berpengaruh terhadap prilaku seseorang. Personalitas menunjukkan bagaimana mengendalikan atau mencerminkan kepribadian seseorang
dalam bekerja. Djuwita dalam Mazli dkk 2006, mengatakan bahwa faktor penyebab
seseorang kehilangan pekerjaan antara lain karena ketidak sesuaian kepribadian mereka dengan pekerjaan. Faktor ini lebih dominan
dibandingkan dengan faktor kurangnya keahlian dalam pekerjaan. 6. Kebanggaan
Kebanggaan merupakan suatu hal yang spesifik dalam diri seseorang, karena kebanggaan merupakan salah satu determinan dalam pertimbangan
pemilihan karir. Ranupandojo dan Husnan 1986, mengatakan bahwa kebanggaan
merupakan pendekatan yang dijadikan pedoman untuk memotivasi orang lain, yaitu pendekatan ini dilakukan dengan memberikan kesempatan
kepada seseorang untuk mengalahkan tantangan, penyelesaian sesuatu pekerjaan yang diberikan menimbulkan rasa puas dan bangga.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti dalam Rahayu dkk 2003 menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi akan memilih satu diantara empat karir,
yaitu sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan
Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006.
USU e-Repository © 2008
pemerintah. Dalam memilih karir tersebut, mahasiswa akuntansi mempertimbangkan faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional dan nilai-nilai sosial. Faktor
pengakuan profesional, lingkungan kerja, keamanan kerja dan akses lowongan kerja tidak dipertimbangkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu, dkk 2003 mencoba kembali mengetahui perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir
sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah di beberapa universitas negeri dan swasta yang ada di wilayah Jakarta,
Yogyakarta dan Surakarta. Penelitian ini menambah faktor personalitas sebagai faktor lain dan berdasarkan perbedaan gendernya.
Hasil penelitian ini menujukkan mahasiswa dan mahasiswi akuntansi dari universitas negeri dan swasta banyak yang berminat untuk memilih karir sebagai
akuntan perusahaan. Dan karir sebagai akuntan pendidik kurang diminati oleh mahasiswa akuntansi berjenis kelamin pria dan akuntan publik kurang diminati
mahasiswa akuntansi yang berjenis kelamin wanita baik dari universitas negeri maupun swasta.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pandangan mengenai penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional,
lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja. Sedangkan untuk faktor nilai-nilai sosial dan personalitas tidak terdapat perbedaan pandangan.
Penelitian yang dijadikan acuan :
Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006.
USU e-Repository © 2008
Tabel.2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Tahun Hasil Rahayu,
dkk.
Mazli, dkk
2003
2006
Karir yang banyak diminati oleh mahasiswa akuntansi adalah karir sebagai akuntan perusahaan, kemudian
akuntan pemerintah, akuntan publik dan akuntan pendidik. Dalam memilih karir terdapat perbedaan pandangan
mengenai pengargaan finansial, pengakuan profesional, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja, sedangkan
untuk faktor nilai-nilai sosial pertimbangan pasar kerja dan personalitas tidak terdapat perbedaan pandangan.
Karir yang banyak diminati oleh mahasiswa akuntansi adalah karir sebagai akuntan perusahaan, akuntan
pemerintah, karir diluar profesi akuntan, sedangkan karir sebagai akuntan publik dan akuntan pendidik kurang
diminati. Terdapat perbedaan pandangan mengenai nilai – nilai
sosial dan personalitas. Sedangkan faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, lingkungan kerja,
pertimbangan pasar kerja dan latar belakang pendidikan tidak terdapat perbedaan pandangan.
Retnawati Siregar : Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir, 2006.
USU e-Repository © 2008
E. Kerangka Konseptual