Setiap proses yaitu penghilangan kanji , pelusuhan stone wash, pemucatan dan pelemasan dapat dilakukan secara terpisah masing – masing dalam mesin cuci
yang berlainan, tetapi banyak pula yang melakukan gabungan dari beberapa proses dalam satu mesin, misalnya penghilangan kanji + stone wash, stone wash +
pemucatan, penghilangan kanji + stone wash + pemucatan. Dalam proses pemucatan pelusuhan digunakan cukup banyak air, yaitu
sekitar 25 hingga 40 liter per kilogram pakaian atau 25 – 40 m
3
ton pakaian. Alat – alat atau mesin – mesin yang lazim digunakan dalam proses pencucian pelusuhan
meliputi mesin cuci, mesin peras, mesin pengering dan pembangkit uap steam boiler atau dapat juga digunakan pemanas air water heater.
2.6.3. Limbah Cair Industri Pencucian Jeasns
Pencemar yang paling utama di daerah industri pencucian jeans adalah air limbah. Air limbah dari setiap proses mengandung sisa bahan kimia yang digunakan
dan bahan yang dikeluarkan dari serat dan zat warna. Karakteristik pencemaran dari air limbah setiap tahapan proses dari industri
pencucian jeans terdapat dalam Tabel 5 dibawah ini:
Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008.
USU Repository©2008
Tabel 5. Karakteristik Pencemaran Air Limbah setiap Tahapan Proses Industri Pencucian Jeans
Proses Karakteristik Air Limbah
Penghilangan Kanji PH : 5,9 – 7,0
COD : 1070 –1700 mgl BOD : 300 - 400 mgl
PS : 170 – 240 mgl Stone wash
PH : 7,5 – 8,3 COD : 30 –440 mgl
BOD : 10 - 70 mgl PS : 40 – 330 mgl
Pemucatan PH : 7,2 – 10,5
COD : 0– 320 mgl BOD : 0 - 60 mgl
PS : 80 – 150 mgl Pelemasan
PH : 8,4 – 10,1 COD : 27 –560 mgl
BOD : 0 - 40 mgl PS : 90 – 130 mgl
Minyak lemak : 0-40 mgl Catatan
: PS = Padatan Tersuspensi Sumber
: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Pencucian jeans 1991
Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008.
USU Repository©2008
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu
Penelitian dilakukan di Laboratorium Proses Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik, Laboratorium Pusat Penelitian FMIPA Universitas Sumatera Utara
dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan. Penelitian dilakukan selama 3 bulan.
3.2. Bahan dan Alat
3.2.1. Bahan
3.2.1.1.Bahan Olah
Bahan yang diolah dalam percobaan ini adalah limbah cair industri pencucian jeans. Limbah cair diambil dari salah satu industri pencucian jeans yang ada di
Medan dan dibawa ke laboratorium, dimasukkan ke dalam suatu wadah dan diaduk hingga homogen lalu disaring dengan saringan santan untuk menghilangkan benda-
benda kasar. Kadar warna turbiditas, TSS dan COD awal limbah cair yang digunakan terlebih dahulu diukur.
3.2.1.2.Bahan koagulan
Bahan koagulan yang digunakan dalam percobaan ini adalah kitosan dan jamur. Koagulan kitosan terbuat dari udang dan kepiting yang sudah dibuat menjadi
tepung dengan melalui tahapan proses. Untuk membuat koagulan jamur, jamur yang
Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008.
USU Repository©2008