Pengaruh Dosis Koagulan Jamur Lapuk Putih Terhadap Penurunan

bahan – bahan partikel yang terdapat dalam sample. Jumlah dari kekeruhan yang terukur tergantung pada berabagai macam variable seperti : ukuran, bentuk dan indeks refraksi dan partikel. Kekeruhan tidak mempunyai hubungan langsung terhadap berat berbagai bahan yang terdapat pada suspensi karena bentuk dan indeks refreksi dari berbagai partikel mempunyai efek terhadap penyebaran sinar dari suspensi Alaerts dan Sri, 1978. Metode pengukuran yang dilakukan adalah metode Nefelometrik unit kekeruhan FTU

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Pengaruh Dosis Koagulan Jamur Lapuk Putih Terhadap Penurunan

Kadar Zat Warna, TSS, Turbiditas dan COD Limbah Cair Industri Pencucian Jeans pada Proses Koagulasi Flokulasi Pengaruh koagulan jamur lapuk putih terhadap penurunan kadar zat warna, TSS, turbiditas dan COD Limbah cair industri pencucian jeans pada proses koagulasi flokulasi adalah sebagai berikut: 1. Kadar warna, TSS, Turbiditas, COD dan pH dari limbah cair diukur sebagai kontrol. 2. Sampel limbah cair sebanyak 200 mL dimasukkan kedalam beaker gelas diaduk dengan pengaduk magnetik. Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008. USU Repository©2008 3. Kedalam sampel dimasukkan jamur lapuk putih dengan dosis 200 mgL limbah cair, kemudian diaduk cepat 100 rpm selama 3 menit lalu diikuti dengan pengadukan lambat 40 rpm selama 12 menit. 4. Setelah pengadukan diendapkan selama 60 menit. 5. Setelah pengendapan hasil diambil dan dilakukan pengukuran kadar warna Turbiditas, TSS dan COD. 6. Hal yang sama yaitu 2-5, dilakukan untuk penambahan jamur lapuk putih ke dalam sampel masing – masing 400, 600, 800 dan 1000 mgL limbah cair . 7. Setiap dosis dilakukan dengan 2 kali perulangan. Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008. USU Repository©2008 Bagan alir penelitian selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 7 berikut ini : Gambar 7. Bagan Alir Penurunan Kadar Warna, TSS, Turbiditas dan COD dengan Variasi Dosis Jamur Lapuk Putih pada Limbah Cair Industri Pencucian Jeans dengan Proses Koagulasi Flokulasi Grafik kadar warna , TSS, turbiditas vs dosis jamur lapuk putih Limbah Cair Turbiditas, TSS, warna, COD dan pH awal Beaker Jar Test 200 mL, pH awal limbah Dosis optimum Pengadukan 100 rpm, 3 menit 40 rpm, 12 menit Pengendapan 60 menit Kadar warna , TSS, turbiditas dan COD untuk dosis yang optimum. Wadah Saringan Limbah Cair Koagulan jamur lapuk putih 200, 400, 600, 800 dan 1000 mgL limbah cair Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008. USU Repository©2008

3.4.2 Pengaruh Dosis Koagulan Kitosan Terhadap Penurunan Kadar Zat