – rata 2,97 memilih karir sebagai akuntan pemerintah dan selanjutnya IPK rata – rata lebih rendah yaitu 2,92 memilih karir lain – lain. la in -lai n unt an pe m er in tah 6 5 4 3 2 3 .4 8 3 .4 9 3 .5 0 3 .6 0 3 .6 8 3 .7 0 3 .7 7 3 .8 0 3 .5 1 - 4 .0 0 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Tabel. 4. 4 Faktor - Faktor Yang Diamati Kategori Indikator Butir TS KS S SS SSS Total Persentase Frk Frk Frk Frk Frk Penghargaan 1. Gaji Yang Tinggi 2 1.3 12 8,0 71 47,3 21 14,0 44 29,3 150 100 Finansial 2. Dana Pensiun 8 5,3 14 9,3 50 33,3 32 21,3 46 30,7 150 100 3. Kenaikan Gaji Lebih Cepat 5 3,3 19 12,7 56 37,3 35 23,3 35 23,3 150 100 Pengakuan 1. Kesempatan Berkembang 3 2,0 8 5,3 52 34,7 31 20,7 56 37,3 150 100 Profesional 2. Pengakuan Bila Berprestasi 5 3,3 9 6,0 54 36,0 42 28,0 40 26,7 150 100 3. Banyak Cara Naik Pangkat 23 15,3 50 33,3 43 28,7 18 12,0 16 10,7 150 100 4. Memerlukan Keahlian Tertentu 2 1,3 10 6,7 50 33,3 32 21,3 56 37,3 150 100 Nilai - Nilai 1. Kesempatan Untuk Kegaiatan Sosial 12 8,0 38 25,3 54 36,0 22 14,7 24 16,0 150 100 Sosial 2. Kesempatan Untuk Berinteraksi 3 2,0 19 12,7 70 46,7 34 22,7 24 16,0 150 100 3. Kesempatan Menjalankan Hobbi 16 10,7 47 31,3 53 35,3 20 13,3 74 9,3 150 100 4. Memperhatikan Prilaku Individual 20 13,3 51 34,0 50 33,3 19 12,7 10 6,7 150 100 5. Kesempatan Bekerja Dgn Ahli Lain 7 4,7 16 10,7 65 43,3 34 22,7 28 18,7 150 100 Pertimbangan 1. Tidak Mudah PHK 10 6,7 13 8,7 52 34,7 27 18,0 48 32,0 150 100 Pasar Kerja 2. Lapangan Kerja Mudah Diakses 6 4,0 17 11,3 66 44,0 29 19,3 32 21,3 150 100 Personalitas 1. Mencerminkan Personalitas 2 1,3 8 5,3 44 29,3 45 30,0 51 34,0 150 100 Kebanggaan 1. Lebih Bergengsi 15 10,0 42 28,0 53 35,3 26 17,3 14 9,3 150 100 2. Memberikan Kepuasan Pribadi - - 8 5,3 52 34,7 43 28,7 47 31,3 150 100 Sumber: Data Primer Setelah Diolah Keterangan : TS = Tidak Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju SS = Sangat Setuju SSS = Sangat Setuju Sekali Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Dari tabel 4.4. dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang indikator: 1. Penghargaan finansial dengan tiga pernyataan yang diajukan: a Gaji yang tinggi 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 43,3 2. Menjawab setuju sebanyak 47,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 9,3 b. Dana pensiun 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 52 2. Menjawab setuju sebanyak 33,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 14,6 c. Kenaikan gaji yang lebih cepat 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 46,6 2. Menjawab setuju sebanyak 37,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 17,0 2. Pengakuan profesional dengan 4 penyataan yang diajukan a Lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 58 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 2. Menjawab setuju sebanyak 34,7 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 7,3 b. Ada pengakuan bila berprestasi 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 54,7 2. Menjawab setuju sebanyak 36,0 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 9,3 c. Mempunyai banyak cara untuk naik pangkat 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 22,7 2. Menjawab setuju sebanyak 28,7 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 48,6 d. Memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai suksus 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 58,6 2. Menjawab setuju sebanyak 33,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 8,0 3. Nilai – nilai sosial dengan lima pernyataan yang diajukan a. Lebih memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 20,7 2. Menjawab setuju sebanyak 36,0 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 23,3 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 b. Lebih memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 38,7 2. Menjawab setuju sebanyak 46,7 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 14,7 c. Memberikan kesempatan untuk menjalankan hobbi 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 22,6 2. Menjawab setuju sebanyak 35,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 42,0 d. Lebih memperhatikan prilaku individual 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 19,4 2. Menjawab setuju sebanyak 33,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 47,3 e. Lebih memberikan kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 41,4 2. Menjawab setuju sebanyak 43,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 15,4 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 4. Pertimbangan pasar kerja dengan dua pernyataan yang diajukan a. Keamanan kerja lebih terjamin tidak mudah di PHK 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 50,0 2. Menjawab setuju sebanyak 34,7 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 15,4 b. Lapangan kerja yang ditawarkan mudah diketahui diakses 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 40,6 2. Menjawab setuju sebanyak 44,0 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 15,3 5. Personalitas dengan pernyataan: a. Mencerminkan personalitas seorang yang bekerja secara profesional 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 64,0 2. Menjawab setuju sebanyak 29,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 6,6 6. Kebanggaan, dengan dua pernyataan yang diajukan: a Lebih bergengsi dibanding karir yang lain. 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 26,6 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 2. Menjawab setuju sebanyak 35,3 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 38,0 b. Memberikan kepuasan pribadi 1. Menjawab sangat setuju dan sangat setuju sekali sebanyak 60,0 2. Menjawab setuju sebanyak 34,7 3. Menjawab tidak setuju dan kurang setuju 5,3 c. Variabel IPK IPK adalah indeks prestasi yang dihitung pada akhir suatu program pendidikan lengkap atau pada akhir semester kedua dan seterusnya untuk seluruh mata kuliah yang diambilnya yang dinyatakan dengan rentangan angka 0,00 – 4,00. Hasil penelitian tentang IPK yang diperoleh dari hasil pengolahan data primer pada lampiran 4 adalah sebagai berikut: IPK minimum 2,21 sedangkan IPK maksimum 3,80 dengan range 1,59. Tabel 4.5 Indeks Prestasi Kumulatif Rentang Keterangan Frekuensi Persentase 1,99 2,00 – 2,49 2,50 – 2,75 2,76 – 3,50 ≥ 3,51 Kurang Cukup Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian - 10 59 75 6 - 6,7 39,3 50,0 4,0 Total 150 100 Sumber: Data Primer Setelah Diolah Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 B.1. Uji Kualitas Data Uji kualitas data pada penelitian ini terdiri dari uji reliabilitas dan validitas. a. Uji reliabilitas Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal disajikan pada tabel 4.6 dari hasil pengolahan data primer pada lampiran 5, sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Butir Cronbach Alpha r hasil Nilai r tabel Penghargaan 1 0,831 0,159 Finansial 2 0,833 0,159 3 0,828 0,159 Pengakuan 1 0,823 0,159 Profesional 2 0,829 0,159 3 0,829 0,159 4 0,823 0,159 Nilai – Nilai 1 0,826 0,159 Sosial 2 0,825 0,159 3 0,824 0,159 4 0,830 0,159 5 0,823 0,159 Pertimbangan 1 0,831 0,159 Pasar Kerja 2 0,825 0,159 Personalitas 1 0,825 0,159 Kebanggaan 1 0,832 0,159 2 0,824 0,159 Sumber: Dari Data Primer Setelah Diolah Berdasarkan tabel diatas nilai dari Cronbach Alpha r hasil dari masing masing variabel nilai r tabel sebesar 0,159 df = 150 ; 0,05 Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 b. Uji validitas Hasil uji validitas dilakukan dengan melihat Corrected Item-Total correlation disajikan pada tabel 4.7 yang diambil dari hasil pengolahan data primer pada lampiran 5 sebagai berikut Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Butir Nilai CITC Nilai r tabel Status Penghargaan 1 0,365 0,159 Valid Finansial 2 0,331 0,159 Valid 3 0,419 0,159 Valid Pengakuan 1 0,514 0,159 Valid Profesional 2 0,411 0,159 Valid 3 0,400 0,159 Valid 4 0,514 0,159 Valid Nilai – Nilai 1 0,465 0,159 Valid Sosial 2 0,478 0,159 Valid 3 0,501 0,159 Valid 4 0,377 0,159 Valid 5 0,521 0,159 Valid Pertimbangan 1 0,374 0,159 Valid Pasar Kerja 2 0,468 0,159 Valid Personalitas 1 0,490 0,159 Valid Kebanggaan 1 0,352 0,159 Valid 2 0,450 0,159 Valid Sumber: Dari Data Primer Setelah Diolah Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006. USU e-Repository © 2008 Berdasarkan tabel diatas, nilai Corrected Item-Total dari semua variable r table sebesar 0,159 df = 150 ; 0,05, dengan demikian dinyatakan valid.

2. Analisis Faktor